2 Film Korea yang Tampilkan Unsur Islam, Nomor Terakhir Kisahkan tentang Mualaf

Selasa, 18 Oktober 2022 - 13:51 WIB
loading...
2 Film Korea yang Tampilkan Unsur Islam, Nomor Terakhir Kisahkan tentang Mualaf
Ada dua film Korea yang menampilkan unsur Islam. Film ini mengisahkan seorang mualaf, kaum Muslim yang dianggap minoritas hingga budaya Islam di Negeri Ginseng. Foto/Imdb
A A A
JAKARTA - Ada dua film Korea yang menampilkan unsur Islam . Film ini mengisahkan seorang mualaf , kaum Muslim yang dianggap minoritas hingga budaya Islam di Negeri Ginseng tersebut.

Film Korea yang menghadirkan unsur Islam ini tak kalah menarik dari film percintaan dan kisah remaja yang menggemaskan. Bahkan melalui film ini, Anda bisa mengetahui sisi lain dari negara tersebut.

Seperti populasi Muslim di Korea hingga perjuangan mereka menganut agama Islam di negara itu. Film ini bisa menjadi pilihan tontonan Anda jika bosan dengan film Korea yang itu-itu saja.

Berikut daftar film Korea yang tampilkan unsur Islam seperti dilansir dari Imdb, Selasa (18/10/2022).



1. Muslims in Korea (2014)

2 Film Korea yang Tampilkan Unsur Islam, Nomor Terakhir Kisahkan tentang Mualaf

Foto/Imdb

Pertama ada film Muslims in Korea. Film ini menceritakan populasi Muslim di Korea Selatan dan perjuangan yang mereka hadapi sebagai minoritas. Dikisahkan juga terkait hak dan kebebasan mereka seperti kelompok agama lain di Korea Selatan.

Film ini juga menyajikan kisah-kisah mualaf Korea baru dan lama yang masuk Islam serta pembangunan masjid pertama di Korea Selatan yang terletak di Seoul.

2. Escape From Mogadishu (2021)

2 Film Korea yang Tampilkan Unsur Islam, Nomor Terakhir Kisahkan tentang Mualaf

Foto/Imdb

Satu lagi adalah film Escape From Mogadishu. Film Korea ini juga menyelipkan unsur Islam di dalamnya. Escape From Mogadishu disutradarai Ryoo Seung Wan dan dibintangi oleh Kim Yoon Seok, Jo In Sung, Heo Joon Ho dan Kim So Jin.

Film ini, berdasarkan peristiwa nyata, berlatar belakang Perang Saudara Somalia dan upaya kedua Korea untuk diterima di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Selain itu, film ini juga menyelipkan beberapa bahasa Arab dalam dialognya.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2145 seconds (0.1#10.140)