2 Penyakit yang Pernah Diderita Jessica Iskandar, Salah Satunya Langka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jessica Iskandar kehidupannya tak pernah lepas dari sorotan publik. Tak hanya karier di dunia hiburan, tapi juga sisi pribadinya yang menarik untuk dikulik.
Beberapa waktu lalu, wanita yang akrab disapa Jedar itu mengumumkan dirinya menderita beberapa penyakit langka. Penyakit yang dideritanya itu adalah graves disease autoimmune hipertiroid dan takikardia.
Menderita penyakit tersebut tentu saja membuat banyak orang merasa kaget. Sebab selama ini Jedar selalu terlihat sehat. Bahkan penyakit yang diderita ibu dua anak itu membuat dia merasa terpuruk.
Lantas sebenarnya apa sih penyakit yang diderita Jedar? Berikut ulasannya, yang dirangkum pada Selasa (15/11/2022).
1. Graves Disease Autoimmune Hipertiroid
Pada 2020, Jedar curhat tentang kondisi kesehatannya. Dia mengumumkan mengidap penyakit graves disease autoimmune hipertiroid di akun YouTubenya. Sebelumnya, Jedar didiagnosa hipertiroid kemudian berkembang jadi penyakit graves.
Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun sejumlah faktor bisa meningkatkan risiko penyakit tersebut seperti kehamilan, penyakit autoimun, genetik, dan jenis kelamin yang biasanya banyak diderita oleh wanita.
Biasanya penderita graves mengalami gejala seperti penurunan berat badan drastis, tangan tremor, perubahan siklus haid, detak jantung tidak beraturan, gagal jantung, pembesaran kelenjar tiroid, dan lain sebagainya.
Namun kini kondisi Jedar sudah sangat membaik. Bahkan melalui unggahannya di media sosial dia sudah menjalani kehidupan normal.
2. Takikardia
Di tahun yang sama, Jedar juga mengatakan kalau dirinya didiagnosa takikardia, di mana kondisi jantung seseorang berdetak lebih cepat dari keadaan normal.
"Jadi sebenarnya aku tuh bingung banget sama apa yang terjadi di badan aku. Soalnya aku bingung, kenapa ngerasa deg-degan terus, detak jantung aku kayak cepat gitu," ujar Jedar di YouTube.
Bahkan jantung Jedar pernah berdetak hingga 124 kali saat dirinya tidak melakukan aktivitas apa pun. Padahal detak jantung normalnya 60-100 kali per menit.
Kini kondisi Jessica sudah baik-baik saja. Dia pun mengurangi aktivitas yang memicu penyakit itu muncul lagi.
Beberapa waktu lalu, wanita yang akrab disapa Jedar itu mengumumkan dirinya menderita beberapa penyakit langka. Penyakit yang dideritanya itu adalah graves disease autoimmune hipertiroid dan takikardia.
Menderita penyakit tersebut tentu saja membuat banyak orang merasa kaget. Sebab selama ini Jedar selalu terlihat sehat. Bahkan penyakit yang diderita ibu dua anak itu membuat dia merasa terpuruk.
Lantas sebenarnya apa sih penyakit yang diderita Jedar? Berikut ulasannya, yang dirangkum pada Selasa (15/11/2022).
1. Graves Disease Autoimmune Hipertiroid
Pada 2020, Jedar curhat tentang kondisi kesehatannya. Dia mengumumkan mengidap penyakit graves disease autoimmune hipertiroid di akun YouTubenya. Sebelumnya, Jedar didiagnosa hipertiroid kemudian berkembang jadi penyakit graves.
Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun sejumlah faktor bisa meningkatkan risiko penyakit tersebut seperti kehamilan, penyakit autoimun, genetik, dan jenis kelamin yang biasanya banyak diderita oleh wanita.
Biasanya penderita graves mengalami gejala seperti penurunan berat badan drastis, tangan tremor, perubahan siklus haid, detak jantung tidak beraturan, gagal jantung, pembesaran kelenjar tiroid, dan lain sebagainya.
Namun kini kondisi Jedar sudah sangat membaik. Bahkan melalui unggahannya di media sosial dia sudah menjalani kehidupan normal.
2. Takikardia
Di tahun yang sama, Jedar juga mengatakan kalau dirinya didiagnosa takikardia, di mana kondisi jantung seseorang berdetak lebih cepat dari keadaan normal.
"Jadi sebenarnya aku tuh bingung banget sama apa yang terjadi di badan aku. Soalnya aku bingung, kenapa ngerasa deg-degan terus, detak jantung aku kayak cepat gitu," ujar Jedar di YouTube.
Bahkan jantung Jedar pernah berdetak hingga 124 kali saat dirinya tidak melakukan aktivitas apa pun. Padahal detak jantung normalnya 60-100 kali per menit.
Kini kondisi Jessica sudah baik-baik saja. Dia pun mengurangi aktivitas yang memicu penyakit itu muncul lagi.
(tsa)