5 Figur Publik Dilaporkan Korban Penipuan Robot Trading, Ada Atta Halilintar hingga Mario Teguh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lima figur publik dilaporkan para korban robot trading Net89. Mereka diduga ikut mempromosikan hingga menerima aliran dana dari owner Net89, Reza Paten.
Sebanyak lima orang yang mengaku korban Net89 menyambangi SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Mabes Polri di Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Kelima orang itu mewakili korban lainnya dengan total 230 orang untuk melaporkan 134 orang, termasuk 5 figur publik.
Baca juga: Ditempatkan Bersama 8 Warga Binaan, Tidak Ada Perlakuan Khusus buat Nikita Mirzani
Kuasa hukum korban, Zainul Arifin pun membeberkan kelima nama figur publik yang diduga terlibat dalam kasus ini.
"Yang diduga publik figur ya, Atta Halilintar , Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, kemudian Mario Teguh," ungkap Zainul Arifin saat ditemui awak media di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (26/10/2022).
Zainul menjelaskan dugaan keterlibatan kelima figur publik tersebut. "Kalau Atta Halilintar diduga melelang bandana ya Rp2,2 miliar dari foundernya Net89, Reza Paten. Kalau Taqy Malik, dia diduga menerima dana lelang sepeda Rp300 juta, diduga TPPU Pasal 5," jelas Zaiunul.
"Kemudian Kevin Aprilio ini musisi dan dia juga mempromosikan melalui media elektronik Zoom Meeting, ada video dan foto yang sudah kita sampaikan," lanjut dia.
Sementara itu, Zainul menyebut Adri Prakarsa memiliki peran yang sama dengan Kevin Aprilio. Lalu, Mario Teguh sendiri diduga terlibat dalam mempromosikan robot trading tersebut melalui media sosialnya.
Sebanyak lima orang yang mengaku korban Net89 menyambangi SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Mabes Polri di Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Kelima orang itu mewakili korban lainnya dengan total 230 orang untuk melaporkan 134 orang, termasuk 5 figur publik.
Baca juga: Ditempatkan Bersama 8 Warga Binaan, Tidak Ada Perlakuan Khusus buat Nikita Mirzani
Kuasa hukum korban, Zainul Arifin pun membeberkan kelima nama figur publik yang diduga terlibat dalam kasus ini.
"Yang diduga publik figur ya, Atta Halilintar , Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, kemudian Mario Teguh," ungkap Zainul Arifin saat ditemui awak media di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (26/10/2022).
Zainul menjelaskan dugaan keterlibatan kelima figur publik tersebut. "Kalau Atta Halilintar diduga melelang bandana ya Rp2,2 miliar dari foundernya Net89, Reza Paten. Kalau Taqy Malik, dia diduga menerima dana lelang sepeda Rp300 juta, diduga TPPU Pasal 5," jelas Zaiunul.
"Kemudian Kevin Aprilio ini musisi dan dia juga mempromosikan melalui media elektronik Zoom Meeting, ada video dan foto yang sudah kita sampaikan," lanjut dia.
Sementara itu, Zainul menyebut Adri Prakarsa memiliki peran yang sama dengan Kevin Aprilio. Lalu, Mario Teguh sendiri diduga terlibat dalam mempromosikan robot trading tersebut melalui media sosialnya.