Prosesi Pemakaman Ayah Tantri Kotak Berlangsung Haru

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 16:23 WIB
loading...
Prosesi Pemakaman Ayah Tantri Kotak Berlangsung Haru
Prosesi pemakaman ayah Tantri Kotak, H Dally Syambas berlangsung haru. Ayah Tantri dimakamkan di TPU Cicayur, Cimone, Tangerang, Sabtu (29/10/2022). Foto/Ravie Wardani
A A A
JAKARTA - Prosesi pemakaman ayah Tantri Kotak , H Dally Syambas berlangsung haru. Ayah Tantri dimakamkan di TPU Cicayur, Cimone, Tangerang, Sabtu (29/10/2022).

Jenazah ayah Tantri dimakamkan sekitar pukul 13.30 WIB. Pemakaman dihadiri oleh keluarga dan sejumlah kerabat terdekat.

Tangis Tantri pun pecah saat melihat jenazah sang ayah tercinta dimasukan ke liang lahat. Sang suami, Arda yang selalu berada di samping Tantri pun tampak menguatkan sang istri.

Pelantun Beraksi tersebut mengatakan bahwa sang ayah sudah sakit sejak 2007. Dia mengidap stroke dan kesehatannya semakin menurun akibat terinfeksi Covid-19.





"Cepet ya cuma satu malam masuk rumah sakit. Tapi kondisi secara keseluruhan, papa memang dari 2007 sudah kena stroke, terus juga drop, sempat kena Covid-19 lagi, kami memutuskan home care," kata Tantri di TPU Cicayur, Cimone, Tangerang, Sabtu (29/10/2022).

"Ya Papa memang harus pulang hari ini," sambungnya.

Tantri mengaku sempat bertemu ayahnya sebelum sebelum meninggal dunia. Pasalnya, lima menit dia tiba di Rumah Sakit Primaya, sang ayah langsung menghembuskan napas terakhirnya.

"Semalam, tapi kan sudah bolak balik ruang ICU. Malam tadi memang Papa ngedrop dan kita susul ke rumah sakit. Jadi adik yang nemenin tanya, 'Mbak di mana?' 'Di jalan menuju ke sana'. 'Papa sudah ngedrop, cepetan kesini'," jelas Tantri.



"Benar-benar 5 menit saya sampai lobi, Tantri lari, ketemu, doa, ada pesan-pesan ke papa, doain, relain, langsung. Jadi memang nunggu Tantri (meninggalnya)," lanjutnya.

Dia pun masih mengingat momen terakhirnya melihat sang ayah tertawa. Hal tersebut terjadi pada Agustus lalu ketika Kotak tengah menjalani agenda manggung di kota Jogjakarta.

"Saya sempet video call, 'Hai Papa' kata Papa, 'Hai Tantri, Tantri'. Tiga menit kemudian mama telepon, 'Tantri, Tantri' kata aku, 'Kenapa?' 'Papa jatuh'. Itu terakhir banget saya lihat papa ketawa," ujar Tantri.

"Sampai kemarin kan cuma merem aja. Sekali pun aktif ya cuma gerakin tangan doang tapi sempat diikat karena dimensia ya," pungkasnya.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)
pixels