; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
The Lord of the Rings Diizinkan Syuting di Selandia Baru
loading...
Serial The Lord of the Rings direncanakan membawa 93 kru dan 20 anggota keluarga mereka. Termasuk bintang Robert Aramayo, Owain Arthur, dan Nazanin Boniadi. Foto/New Line Cinema
A
A
A
JAKARTA - Kru serial TV The Lord of the Rings dan serial animasi Jepang di Netflix, Cowboy Bepop, telah diberi izin untuk memasuki Selandia Baru guna memulai maupun melanjutkan produksi, bersama dengan lima proyek film lain.
Menurut portal berita Stuff, Kementerian Bisnis, Inovasi, dan Ketenagakerjaan (MBIE) Selandia Baru sudah menyatakan bahwa kru internasional untuk tujuh proyek film diizinkan memasuki negara mereka di tengah pandemi COVID-19.
Selain sekuel Avatar yang sudah lama ditunggu serta film Jane Campion The Power of the Dog yang telah diizinkan syuting di negara tetangga Australia itu, kru The Lord of the Rings, Cowboy Bepop, Power Rangers Beast Morphers, The Greatest Beer Run Ever, dan Sweet Tooth juga mulai berdatangan. ( )
Sebanyak 206 anggota dan kru serta 35 anggota keluarga mereka bakal diizinkan masuk ke Selandia Baru selama enam bulan. Ketika membuat keputusan, MBIE mengatakan bahwa dengan membiarkan produksi film masuk ke negara tersebut, artinya bakal menciptakan 3.000 lapangan pekerjaan sekaligus menambah pemasukan sebesar USD400 juta.
"Keberhasilan kami dalam mengelola COVID-19 memberi peluang pada negara ini untuk menjadi salah satu dari sedikit negara yang masih bisa memproduksi konten film dengan aman," kata Menteri Pembangunan Ekonomi Phil Twyford melalui pernyataan yang diperoleh Stuff.
"Pertanyaan dan minat yang kami dapatkan dari rumah-rumah produksi internasional memberi tahu saya bahwa komunitas film internasional melihat Selandia Baru sebagai tempat yang aman secara global. Ini adalah peluang yang harus kita raih, teman-teman. Terlepas dari gejolak yang dihadapi dunia, ini adalah saat yang menyenangkan bagi sektor hiburan Selandia Baru," sambungnya.
Serial TV The Lord of the Rings sudah diproduksi di Auckland ketika pandemi melanda dan membuat beberapa anggota kru harus dikarantina di negara itu. Sementara yang lain sudah sempat pulang ke rumah mereka dan sekarang harus kembali lagi ke Selandia Baru. ( )
Komisi Film Selandia Baru mengatakan, walaupun syuting The Lord of the Rings belum dilanjutkan, pihak studio telah memulai proses praproduksi. Serial ini direncanakan membawa 93 kru film dan 20 anggota keluarga mereka. Termasuk bintang Robert Aramayo, Owain Arthur, dan Nazanin Boniadi.
Dilansir dari laman Variety, produksi Cowboy Bepop juga dilaporkan belum dimulai. Film ini akan membawa 19 kru serta sembilan anggota keluarga tambahan ke Selandia Baru . Cowboy Bepop sejauh ini belum menentukan tanggal rilis.
Menurut portal berita Stuff, Kementerian Bisnis, Inovasi, dan Ketenagakerjaan (MBIE) Selandia Baru sudah menyatakan bahwa kru internasional untuk tujuh proyek film diizinkan memasuki negara mereka di tengah pandemi COVID-19.
Selain sekuel Avatar yang sudah lama ditunggu serta film Jane Campion The Power of the Dog yang telah diizinkan syuting di negara tetangga Australia itu, kru The Lord of the Rings, Cowboy Bepop, Power Rangers Beast Morphers, The Greatest Beer Run Ever, dan Sweet Tooth juga mulai berdatangan. ( )
Sebanyak 206 anggota dan kru serta 35 anggota keluarga mereka bakal diizinkan masuk ke Selandia Baru selama enam bulan. Ketika membuat keputusan, MBIE mengatakan bahwa dengan membiarkan produksi film masuk ke negara tersebut, artinya bakal menciptakan 3.000 lapangan pekerjaan sekaligus menambah pemasukan sebesar USD400 juta.
"Keberhasilan kami dalam mengelola COVID-19 memberi peluang pada negara ini untuk menjadi salah satu dari sedikit negara yang masih bisa memproduksi konten film dengan aman," kata Menteri Pembangunan Ekonomi Phil Twyford melalui pernyataan yang diperoleh Stuff.
"Pertanyaan dan minat yang kami dapatkan dari rumah-rumah produksi internasional memberi tahu saya bahwa komunitas film internasional melihat Selandia Baru sebagai tempat yang aman secara global. Ini adalah peluang yang harus kita raih, teman-teman. Terlepas dari gejolak yang dihadapi dunia, ini adalah saat yang menyenangkan bagi sektor hiburan Selandia Baru," sambungnya.
Serial TV The Lord of the Rings sudah diproduksi di Auckland ketika pandemi melanda dan membuat beberapa anggota kru harus dikarantina di negara itu. Sementara yang lain sudah sempat pulang ke rumah mereka dan sekarang harus kembali lagi ke Selandia Baru. ( )
Komisi Film Selandia Baru mengatakan, walaupun syuting The Lord of the Rings belum dilanjutkan, pihak studio telah memulai proses praproduksi. Serial ini direncanakan membawa 93 kru film dan 20 anggota keluarga mereka. Termasuk bintang Robert Aramayo, Owain Arthur, dan Nazanin Boniadi.
Dilansir dari laman Variety, produksi Cowboy Bepop juga dilaporkan belum dimulai. Film ini akan membawa 19 kru serta sembilan anggota keluarga tambahan ke Selandia Baru . Cowboy Bepop sejauh ini belum menentukan tanggal rilis.
(tsa)
Explore More