Mengenal Mini Liposuction, Sedot Lemak yang Populer untuk Membentuk Kontur Tubuh Ideal

Rabu, 09 November 2022 - 10:42 WIB
loading...
Mengenal Mini Liposuction,...
Prosedur Mini Liposuction di klinik kecantikan Novi’s Dermatology Bekasi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Mini Liposuction atau sedot lemak merupakan prosedur kosmetik yang menghilangkan lemak yang tidak bisa Anda lakukan dengan berolahraga atau diet.

Seperti diketahui, bentuk tubuh seseorang ditentukan struktur rangka, otot dan lemak. Itu sebabnya seseorang terkadang tidak merasa percaya diri dengan bentuk tubuh yang dimiliki.

Untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal sesuai versi setiap individu, diperlukan olahraga yang teratur dan konsisten. Namun solusi tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan, lemak pada area tertentu sangat sulit dihilangkan dengan metode olahraga.

Kepopuleran Mini Liposuction/Sedot Lemak saat ini memang cukup tinggi, sudah hadir di Novi’s dengan skill update dari tenaga dokter profesional, menggunakan teknologi terbaru untuk membantu pasien mencapai hasil terbaik.



Apa itu Mini Liposuction/Sedot Lemak?

Mini Lipposuction atau Sedot Lemak merupakan prosedur bedah yang menggunakan teknik penyedotan lemak pada area yang diinginkan. Prosedur ini biasanya melibatkan penumpukan lemak yang sulit dihilangkan dengan olahraga, beberapa area tersebut diantaranya :
• Perut
• Paha
• Pinggul
• Bokong
• Lengan
• Punggung
• Leher/Double Chin

Menurut dr. Novi Arlisma dari Klinik Kecantikan NOVI’S Dermatology Bekasi menjelaskan mini Liposuction bukanlah treatment untuk menurunkan berat badan, karena lemak yang dihilangkan adalah lemak yang berada di bawah kulit (lemak perifer). Namun tujuan dari prosedur ini adalah untuk membentuk postur badan dan wajah yang lebih ideal.

"Tujuannya adalah untuk membentuk postur tubuh dan kontur wajah yang lebih ideal. Mini Liposuction bekerja dengan mengurangi jumlah sel lemak di area tertentu," kata dia.

Jumlah lemak yang dihilangkan tergantung pada penampilan area dan besar lemak. Hasilnya umumnya tahan lama hingga permanen dengan mempertahankan berat badan dan menjaga pola makan.

Meski demikian, lemak yang dibuang pada prosedur ini adalah lemak yang berada di bawah kulit (lemak perifer), bukan lemak di sekeliling organ dalam (lemak viseral). Oleh karena itu, sedot lemak bukanlah prosedur yang disarankan untuk menurunkan berat badan.

Bentuk tubuh seseorang ditentukan oleh struktur rangka, otot dan lemak. Itulah sebabnya, seseorang terkadang tidak merasa percaya diri dengan bentuk tubuh yang dimilikinya. Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal sesuai versi setiap individu, maka perlu dilakukan olahraga yang teratur dan konsisten.

Namun solusi tersebut bukanlah hal yang mudah dilakukan, lemak pada area tertentu sangat sulit dihilangkan dengan metode olahraga.

Sebelum prosedurnya berlangsung, dokter akan memastikan kamu dalam keadaan sehat dengan sistem kekebalan tubuh yang baik dan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, dan gangguan pembekuan darah.

Prosedur Mini Liposuction

• Sebelum prosedur Miniliposuction berlangsung, Dokter akan memberikan suntikan bius local pada area yang akan disedot lemaknuya, sesuai dengan teknik yang dipilih dan jumlah lemak yang akan diambil.

• Membuat sayatan kecil untuk memasukkan alat ke dalam kulit yang berisi tumpukan lemak, kemudian menyedot lemak tersebut menggunakan alat khusus atau jarum suntik berukuran besar.

• Menusukkan alat sedot dari berbagai arah atau sudut yang berbeda untuk memperoleh jalur penyedotan yang efektif.
• Menutup bekas sayatan

Lebih lanjut lagi, dr. Novi Arlisma menjelaskan bahwa hasil dari prosedur ini adalah permanen selama tidak ada kenaikan berat badan dratis, dan menjaga pola makan.

Setelah prosedur Mini Lippo Suction, kulit akan membentuk kontur baru pada area yang dirawat. Dengan elastisitas yang baik, kulit akan Kembali mulus dan kencang.

Dokter akan memasang korset elastis di bagian tubuh yang baru disedot lemaknya. Selain untuk mengurangi bengkak dan memar, pemakaian korset ini juga bertujuan untuk mempertahankan bentuk tubuh. Korset harus digunakan selama 2 minggu, tetapi boleh dibuka ketika mandi.

Efek samping yang mungkin terjadi pasien akan merasakan nyeri, kesemutan, atau mati rasa di bagian tubuh yang baru disedot lemaknya. Lebam dan bengkak juga mungkin akan muncul di area tersebut. Untuk mengatasinya, dokter akan meresepkan obat anti nyeri dan antibiotik untuk mencegah efek samping itu terjadi.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)