; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Mengenal Hari Anak Sedunia 2022 yang Diperingati Setiap 20 November
loading...
Hari Anak Sedunia 2022 diperingati pada 20 November setiap tahunnya. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hari Anak Sedunia dirayakan pada 20 November. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Hari Anak Sedunia 2022 diperingati pada 20 November setiap tahunnya. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hari Anak Sedunia dirayakan pada 20 November.
Pertama kali didirikan pada 1954 sebagai Hari Anak Universal, dirayakan setiap tahun untuk mengkampanyekan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
“Setiap anak memiliki hak untuk dimasukkan dan dilindungi dari segala bentuk diskriminasi. Pada #WorldChildrensDay hari Minggu, mari rayakan setiap anak, di mana saja dan berkomitmen kembali untuk melindungi hak-hak mereka,” tulis PBB melalui akun Twitternya dilansir dari Zeebiz, Minggu (20/11/2022).
Tanggal 20 November menandai hari di mana PBB mendeklarasikan hak anak pada 1959, dan konvensi hak anak pada 1989. PBB menilai Hari Anak Sedunia penting adalah momen penting.
“Hari Anak Sedunia menawarkan kita masing-masing titik masuk yang menginspirasi untuk mengadvokasi, mempromosikan, dan merayakan hak-hak anak, menerjemahkan ke dalam dialog dan tindakan yang akan membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak,” jelas PBB.
Di sisi lain, Hari Anak Sedunia adalah hari aksi tahunan UNICEF untuk anak-anak, oleh anak-anak. Dari perubahan iklim, pendidikan dan kesehatan mental, hingga mengakhiri rasisme dan diskriminasi.
Pada momen ini, anak-anak dan remaja mengangkat suara mereka tentang isu-isu yang penting bagi generasi mereka. Hari Anak Sedunia juga dimanfaatkan untuk menyerukan orang dewasa guna menciptakan masa depan yang lebih baik.
“Hari Anak Sedunia ini, lebih penting dari sebelumnya bahwa dunia mendengarkan ide dan tuntutan mereka. Pada 20 November, anak-anak akan membela dunia yang lebih setara dan inklusif," bunyi situs resmi PBB.
Lihat Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Kunjungi NTT, Ajak Masyarakat Kawal Penggunaan Internet pada Anak
Pertama kali didirikan pada 1954 sebagai Hari Anak Universal, dirayakan setiap tahun untuk mengkampanyekan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
“Setiap anak memiliki hak untuk dimasukkan dan dilindungi dari segala bentuk diskriminasi. Pada #WorldChildrensDay hari Minggu, mari rayakan setiap anak, di mana saja dan berkomitmen kembali untuk melindungi hak-hak mereka,” tulis PBB melalui akun Twitternya dilansir dari Zeebiz, Minggu (20/11/2022).
Tanggal 20 November menandai hari di mana PBB mendeklarasikan hak anak pada 1959, dan konvensi hak anak pada 1989. PBB menilai Hari Anak Sedunia penting adalah momen penting.
“Hari Anak Sedunia menawarkan kita masing-masing titik masuk yang menginspirasi untuk mengadvokasi, mempromosikan, dan merayakan hak-hak anak, menerjemahkan ke dalam dialog dan tindakan yang akan membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak,” jelas PBB.
Di sisi lain, Hari Anak Sedunia adalah hari aksi tahunan UNICEF untuk anak-anak, oleh anak-anak. Dari perubahan iklim, pendidikan dan kesehatan mental, hingga mengakhiri rasisme dan diskriminasi.
Pada momen ini, anak-anak dan remaja mengangkat suara mereka tentang isu-isu yang penting bagi generasi mereka. Hari Anak Sedunia juga dimanfaatkan untuk menyerukan orang dewasa guna menciptakan masa depan yang lebih baik.
“Hari Anak Sedunia ini, lebih penting dari sebelumnya bahwa dunia mendengarkan ide dan tuntutan mereka. Pada 20 November, anak-anak akan membela dunia yang lebih setara dan inklusif," bunyi situs resmi PBB.
Lihat Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Kunjungi NTT, Ajak Masyarakat Kawal Penggunaan Internet pada Anak
(dra)
Explore More