Siaran TV Analog Lenyap, Netizen di TikTok Sampaikan Sindiran dan Pesan Haru

Rabu, 09 November 2022 - 13:34 WIB
loading...
Siaran TV Analog Lenyap,...
Reaksi netizen di TikTok mendokumentasikan rekaman video TV analog dengan tulisan pesan haru. Foto/TikTok _andriweee
A A A
JAKARTA - Siaran TV analog di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) resmi dihentikan pemerintah. Reaksi beragam diungkap netizen di sejumlah platform media sosial.

Mulai dari yang menyindir pemerintah hingga mendokumentasikan rekaman video TV analog dengan tulisan pesan haru disampaikan di Twitter dan TikTok.

Seperti yang diunggh pemilik akun TikTok _andriweee dalam video berdurasi 8 detik itu menunjukkan TV analog di rumahnya dengan pesan menharukan.

"Makasih udah selalu menghibur," tulis _andriweee dalam keterangan video tersebut.



Dalam video dengan latar televisi, ia juga membubuhi tulisan pesan sedih karena sudah tak bisa menonton sinetron di TV analog lagi.

"Makasih udah nemenin selama 15 tahun," tulisnya dengan emoji meneteskan air mata, Rabu (9/11/2022).

Kemudian di video lain yang diunggah pemilik akun TikTok, banyak netizen yang mengabadikan detik-detik lenyapnya siaran TV analog.

"Gw yang tv digital lebih milih liat tiktok di hp," kata fatih.

"Digital harus pakai set top box kah? atau cuman tinggal lihat pergantiannya nya doang nanti bingung aku," tulis ardanarozak816.

Seperti diberitakan sebelumnya, tepat pukul 00.01 WIB, siaran TV analog resmi dihentikan, dan dialihkan ke siaran digital, Kamis 3 November 2022. Itu berlaku untuk wilayah Jabodetabek.

Meski demikian sejumlah wilayah di Indonesia, saat ini masih bisa menikmati siaran TV analog, namun tetap juga bisa beralih ke siaran digital.

"Kita berharap dengan masuk ke era siaran digital, akan muncul variasi konten yang lebih meningkat kualitasnya, mengangkat kultur dan budaya supaya dikenal luas," ungkap Menkominfo Johnny G Plate di acara hitung mundur penghentian siaran analog di Kompleks Kementerian Kominfo, Kamis 2 November 2022.

Menurutnya, digitalisasi penyiaran sudah menjadi kebutuhan bagi keberlanjutan industri penyiaran nasional di tengah kemunculan alternatif siaran melalui media baru. Dengan ASO, 14 kabupaten dan kota di wilayah Jabodetabek resmi memasuki era siaran televisi digital.

Selain Jabodetabek, penghentian siaran televisi analog juga sudah berlangsung di sekitar 43 kabupaten dan kota di Indonesia. Sementara 173 kabupaten dan kota yang selama ini tidak mendapatkan siaran televisi analog (non-terrestrial) akan langsung beralih ke siaran digital.

Kementerian Kominfo dan lembaga penyiaran yang menjadi penyelenggara multipleksing siaran digital memberikan subsidi berupa set top box kepada rumah tangga miskin yang memiliki perangkat televisi analog.

Set top box adalah alat yang diperlukan supaya perangkat televisi model lama, yang masih menggunakan teknologi analog, bisa menangkap siaran digital.

Pemberian bantuan set top box masih terus berlangsung hingga saat ini. Jika masyarakat memiliki kendala tentang perangkat set top box, mereka bisa menghubungi pusat aduan pada nomor 159 dan Posko Respon Cepat Penanganan Bantuan STB terdekat.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)