Wisatawan Senang Bisa Keliling TMII Gunakan Kendaraan Listrik Secara Gratis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Destinasi wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur kini sudah dibuka kembali untuk umum. Menariknya, para wisatawan yang berkunjung ke TMII bisa berkeliling menggunakan kendaraan pengumpan tenaga listrik.
Pantauan tim MNC Portal Indonesia, jumlah kendaraan pengumpan tersebut sekitar 10 unit. Kemudian nantinya, para pengunjung yang ingin naik kendaraan pengumpan listrik akan diarahkan untuk menunggu di halte yang sudah disediakan.
Kendaraan pengumpang bertenaga listrik itu, akan berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. Setiap kendaraan rata-rata memiliki kapasitas 10 hingga 13 orang penumpang.
Jika sebelumnya kendaraan pengumpan di TMII ini dikenakan karcis berbayar untuk satu kali naik. Setelah direvitalisasi, Anda dapat menikmatinya secara gratis.
Anda akan diajak berkeliling TMII, melihat bangunan-bangunan epik atau rumah adat di seluruh Indonesia. Mulai dari anjungan, taman hingga museum-museum.
Salah seorang pengunjung bernama Nurul asal Ciracas , Jakarta Timur mengatakan, cukup puas dengan perubahan TMII setelah direvitalisasi. Semua sudah tertata rapi, dan wisatawan bisa lebih nyaman saat berkunjung.
"Sudah lebih baik. Nyaman, sejuk juga," katanya saat ditemui di TMII, Selasa (22/11/2022).
Nurul mengungkapkan, meskipun penataan TMII saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya, menurutnya yang perlu diperhatikan adalah jumlah kendaraan pengumpan listrik agar lebih diperbanyak.
Hal itu karena cukup banyak wisatawan, termasuk dirinya dan keluarganya, kesulitan menumpangi kendaraan pengumpan tersebut. Sehingga harus menunggu lama untuk kendaraan yang kosong.
"Jumlah kendaraan pengumpannya bisa ditambahkan lagi, supaya kami (wisatawan) tidak menunggu terlalu lama. Tadi nunggu yang kosong hampir satu jam," terangnya.
Sementara itu saat ini pembukaan TMII masih dalam tahap uji coba. Setelah revitalisasi, TMII terdiri dari 70 persen zona hijau dan 30 persen bangunan. Di mana pantauan MNC Portal belum sepenuhnya rampung, terdapat sejumlah area yang masih dalam tahap perbaikan.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dibukanya kembali Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pasca revitalisasi sebelumnya telah dilakukan uji coba. Bahkan, animo masyarakat pun terlihat luar biasa.
Sandiaga mengungkapkan, bahwa TMII merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jakarta. Di mana tempat ini tak pernah sepi pengunjung, bahkan selalu jadi pilihan wisata masyarakat, khususnya warga Jakarta dan sekitarnya.
"TMII ini merupakan destinasi unggulan, selain Ragunan, Ancol, dan Situ Babakan," ujarnya dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno secara virtual, Senin (21/11/2022).
Lebih lanjut, pihaknya hingga kini massih terus mengevaluasi terkait dengan kesiapan TMII, yakni sejak kali pertama dibuka kembali pada Minggu 20 November 2022.
Selain itu, kata Sandiaga, ada hal menarik lainnya dengan transportasi atau kendaraan pengumpan yang ada di dalam TMII. Di mana saat ini kendaraan tersebut, mulai beralih menggunakan daya listrik.
"Tapi yang menarik, bahwa TMII juga menerapkan transportasi berkelanjutan. Karena banyak kendaraan-kendaraan pengumpan di kawasan tmii, sekarang dioperasikan dengan kendaraan berbasis tenaga listrik," terangnya.
Pantauan tim MNC Portal Indonesia, jumlah kendaraan pengumpan tersebut sekitar 10 unit. Kemudian nantinya, para pengunjung yang ingin naik kendaraan pengumpan listrik akan diarahkan untuk menunggu di halte yang sudah disediakan.
Kendaraan pengumpang bertenaga listrik itu, akan berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. Setiap kendaraan rata-rata memiliki kapasitas 10 hingga 13 orang penumpang.
Jika sebelumnya kendaraan pengumpan di TMII ini dikenakan karcis berbayar untuk satu kali naik. Setelah direvitalisasi, Anda dapat menikmatinya secara gratis.
Anda akan diajak berkeliling TMII, melihat bangunan-bangunan epik atau rumah adat di seluruh Indonesia. Mulai dari anjungan, taman hingga museum-museum.
Salah seorang pengunjung bernama Nurul asal Ciracas , Jakarta Timur mengatakan, cukup puas dengan perubahan TMII setelah direvitalisasi. Semua sudah tertata rapi, dan wisatawan bisa lebih nyaman saat berkunjung.
"Sudah lebih baik. Nyaman, sejuk juga," katanya saat ditemui di TMII, Selasa (22/11/2022).
Nurul mengungkapkan, meskipun penataan TMII saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya, menurutnya yang perlu diperhatikan adalah jumlah kendaraan pengumpan listrik agar lebih diperbanyak.
Hal itu karena cukup banyak wisatawan, termasuk dirinya dan keluarganya, kesulitan menumpangi kendaraan pengumpan tersebut. Sehingga harus menunggu lama untuk kendaraan yang kosong.
"Jumlah kendaraan pengumpannya bisa ditambahkan lagi, supaya kami (wisatawan) tidak menunggu terlalu lama. Tadi nunggu yang kosong hampir satu jam," terangnya.
Sementara itu saat ini pembukaan TMII masih dalam tahap uji coba. Setelah revitalisasi, TMII terdiri dari 70 persen zona hijau dan 30 persen bangunan. Di mana pantauan MNC Portal belum sepenuhnya rampung, terdapat sejumlah area yang masih dalam tahap perbaikan.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dibukanya kembali Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pasca revitalisasi sebelumnya telah dilakukan uji coba. Bahkan, animo masyarakat pun terlihat luar biasa.
Sandiaga mengungkapkan, bahwa TMII merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jakarta. Di mana tempat ini tak pernah sepi pengunjung, bahkan selalu jadi pilihan wisata masyarakat, khususnya warga Jakarta dan sekitarnya.
"TMII ini merupakan destinasi unggulan, selain Ragunan, Ancol, dan Situ Babakan," ujarnya dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno secara virtual, Senin (21/11/2022).
Lebih lanjut, pihaknya hingga kini massih terus mengevaluasi terkait dengan kesiapan TMII, yakni sejak kali pertama dibuka kembali pada Minggu 20 November 2022.
Selain itu, kata Sandiaga, ada hal menarik lainnya dengan transportasi atau kendaraan pengumpan yang ada di dalam TMII. Di mana saat ini kendaraan tersebut, mulai beralih menggunakan daya listrik.
"Tapi yang menarik, bahwa TMII juga menerapkan transportasi berkelanjutan. Karena banyak kendaraan-kendaraan pengumpan di kawasan tmii, sekarang dioperasikan dengan kendaraan berbasis tenaga listrik," terangnya.
(hri)