Debut Main Film Horor, Gisella Anastasia: Senang Sekaligus Coba Tahan Rasa Takut
loading...
A
A
A
JAKARTA - MAXstream akan merilis film horor berjudul ANAK TITIPAN SETAN yang diproduseri dan disutradarai Erwin Arnada dan film ini menjadi penanda debut bintang utama Gisella Anastasia bermain dalam film genre horor. Dia pun membagikan kisah pertama kali terlibat sebagai pemeran utama dalam film horor.
Mantan istri presenter yang juga aktor Gading Marthe ini dipercaya sebagai bintang utama pun mengaku senang ketika pertama kali bermain film horor dia pun mendapatkan posti yang terbilang banyak karena berperan sebagai pemeran utama.
"Ini film horor pertama aku dan senang banget dipercaya dan dapat porsinya lumayan banyak. Biasanya cuma dapat peran bantu-bantu saja," kata Gisel Anastasia kepada SINDOnews.com di MAXstream Open Booth, kompleks GBK, Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Menurut perempuan kelahiran Surabaya, 16 November 1990 ini pun sejatinya dia tergolong orang yang penakut. Namun tekad dan keinginan untuk menjadi aktor berbakat, membuatnya untuk memberanikan diri untuk menerima tawaran bermain dalam film tersebut.
"Aku ini penakut sejak lahir. Tapi aku orangnya mau belajar dan film ini banyak memberikan aku pelajaran. (Kalau ada tawaran lagi) Pengin sih karena lumayan nagih," tutur ibunda kandung Gempita Nora Marthen ini.
Film tersebut mengambil setting tahun 80-90 an dengan latar cerita seorang juragan batik yang mencari kekayaan dengan cara pesugihan.
"Film ini ceritanya tentang pesugihan jaran penoleh. Pesugihan yang tidak populer karena tumbalnya berat. Ini menarik, settingnya tahun 80-90 an," kata Erwin Arnada selaku sutradara series ini.
Mantan istri presenter yang juga aktor Gading Marthe ini dipercaya sebagai bintang utama pun mengaku senang ketika pertama kali bermain film horor dia pun mendapatkan posti yang terbilang banyak karena berperan sebagai pemeran utama.
"Ini film horor pertama aku dan senang banget dipercaya dan dapat porsinya lumayan banyak. Biasanya cuma dapat peran bantu-bantu saja," kata Gisel Anastasia kepada SINDOnews.com di MAXstream Open Booth, kompleks GBK, Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Menurut perempuan kelahiran Surabaya, 16 November 1990 ini pun sejatinya dia tergolong orang yang penakut. Namun tekad dan keinginan untuk menjadi aktor berbakat, membuatnya untuk memberanikan diri untuk menerima tawaran bermain dalam film tersebut.
"Aku ini penakut sejak lahir. Tapi aku orangnya mau belajar dan film ini banyak memberikan aku pelajaran. (Kalau ada tawaran lagi) Pengin sih karena lumayan nagih," tutur ibunda kandung Gempita Nora Marthen ini.
Film tersebut mengambil setting tahun 80-90 an dengan latar cerita seorang juragan batik yang mencari kekayaan dengan cara pesugihan.
"Film ini ceritanya tentang pesugihan jaran penoleh. Pesugihan yang tidak populer karena tumbalnya berat. Ini menarik, settingnya tahun 80-90 an," kata Erwin Arnada selaku sutradara series ini.
(hri)