Mengenal Leptospirosis, Gejala dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 20:55 WIB
loading...
Mengenal Leptospirosis, Gejala dan Dampaknya Bagi Kesehatan
Leptospirosis penyakit yang disebabkan bakteri leptospira. Seseorang bisa terinfeksi penyakit ini jika mengonsumsi atau bersentuhan dengan air terkontaminasi. Foto/Medicine Net
A A A
JAKARTA - Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira, berasal dari kotoran hewan (urine). Seseorang bisa terinfeksi penyakit ini jika mengonsumsi atau bersentuhan dengan air atau tanah yang terkontaminasi.

Leptospirosis ditemukan paling umum di daerah beriklim sedang atau tropis yang mencakup Asia Selatan dan Tenggara, Oseania, Karibia, sebagian Afrika sub-Sahara, dan sebagian Amerika Latin.

Dilansir dari Medline Plus, Sabtu (29/10/2022) gejala leptospirosis biasanya akan muncul dalam waktu 2 hingga 30 hari atau rata-rata 10 hari. Pasien kemudian akan mengalami batuk kering, demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, diare dan menggigil kedinginan.

Sementara itu, gejala yang jarang terjadi meliputi sakit perut, suara paru tidak normal, sakit tulang, konjungtiva kemerahan tanpa cairan, pembesaran kelenjar getah bening, pembesaran limpa atau hati, sakit sendi, kekakuan otot, kelembutan otot, ruam kulit, sakit tenggorokan.



Pasein leptospirosis juga sering mengeluhkan gejala seperti flu ringan, sakit kepala dan kedinginan. Namun, jika bakteri menginfeksi beberapa organ tertentu, bisa sebabkan reaksi lebih parah yaitu kematian.

"Reaksi ini dikenal sebagai penyakit weil. Dalam kasus yang jarang terjadi, dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian," jelas laporan dalam situs Healthline.

Di sisi lain, leptospirosis juga bisa disebabkan karena beberapa hal. Di antaranya paparan pekerjaan seperti seorang petani, peternak, pekerja rumah jagal, penjebak, dokter hewan, penebang, pekerja selokan, pekerja sawah, dan personel militer.

Aktivitas berenang di air tawar, bermain kano, kayak, dan bersepeda di area hangat juga bisa menyebabkan seseorang mengidap lepyospirosis. Selain itu, penyakit ini bisa berasal dari anjing peliharaan, ternak peliharaan, sistem resapan air hujan, dan hewan pengerat yang terinfeksi.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1371 seconds (0.1#10.140)