Netizen, Sedang Butuh Motivasi? Ini 3 Buku yang Bangkitkan Semangatmu

Minggu, 30 Oktober 2022 - 06:00 WIB
loading...
Netizen, Sedang Butuh...
Foto: Tokopedia
A A A
JAKARTA - Sangat banyak manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan membaca buku, bukan sekadar mengisi waktu luang. Membaca buku tentunya akan menambah wawasan, mendapatkan cara baru memandang dunia, bahkan dapat mencegah kepikunan dini.

Membaca buku juga bisa menjadi terapi, termasuk menumbuhkan motivasi serta membangkitkan semangat, terutama bagi yang sedang merasa terpuruk dan memerlukan kembali dorongan untuk bergerak keluar dari kondisi mental yang sulit.

Bila kamu sedang mencari buku untuk mengembalikan semangat, memperkuat mental, dan sekaligus mendapatkan hiburan yang menyenangkan, berikut ini kami rekomendasikan tiga buku yang kamu perlukan.

Pertama adalah buku The Power of Habit’, karya Charles Duhigg. Buku ini mengajak kamu mengenali diri sendiri sehingga dapat mengendalikan diri serta mengubah pola pikir kamu dalam menghadapi dan menyikapi setiap keadaan dalam hidup.

Charles Duhigg dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengalir renyah menjelaskan secara sistematis bahwa kebiasaan seseorang sangat berpengaruh terhadap kehidupan melalui sebuah kejadian yang akan terkait dalam diri orang tersebut.

Buku ‘The Power of Habit’ memberi kamu pemahaman untuk membangun kebiasaan baru yang lebih baik lagi, dimulai dari hal-hal kecil. Kamu akan dituntun melakukan tahap awal untuk membuat lingkaran kebiasaan yang dapat menjelaskan bagaimana suatu kebiasaan terbentuk menjadi hal yang otomatis dilakukan oleh individu.

Tiga tahapan yang perlu dipahami tersebut, yaitu tanda, rutinitas, dan ganjaran. Charles Duhigg juga menjelaskan cara membuat pola kebiasaan dengan cara yang sangat mudah diterapkan oleh pembacanya dalam diterapkan di kehidupan sehari-hari. Penasaran? Dapatkan buku ini di Tokopedia.

Bila buku Duhigg menuntun kamu mengenali, mengendalikan diri serta memulai kebiasaan baik, buku Ikigai karya Hector Garcia dan Francesc Miralles ini memaparkan tentang keseimbangan.

Hector Garcia dan Francesc Miralles menjelaskan tentang filosofi ikigai dalam hidup yang dijalani. Ikigai sendiri merupakan gabungan dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu ‘iki’ yang berarti kehidupan, dan ‘gai’ yang bermakna berharga.

Filosofi ikigai melekat kuat di dalam kehidupan masyarakat Jepang sejak dahulu, memberi mereka rasa dan makna yang dalam terhadap seluruh proses dan tujuan hidup. Dengan keseimbangan orang dapat menjaga kesehatan sehingga berumur panjang dalam kondisi sehat fisik dan mental.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)