Jason David Frank Power Rangers Meninggal Bunuh Diri, Keluarga Minta Hormati Privasi selama Berkabung

Senin, 21 November 2022 - 07:54 WIB
loading...
Jason David Frank Power Rangers Meninggal Bunuh Diri, Keluarga Minta Hormati Privasi selama Berkabung
Jason David Frank, pemeran Power Rangers generasi pertama, meninggal dunia di usia 49 tahun pada Minggu (20/11/2022) waktu Amerika Serikat. Foto/Dok AP/Jonathan Phillips
A A A
JAKARTA - Jason David Frank, pemeran Power Rangers generasi pertama, meninggal dunia di usia 49 tahun pada Minggu (20/11/2022) waktu Amerika Serikat. Ia dikabarkan meninggal karena bunuh diri.

Power Ranger Putih, Merah, Hijau, dan Hitam ini meninggalkan empat orang anak, satu dari pernikahannya dengan Tammie Frank, 3 lainnya dari pernikahan pertama dia dengan Shawna Frank.

Kabar kematian ini dibenarkan oleh sahabat sang aktor di serial Power Rangers, Walter Emanuel Jones. "Keluarga istimewa. Tidak bisa dipercaya," katanya di Instagram, dikutip dari The Guardian, Senin (21/11/2022).

Jones menambahkan, Frank adalah inspirasi bagi banyak orang. "Kehadirannya akan sangat dirindukan. Sangat menyedihkan kehilangan anggota lain dari keluarga Ranger kami," kata dia menurut laporan TMZ.



Pernyataan belasungkawa dari pegulat profesional Iron Sheik pun keluar setelah kabar ini beredar. "RIP JDF, the real legend. I love you forever," tulisnya di Twitter.

Frank mulai dikenal publik pada awal 1993 sebagai Power Ranger Hijau bernama Tommy Oliver. Kariernya semakin bersinar setelah serial televisi Mighty Morphin Power Rangers sukses di pasaran.

Kesuksesan Frank bukan hanya berkat karakternya yang kuat sebagai salah satu Ranger terbaik, tapi karena kemampuan bela dirinya yang juga diacungi jempol banyak orang.

Bukan sekadar akting, tapi Frank menggeluti serius dunia bela diri dengan menekuni MMA secara profesional hingga berlatih Taekwondo, Muay Thai, Judo, Jiu-Jitsu Brasil, dan lain-lain. Secara profesional, dia menekuni bidang ini sejak 2008 hingga 2010.

Kematian menyedihkan Jason David Frank diharapkan tidak mengganggu privasi keluarga. Pihak keluarga pun meminta agar menghormati kematian ini.

"Tolong hormati privasi keluarga kami dan teman-teman Frank selama masa berkabung ini di kala kami berdamai dengan kehilangan manusia yang luar biasa. Dia sangat mencintai keluarga, teman, dan penggemarnya," ungkap pihak keluarga.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1417 seconds (0.1#10.140)