Viral! Profesi Pemeriksa Kesetiaan dengan Penghasilan hingga Rp15 Juta, Tugasnya Merayu para Pria

Kamis, 03 November 2022 - 07:07 WIB
loading...
Viral! Profesi Pemeriksa Kesetiaan dengan Penghasilan hingga Rp15 Juta, Tugasnya Merayu para Pria
Profesi pemeriksa kesetiaan belum lama ini viral di Brasil. Foto Ilustrasi/Getty Images/Justin Case
A A A
JAKARTA - Profesi 'pemeriksa kesetiaan' belum lama ini viral di Brasil. Pemilik profesi ini adalah para perempuan cantik yang tugasnya adalah merayu suami klien dan memberikan bukti kesetiaan mereka.

Profesi Pemeriksa Kesetiaan kini menjadi sangat populer di media sosial, khususnya bagi warga Brasil. Di media sosial TikTok dan Instagram bertebaran orang yang memilik berprofesi sebagai pemeriksa kesetiaan.

Biasanya, para perempuan muda dan cantik mendapat bayaran mulai USD4 hingga USD30 atau sekitar Rp470.000 untuk menguji kesetiaan pria pada istri ataupun pacar mereka secara online. Kemudian memberikan bukti kepada kline mereka.



Pengujian biasanya dilakukan melalui direct message media sosial sang target. Setelah itu, si pemeriksa kesetiaan mendekati target melalui WhatsApp atau berpura-pura mendapatkan kontak dari teman.

Setelah itu, si pemeriksa kesetiaan biasanya akan mengambil tangkapan layar percakapan dengan target mereka, foto, dan apa pun yang sang target kirim. Kemudian, si pemeriksa kesetiaan menyerahkan semuanya pada klien mereka sebagai bukti kesetiaan atau kekurangan pasangannya.

Salah satu perempuan yang profesi sebagai pemeriksa kesetiaan, Nicolly mengaku, baru saja melahirkan anak dan tidak punya pekerjaan ketika pertama kali didekati oleh seorang perempuan di Instagram untuk menguji kesetiaan suaminya.

Pengalaman pertama inilah yang membuat Nicolly sadar bahwa ada permintaan yang nyata untuk layanan semacam itu.



"Dia datang kepada saya di Instagram, dan mengatakan bahwa dia pikir saya sangat cantik dan bahwa saya adalah tipe suaminya," jelas perempuan berusia 22 tahun tersebut.

Nicolly menambahkan, kliennya sudah sangat curiga terhadap sang suami. "Dia mengatakan bahwa dia sangat curiga padanya, karena dia sudah selingkuh beberapa kali. Jadi dia ingin aku mendekatinya untuk melihat apakah dia akan jatuh cinta padaku," tambah Nicolly.

Nicolly pun berpura-pura mengirim pesan kepada suami kliennya secara tidak sengaja. Kemudian memulai percakapan yang segera mengarah pada obrolan tentang pertemuan secara langsung atau kopi darat.

Nicolly lantas mengambil tangkapan layar dari chat mereka dan dikirim pada kliennya, yang memberikan honor besar untuk jasa pemeriksa kesetiaan.

Nicolly menceritakan pengalamannya di TikTok, dan tidak lama kemudian dia didekati oleh banyak perempuan dengan permintaan serupa. Karena banyaknya permintaan, Nicolly dikabarkan kini berpenghasilan hingga USD1.000 atau sekitar Rp15,6 juta.

Sementara itu, perempuan lain berusia 20 tahun bernama Stefani Lara, merupakan pemeriksa kesetiaan lain yang menawarkan layanan pengujian kesetiaan untuk membantu para perempuan yang ingin mengakhiri hubungan toxic.

Stefani mengklaim bahwa sekitar enam dari sepuluh pria akan menerima ajakannya dan gagal dalam ujian kesetiaan.



"Saya rasa tes itu tidak akan membuktikan 100% bahwa seseorang itu setia atau tidak. Tapi saya pikir itu sangat membantu untuk mengetahui apa niat dari mereka yang ada di pihak kita. Banyak wanita hanya membutuhkan cukup bukti untuk putus," tutur Stefani.

Sementara itu, pemeriksa kesetiaan lain yakni Iasmin yang baru berusia 19 tahun, mengatakan bahwa selama sekitar satu tahun dia menjalani profesi tersebut dan telah mengalami sisi gelap dari profesi online tersebut.

Suatu ketika, pria yang dia uji melihat melalui telepon pacarnya dan menemukan apa yang sedang terjadi. Pria tersebut menghubungi Iasmin dan mengancam akan datang menemukannya dan membalas dendam.

Iasmin pun merasa ketakutan. Tapi, akhirnya pasangan tersebut berhasil menyelesaikan masalah mereka dan pria itu berhenti mencari Iasmin. Sejak saat itu, Iasmin berhenti menjadi pemeriksa kesetiaan untuk menguji pria dari kota yang sama.

Belakangan ini, pemeriksa kesetiaan mulai mendiversifikasi layanan mereka. Sejumlah orang menawarkan untuk menguji kesetiaan serta melaporkan apakah mereka layak untuk menginvestasikan waktu maupun perasaan.

Selain itu, ada juga klien yang meminta jasa pemeriksa kesetiaan untuk menguji suami bersama wanita lain, sehingga bila target gagal dalam uji kesetiaan, kliennya bisa mengirimkan bukti pada target untuk memutuskan target.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1195 seconds (0.1#10.140)