5 Bumbu Dapur Penurun Asam Urat, Nomor Terakhir Tak Disangka

JAKARTA - Bumbu dapur penurun asam urat belakangan ini banyak digunakan untuk mengatasi gangguan kesehatan akibat pola hidup yang kurang sehat.

Ya, menurunkan asam urat bisa dilakukan dengan berbagai cara. Namun salah satu cara yang aman yakni dengan mengkonsumsi bahan alami, diantaranya lewat bumbu dapur.

Asam urat lebih sering menyerang mereka yang berusia lanjut (lansia). Namun tidak menutup kemungkinan anak muda pun bisa terkena asam urat, karena pola hidup tidak sehat. Berikut 5 bumbu dapur penurun asam urat, dilansir dari berbagai sumber.

1. Jahe
Jahe biasa dijadikan bumbu dapur untuk masakan. Konsumsi jahe merupakan salah satu pilihan, untuk menurunkan asam urat.



Melansir Healthline ada studi menunjukkan bahwa pada subjek dengan kadar asam urat tinggi (hiperurisemia), kadar asam urat serumnya berkurang dengan jahe. Bisa diterapkan dengan ambil jahe secara internal dengan air mendidih.

Kemudian tidak lupa masukan 2 sendok teh jahe selama 10 menit, lalu dinikmati 3 cangkir per hari, untuk menurunkan asam urat.

2. Kunyit
Selain jahe, asam urat ternyata juga bisa diatasi dengan kunyit. Ini berkat kandungan curcumin di kunyit, sebagai antiradang dapat mengatasi nyeri sendi akibat asam urat.

Pilihan lainnya adalah membuat pasta kunyit. Dengan mengambil bubuk kunyit di dapur, campurkan 1 hingga 2 sendok makan yogurt, madu mentah, atau minyak kelapa dengan 1 sendok teh kunyit. Oleskan pasta pada sendi yang terkena dan bersihkan setelah 10 hingga 15 menit.

3. Kopi
Bagi Anda yang hobi minum kopi, patut bersyukur. Pasalnya, kopi dianggap mampu menurunkan asam urat. Melansir Verywellhealth, dari studi tahun 2015 menemukan bahwa pada pria yang minum 4 hingga 5 cangkir kopi per hari memiliki 40% penurunan risiko asam urat.