BPOM Ungkap Obat Sirup Termorex yang Tercemar EG Hanya di Batch Tertentu, Selebihnya Aman

Minggu, 23 Oktober 2022 - 19:13 WIB
loading...
BPOM Ungkap Obat Sirup Termorex yang Tercemar EG Hanya di Batch Tertentu, Selebihnya Aman
BPOM mengungkapkan bahwa cemaran etilen glikol (EG) yang melebihi ambang batas aman pada produk obat Termorex hanya ditemukan pada batch tertentu. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan bahwa cemaran etilen glikol (EG) yang melebihi ambang batas aman pada produk obat Termorex hanya ditemukan pada batch tertentu.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, pihaknya telah mendapatkan hasil penelusuran baru terkait temuan cemaran EG pada sejumlah obat sirup. Salah satunya pada Termorex produksi PT Konimex.

Sebelumnya, Termorex sempat dinyatakan tidak aman karena mengandung cemaran EG yang melebihi ambang batas aman. Namun, temuan itu hanya didapatkan pada batch atau produksi yang sebelumnya telah ditelusuri oleh BPOM.



Penny menyebut, pada batch lain terkait sirup Termorex dipastikan aman. “Termorex obat demam produksi PT Konimex sebelumnya dinyatakan tidak aman. Tapi kemudian kita kembangkan lagi dengan melihat sampel dan menguji dari batch-batch yang lain, dari lokasi peredaran yang berbeda, dan waktu produksi yang berbeda, ternyata aman,” beber Penny dalam konferensi pers daring, Minggu (23/10/2022).

Karena itu, atas temuan tersebut, BPOM hanya akan melakukan tindak lanjut terhadap produk Termorex pada batch sebelumnya yang dinyatakan tidak aman. Ini artinya tidak seluruh obat sirup Termorex bakal ditarik dari peredaran karena temuan uji sampling lebih lanjut untuk batch lain dipastikan tak tercemar.

“Jadi kemudian tindak lanjut dari hasil ini adalah disesuaikan. Penarikan hanya untuk batch tertentu. Batch itu adalah waktu periode produksi yang sama. Artinya yang lainnya aman. Hanya yang batch itu saja. Karena didapatkan dari batch-batch lain itu melebihi ambang batas. Dan itu menjadi pemahaman saja bahwa aman atau tidaknya bisa berbeda, dari batch yang berbeda,” tandasnya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3366 seconds (0.1#10.140)