5 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo dan Sekitarnya, Nomor 3 Pasar yang Legendaris Banget
loading...
A
A
A
3. Pasar Triwindu
Selain pasar Klewer, tak lengkap jika ke Solo melewatkan pasar legendaris satu ini. Dibangun pada tahun 1939, pasar Triwindu adalah surga bagi para pecinta barang antik.
Terletak di Jalan Diponegoro, Ngarsopuro, yang tak jauh jaraknya dari Pura Mangkunegaraan, Solo, Anda bisa menemukan berbagai topeng, piring kuno dibuat tahun 1960, keris, batik,perkakas rumah tangga, radio kuno, jam tangan bekas, patung, lampu hias kuno, bahkan mainan tradisional zaman dahulu berupa dakon.
Harga barang-barang yang dijual ini pun cukup beragam, mulai dari ribuan hingga jutaan rupiah.
4. Museum Batik Danar Hadi
Jangan lewatkan wisata edukasi dengan mengunjungi Museum Batik Danar Hadi, yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah.
Buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB, museum batik Danar Hadi menyimpan koleksi kain batik yang mencapai 10 ribu helai dan diakui dan telah mendapatkan banyak penghargaan. Sepanjang kurun waktu 50 tahun perjalanan Danar Hadi, banyak penghargaan yang telah diterima, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, sebagai buah konsistensi, kerja keras, dan rasa cinta terhadap batik dan pelestariannya.
5. Kampoeng Batik Laweyan
Penduduk di kampung ini dikenal telah lama menggeluti bidang kain. Tepatnya sejak abad 14, masyarakat kampung Laweyan banyak menghasilkan kain-kain berkualitas.
Ketika Anda berkunjung ke sini, Anda bisa mencoba melakukan aktivitas menyenangkan berupa membatik dan dipandu langsung oleh masyarakat Laweyan yang sudah mahir membuat batik.
Anda juga bisa membawa beberapa kain yang dapat dijadikan sebagai souvenir untuk kerabat atau teman-teman terdekat. Setelah lelah berkeliling, di Kampoeng Batik Laweyan juga terdapat banyak makanan tradisional yang ditawarkan kepada pengunjung yang disajikan dalam bentuk prasmanan.
Selain pasar Klewer, tak lengkap jika ke Solo melewatkan pasar legendaris satu ini. Dibangun pada tahun 1939, pasar Triwindu adalah surga bagi para pecinta barang antik.
Terletak di Jalan Diponegoro, Ngarsopuro, yang tak jauh jaraknya dari Pura Mangkunegaraan, Solo, Anda bisa menemukan berbagai topeng, piring kuno dibuat tahun 1960, keris, batik,perkakas rumah tangga, radio kuno, jam tangan bekas, patung, lampu hias kuno, bahkan mainan tradisional zaman dahulu berupa dakon.
Harga barang-barang yang dijual ini pun cukup beragam, mulai dari ribuan hingga jutaan rupiah.
4. Museum Batik Danar Hadi
Jangan lewatkan wisata edukasi dengan mengunjungi Museum Batik Danar Hadi, yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah.
Buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB, museum batik Danar Hadi menyimpan koleksi kain batik yang mencapai 10 ribu helai dan diakui dan telah mendapatkan banyak penghargaan. Sepanjang kurun waktu 50 tahun perjalanan Danar Hadi, banyak penghargaan yang telah diterima, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, sebagai buah konsistensi, kerja keras, dan rasa cinta terhadap batik dan pelestariannya.
5. Kampoeng Batik Laweyan
Penduduk di kampung ini dikenal telah lama menggeluti bidang kain. Tepatnya sejak abad 14, masyarakat kampung Laweyan banyak menghasilkan kain-kain berkualitas.
Ketika Anda berkunjung ke sini, Anda bisa mencoba melakukan aktivitas menyenangkan berupa membatik dan dipandu langsung oleh masyarakat Laweyan yang sudah mahir membuat batik.
Anda juga bisa membawa beberapa kain yang dapat dijadikan sebagai souvenir untuk kerabat atau teman-teman terdekat. Setelah lelah berkeliling, di Kampoeng Batik Laweyan juga terdapat banyak makanan tradisional yang ditawarkan kepada pengunjung yang disajikan dalam bentuk prasmanan.
(hri)