Kasus Covid-19 Meningkat, Menkes Budi: Subvarian Omicron XBB Sudah 80 Persen di Batam

Jum'at, 18 November 2022 - 18:05 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Meningkat,...
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan jumlah kasus subvarian baru Omicron XBB di Batam telah meningkat sampai 80 persen. Foto/Ilustrasi/Dok.Sindonews
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan jumlah kasus subvarian baru Omicron XBB di Batam telah meningkat sampai 80 persen. Hal ini seiring, dengan kasus Covid-19 di Indonesia yang mengalami peningkatan sampai 6.599.812 pada hari ini, Jumat (18/11/2022).

Banyak pihak yang mengklaim, kenaikan kasus Covid-19 akibatnya karena varian Omicron XBB. Namun Budi mengatakan masih perlu dipantau lebih jauh, sehingga tidak bisa dipastikan karena XBB.

"Batam tuh XBB-nya sudah tinggi sekali tuh, mungkin sudah 70-80 persen. Nah sekarang tinggal saya lihat nih, Batam dalam seminggu-dua minggu ini flattening apa enggak, kalau Batam itu flattening, artinya benar," jelas Menkes Budi di Kementerian Kesehatan, Jumat (18/11/2022)

Alasan Batam mencapai tinggi, dia mengatakan kalau lokasinya dekat dengan Singapura. Dia masih melihat perkembangan kasus XBB di Batam, dengan terus melakukan genome squencing.



Kendati demikian, ia bercermin dengan kasus sebelumnya. Kenaikan kasus terjadi karena didominasi oleh varian BA4 dan BA5, yang sudah lebih dari 90 persen.

"Begitu dia sudah sampai 90 persenan, varian baru mendominasi dari total varian yang kita genome sequence, artinya peak-nya sudah sampai. Memang pengalaman kita di negara lain, XBB di Singapore, BQ.1 di Eropa sama Amerika, dia naiknya cepat tapi turunnya juga cepat," jelas Budi.

Sementara itu, menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta melaporkan subvarian baru Omicron XBB menjadi penyebab kembali melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta.

Sekadar informasi, varian XBB dikatakan jadi salah faktor kenaikan kasus diberbagai negara, seperti Singapura, Italia, Prancis, dan lain-lain. Kemenkes memprediksi puncak gelombang dari subvarian baru Omicron XBB terjadi pada akhir tahun ini.

"Ya berbagai faktor salah satunya adanya varian baru," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/11/2022).
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1972 seconds (0.1#10.140)