5 Tempat di Bali yang Dikunjungi Presiden AS Joe Biden, Nomor Terakhir Paling Disorot Banyak Orang

Tapi, Biden tidak menginap di tempat tersebut, melainkan hanya membahas berbagai langkah politik bersama Xi Jinping. Setelah pertemuan selesai, ia langsung meninggalkan lokasi tersebut untuk kunjungan lainnya.

3. The Apurva Kempinski Bali

Presiden Jokowi dan Joe Biden melakukan pertemuan di The Apurva Kempinski Bali yang merupakan hotel dengn bangunan sangat ikonik. Bangunan yang berada di tebung Nusa Dua, Bali ini memiliki bentuk berundak dengan menawarkan pemandangan ke Samudera Hindia.

Salah satu restoran terkenal di hotel ini adalah Koral Restaurant, yang dinobatkan sebagai restoran terindah atau Top Picture-Perfect Restaurants versi Travelers' Choice Best of the Best 2021. Restoran ini menawarkan pengalaman bersantap di akuarium bawah air, serta menyajikan hidangan seafood.

4. Garuda Wisnu Kencana

Garuda Wisnu Kencana (GWK) menjadi lokasi berikutnya yang dikunjungi oleh Joe Biden selama berada di Bali. Ini merupakan lokasi gala dinner atau makan malam para delegasi KTT G20 yang bertempat di Area Lotus Pong GWK.

Kompleks seluas 60 hektar ini memang menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib bagi pelancong yang berkunjung ke Bali. Keistimewaan kompleks ini terletak pada patung Garuda Wisnu Kencana yang berdiri setinggi 120 meter.

Sementara Lotus Pond merupakan alun-alun utama GWK yang dapat menampung hingga 7.500 orang. Pelataran yang luas itu terlihat megah dengan dikelilingi tebing kapur yang berjejer di kanan dan kirinya.

5. Tahura (Taman Hutan Raya)

Lokasi ini mungkin paling disoroti banyak orang dan juga media asing, karena terdapat momen Joe Biden tersandung anak tangga dan hampir terjatuh. Beruntung ia mendapat bantuan dari Presiden RI Jokowi sehingga tak tersungkur ke lantai.

Tahura sendiri dipilih sebagai lokasi kunjungan anggota G20 karena dianggap sesuai dengan tema yang dipilih soal menangani krisis alam. Di sana, para anggota dan delegasi G20 diperkenalkan dengan tanaman mangrove atau bakau dan juga ikut menanamnya.

Jalan kayu yang terdapat di Tahura berujung pada sebuah menara pandang setinggi 20 meter. Saat berada di menara pandang, pengunjung dapat melihat rindangnya pohon bakau yang mengepung perairan dangkal pesisir selatan Teluk Benoa.