Sering Nunduk saat Gunakan Smartphone Bisa Sebabkan Hernia Diskus, Waspada!

Senin, 21 November 2022 - 09:29 WIB
loading...
Sering Nunduk saat Gunakan Smartphone Bisa Sebabkan Hernia Diskus, Waspada!
Sebuah studi menemukan bahwa meningkatnya nyeri leher dan punggung akibat smartphone bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Foto Ilustrasi/Alamy
A A A
JAKARTA - Pengguna smarthphone harus mulai waspada. Sebab, sebuah studi menemukan bahwa meningkatnya nyeri leher dan punggung akibat smartphone bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Hal itu tidak hanya berisiko pada orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Saat ini banyak orang tua yang membiarkan anak-anak membawa dan menggunakan smartphone. Di satu sisi, kenyamanan serta aksesibilitas yang ditawarkan oleh smartphone bisa memudahkan berbagai hal. Namun di sisi lain orang tua perlu mewaspadai efek negatif yang ditimbulkan gawai tersebut dalam jangka panjang.

Karena, paparan penggunaan smartphone yang berlebihan di usia dini bisa memicu penglihatan anak yang buruk dan menghambat interaksi sosial. Selain itu, sebuah studi baru-baru ini juga mendesak orang tua untuk mengurangi waktu anak-anak dengan ponsel. Karena, telah terjadi peningkatan jumlah pasien yang terkena hernia diskus dan masalah keselarasan.



Sebagai informasi, hernia diskus merupakan kondisi medis yang melibatkan sobekan pada cincin luar diskus tulang belakang. Dalam beberapa kasus, cincin luar itu mungkin tidak sobek, tapi mengalami kerusakan yang sama dan menyebabkan gejala yang sama pula.

Diskus tulang belakang berfungsi sebagai antal penyokong tulang belakang, yang bisa membentuk struktur tulang belakang saat ditumpuk bersamaan. Diskus tulang belakang memiliki bagial luar tebal dan kokoh ynag melindungi bagian tengah yang lembut layaknya agar-agar.

Kemudian, ketika bagian luar dari diskus rusak, bagian tengah akan menonjol keluar, kondisi itulah yang dikenal sebagai hernia diskus yang bisa sangat menyakitkan karena memengaruhi saraf di dekatnya.

Kondisi tersebut umumnya terjadi pada lansia, karena diskus tulang belakang mengalami degenerasi dari waktu ke waktu, hingga menyebabkan cincin luarnya lebih rentan terhadap kerusakan.



Studi yang dipublikasikan di The Spine Journal menunjukkan bahwa dalam posisi netral melihat ke depan, berat kepala sekitar 4,5 hingga 5,4 kg dan pada posisi fleksi 15 derajat, rasanya seperti 12 kg. Tekanan pada tulang belakang tersebut meningkat secara bertahap, dan pada 60 derajat beratnya menjadi 27 kg.

"Dalam sinar-X, leher biasanya melengkung ke belakang dan apa yang kami lihat adalah kurva dibalik saat orang melihat ponsel mereka selama berjam-jam setiap hari," ujar Dr. Todd Lanman, penulis studi yang juga merupakan seorang ahli bedah tulang belakang, dikutip Senin (21/11/2022).

Selain itu, Jason juga menuliskan, orang yang sering melihat ke bawah atau menunduk saat memakai ponsel ketika browsing atau menonton video, dampak pada tulang belakangnya meningkat hingga membuat postur tertekuk lebih tinggi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2429 seconds (0.1#10.140)