Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan yang Libatkan Angel Lelga Naik Tahap Penyidikan

Senin, 07 November 2022 - 20:32 WIB
loading...
Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan yang Libatkan Angel Lelga Naik Tahap Penyidikan
Angel Lelga mangkir dari pemanggilan polisi sebanyak dua kali atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Foto/Instagram Angel Lelga
A A A
JAKARTA - Pelapor kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan Angel Lelga, Deolipa Yumara, kembali menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (7/11/2022).

Kehadiran Deolipa Yumara untuk memeriksa laporan kasus tersebut. Selain itu, Deolipa juga telah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari tim penyidik.

"Jadi hari ini saya datang ke Polres Metro Jakarta Selatan, karena diminta untuk datang. Yang pertama mengambil SP2HP. SP2HP itu surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan," kata Deolipa di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).



Sebelumnya, Angel Lelga mangkir dari pemanggilan polisi sebanyak dua kali.

"Tidak ada konfirmasi, tidak ada berita. Jadi kemudian saya dipanggil untuk apakah gelar perkara ini singkat, mengenai peningkatan status ya," lanjut Deolipa.

Di sisi lain, Deolipa juga memeriksa kasus hukumnya terhadap Feni Rose terkait dugaan pencemaran nama baik. Berbeda dari Angel Lelga, Feni Rose tercatat mangkir sebanyak satu kali dalam pemeriksaan penyidik.

"Saksi Mbak Feni Rose juga dipanggil Jumat kemarin tapi tidak datang. Jadi dua-duanya tidak datang, tanpa berita," ungkap Deolipa.

Sekadar informasi, Angel Lelga dilaporkan pengacara Deolipa Yumara terkait dugaan penipuan dan penggelapan dan terdaftar dalam nomor perkara B/2021/VIII/2022/SPKT/ POLRES METRO JAKARTA SELATAN.

Sedangkan Feni Rose dilaporkan atas kasus dugaan pencemaran nama baik. Laporan itu juga telah terdaftar dalam nomor perkara LP/B/2061/VIII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2147 seconds (0.1#10.140)