5 Destinasi Wisata di Surabaya untuk Mengenang Hari Pahlawan
loading...
A
A
A
Monumen Kapal Selam dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah lebih dahulu gugur. Monumen kapal terbesar di Asia ini berisi kapal selam, pesawat tempur, tank dan lainnya. Hadirnya momumen ini tak hanya sekadar destinasi wisata, tapi juga gambaran Indonesia sebagai negara maritim.
3. Gedung Negara Grahadi
Foto/Adobe Stock
Dibangun pada 1975, Gedung Negara Grahadi difungsikan sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Timur. Sebelumnya, gedung ini menghadap ke Kalimas di sebelah utara, sehingga pada sore hari penghuninya dapat melihat perahu yang menelusuri kali tersebut sambil minum teh. Pada 1802, gedung ini diubah letaknya menghadap ke selatan seperti sekarang.
4. Tugu Pahlawan
Foto/Surabaya City of Heroes
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati Hari Pahlawan, khususnya para prajurit Surabaya yang gugur selama pertempuran. Berada di Jalan Tembaan, Tugu Pahlawan dibangun dengan bentuk paku terbalik dan memiliki tinggi 40,45 meter.
5. Gedung Bank Mandiri
Foto/Pesona Cagar Budaya Surabaya
Dibangun pada 1911, gedung Bank Mandiri sempat digunakan para tentara Jepang untuk menyimpan pasokan senjata mereka. Pemuda Surabaya kemudian berhasil merampas seluruh senjata tersebut melalui pertempuran pada 1 Oktober 1945. Gedung bersejarah ini milik perusahaan dagang Belanda, Lindeteves Stokvis.
3. Gedung Negara Grahadi
Foto/Adobe Stock
Dibangun pada 1975, Gedung Negara Grahadi difungsikan sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Timur. Sebelumnya, gedung ini menghadap ke Kalimas di sebelah utara, sehingga pada sore hari penghuninya dapat melihat perahu yang menelusuri kali tersebut sambil minum teh. Pada 1802, gedung ini diubah letaknya menghadap ke selatan seperti sekarang.
4. Tugu Pahlawan
Foto/Surabaya City of Heroes
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati Hari Pahlawan, khususnya para prajurit Surabaya yang gugur selama pertempuran. Berada di Jalan Tembaan, Tugu Pahlawan dibangun dengan bentuk paku terbalik dan memiliki tinggi 40,45 meter.
5. Gedung Bank Mandiri
Foto/Pesona Cagar Budaya Surabaya
Dibangun pada 1911, gedung Bank Mandiri sempat digunakan para tentara Jepang untuk menyimpan pasokan senjata mereka. Pemuda Surabaya kemudian berhasil merampas seluruh senjata tersebut melalui pertempuran pada 1 Oktober 1945. Gedung bersejarah ini milik perusahaan dagang Belanda, Lindeteves Stokvis.