Menuju Akhir Episode, One Dollar Lawyer Jadi Drama Korea yang Paling Banyak Ditonton

Senin, 07 November 2022 - 06:30 WIB
loading...
Menuju Akhir Episode, One Dollar Lawyer Jadi Drama Korea yang Paling Banyak Ditonton
Drama Korea (Drakor) One Dollar Lawyer sedang menuju final hanya dengan tersisa satu episode lagi. Foto/SBS
A A A
JAKARTA - Drama Korea (Drakor) One Dollar Lawyer SBS sedang menuju final hanya dengan tersisa satu episode lagi. Drama ini pun menjadi drama yang paling banyak ditonton, mencapai rating nomor satu.

Dikutip dari Soompi, drama hit One Dollar Lawyer kembali bertengger di urutan pertama pada tanggal 5 November. Menurut Nielsen Korea, episode kedua terakhir dari One Dollar Lawyer mencetak peringkat nasional rata-rata 13,6 persen, mempertahankan urutan drama sebagai miniseri yang paling banyak ditonton sepanjang minggu menjelang final.

One Dollar Lawyer yang dibintangi Namgoong Min sebagai Cheon Ji Hoon, seorang pengacara yang hanya mengenakan biaya pengacara sebesar 1.000 won atau sekitar Rp11.000.

Cheon Ji Hoon seperti seorang pahlawan yang datang untuk menyelamatkan klien tanpa uang atau koneksi. Dia tidak takut menghadapi orang kaya dan berkuasa yang menggunakan pengacara mahal untuk menghindari hukum.



Sedangkan The Golden Spoon, MBC yang berada di slot waktu yang sama dengan One Dollar Lawyer, turun ke peringkat nasional rata-rata 5,1 persen menjelang minggu terakhir penayangannya.

Sementara itu, "Blind" tvN berakhir dengan peningkatan pemirsa, mencetak peringkat nasional rata-rata 3,1 persen untuk seri terakhirnya.

Meskipun ada penurunan peringkat, The Queen's Umbrella tvN tetap menempati posisi pertama dalam slot waktu di semua saluran dengan rata-rata nasional sebesar 9,4 persen.

Setelah mengambil cuti satu minggu sehubungan dengan tragedi akhir pekan lalu di Itaewon, The Empire kembali mengudara dengan rata-rata rating nasional 1,6 persen.

Terakhir, Three Bold Siblings KBS 2TV mempertahankan gelarnya sebagai program yang paling banyak ditonton pada hari Sabtu dengan rating nasional rata-rata 18,7 persen.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)