Ditemani Sandiaga Uno, Menkes Singapura: Labuan Bajo Potensial Jadi Destinasi Wisata Terbaik Dunia!
loading...
A
A
A
Destinasi selanjutnya yang dikunjungi Menparekraf dan Menkes Singapura adalah Pulau Rinca pada Sabtu (29/10/2022).
Selain Pulau Komodo, Pulau Rinca juga menjadi salah satu habitat asli hewan endemik, komodo. Fasilitas di Pulau Rinca pun telah ditata lebih rapi, sehingga wisatawan yang ingin melihat satwa komodo dapat mengunjungi Pulau Rinca dengan aman dan nyaman.
Sebab, Pulau Komodo telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai wilayah konservasi guna menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo. Kawasan Rinca ini sekarang masih dibuka dengan tarif lama.
"Jadi silakan berkunjung ke Pulau Rinca untuk langsung melihat komodo di habitatnya tanpa kita mengganggu kelestariannya. Dan betul-betul kita jaga kebersihan dan perawatan dari Taman Nasional Komodo. So, visit Labuan Bajo," kata Menparekraf yang juga berperan sebagai tour guide bagi Menkes Singapura.
Menparekraf dan Menkes Singapura di Labuan Bajo menutup kegiatannya dengan melakukan aktivitas snorkeling di Manta Point.
Di mana Manta Point merupakan tempat untuk bisa bercengkerama langsung dengan satwa air langka yaitu ikan manta (spesies ikan pari terbesar di dunia).
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengungkapkan Indonesia khususnya Labuan Bajo memilki unique selling point yang tidak dimiliki Singapura. Dan berpotensi untuk menjadi destinasi wisata terbaik tidak hanya di Asia Tenggara, bahkan dunia. Ia pun sangat menikmati perjalanan pertamanya ke Labuan Bajo.
"Ini adalah destinasi dengan kualitas yang berkelas dunia yang tidak dimiliki oleh Singapura. Dan Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Manta Point menjadi daya tarik yang kuat untuk menarik wisatawan berkunjung ke Asia Tenggara khususnya Indonesia," ujarnya.
Kunjungan Menparekraf kali ini, selain untuk menjamu tamu kehormatan Menkes Singapura yang baru saja rampung mengikuti rangkaian KTT G20 "Health Ministerial's Meeting (HMM)" di Bali.
Selain Pulau Komodo, Pulau Rinca juga menjadi salah satu habitat asli hewan endemik, komodo. Fasilitas di Pulau Rinca pun telah ditata lebih rapi, sehingga wisatawan yang ingin melihat satwa komodo dapat mengunjungi Pulau Rinca dengan aman dan nyaman.
Sebab, Pulau Komodo telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai wilayah konservasi guna menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo. Kawasan Rinca ini sekarang masih dibuka dengan tarif lama.
"Jadi silakan berkunjung ke Pulau Rinca untuk langsung melihat komodo di habitatnya tanpa kita mengganggu kelestariannya. Dan betul-betul kita jaga kebersihan dan perawatan dari Taman Nasional Komodo. So, visit Labuan Bajo," kata Menparekraf yang juga berperan sebagai tour guide bagi Menkes Singapura.
Menparekraf dan Menkes Singapura di Labuan Bajo menutup kegiatannya dengan melakukan aktivitas snorkeling di Manta Point.
Di mana Manta Point merupakan tempat untuk bisa bercengkerama langsung dengan satwa air langka yaitu ikan manta (spesies ikan pari terbesar di dunia).
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengungkapkan Indonesia khususnya Labuan Bajo memilki unique selling point yang tidak dimiliki Singapura. Dan berpotensi untuk menjadi destinasi wisata terbaik tidak hanya di Asia Tenggara, bahkan dunia. Ia pun sangat menikmati perjalanan pertamanya ke Labuan Bajo.
"Ini adalah destinasi dengan kualitas yang berkelas dunia yang tidak dimiliki oleh Singapura. Dan Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Manta Point menjadi daya tarik yang kuat untuk menarik wisatawan berkunjung ke Asia Tenggara khususnya Indonesia," ujarnya.
Kunjungan Menparekraf kali ini, selain untuk menjamu tamu kehormatan Menkes Singapura yang baru saja rampung mengikuti rangkaian KTT G20 "Health Ministerial's Meeting (HMM)" di Bali.