; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Pernah Idap Tumor, Daniel Mananta Depresi Suaranya Tak Kembali
loading...
Daniel Mananta mengaku pernah mengidap tumor jinak. Kondisi ini dia alami pada 2012 hingga menyebabkan depresi lantaran suaranya tak kunjung kembali. Foto/Instagram Daniel Mananta
A
A
A
JAKARTA - Daniel Mananta mengaku pernah mengidap tumor jinak. Kondisi ini dia alami pada 2012 hingga menyebabkan depresi lantaran suaranya tak kunjung kembali.
Dalam kanal YouTube Kasisolusi, Daniel menceritakan bahwa kondisi ini dia alami lantaran bekerja terlau keras sebagai presenter. Hal tersebut menyebabkan pita suaranya menjadi rusak.
“Tahun 2012 itu karena gue kerja mati-matian banget karena kita sebagai presenter kalau misalnya kita lagi ngemc depan panggung, kita teriak abis-abisan,” kata Daniel dikutip Jumat (25/11/2022).
“Ternyata pita suara kita rusak. Dan itu gue paksain banget dan gue nggak pake diafragma. Gue nggak pake teknik apa-apa,” sambungnya.
Akibat pita suara yang rusak, dokter mendiagnosis Daniel mengidap tumor jinak. Mantan presenter Indonesian Idol itu pun disarankan untuk menjalani operasi dan puasa bicara selama sebulan.
“Akhirnya saat pita suara gue dipake abis-abisan munculah yang namanya nodul atau tumor jinak itu di pita suara gue sehingga gue tidak bisa ngomong sama sekali,” jelas Daniel.
“Nah akhirnya gue ke dokter. Dokter bilang, ‘Kamu ada nodul dan kita operasi’. Gue operasi, dokternya bilang, ‘Dalam sebulan lagi suara kamu balik, tapi jangan ngomong ya’,” tambahnya.
Meski sudah sebulan puasa bicara, Daniel mengaku suaranya tetap tak kembali. Kondisinya belum pulih seperti sebelumnya. Padahal, dia saat itu ada pekerjaan di Semarang, Jawa Tengah untuk menjadi presenter bersama Ayu Dewi.
“Setelah hari ke-30 dan gue ada job ngemc di Semarang. Jadi gue bilang, ‘Dok suara saya udah harus balik tanggal segini karena saya udah ada job nge-mc’,” ujar Daniel.
“Pas hari ke-30 gue nge-mc, nggak balik (suara) dan itu gue nggak enak sama kliennya. Gue bener-bener minta maaf banget,” imbuhnya.
Cobaan yang dialami Daniel ini membuatnya depresi. Pasalnya, selain kehilangan suara, dia juga merasa kehilangan identitas.
“Di situlah gue mulai merasakan depresi. Karena gue mikir, siapa gue. Gue bukan cuma kehilangan suara. Gue kehilangan identitas,” tandasnya.
Dalam kanal YouTube Kasisolusi, Daniel menceritakan bahwa kondisi ini dia alami lantaran bekerja terlau keras sebagai presenter. Hal tersebut menyebabkan pita suaranya menjadi rusak.
“Tahun 2012 itu karena gue kerja mati-matian banget karena kita sebagai presenter kalau misalnya kita lagi ngemc depan panggung, kita teriak abis-abisan,” kata Daniel dikutip Jumat (25/11/2022).
“Ternyata pita suara kita rusak. Dan itu gue paksain banget dan gue nggak pake diafragma. Gue nggak pake teknik apa-apa,” sambungnya.
Akibat pita suara yang rusak, dokter mendiagnosis Daniel mengidap tumor jinak. Mantan presenter Indonesian Idol itu pun disarankan untuk menjalani operasi dan puasa bicara selama sebulan.
“Akhirnya saat pita suara gue dipake abis-abisan munculah yang namanya nodul atau tumor jinak itu di pita suara gue sehingga gue tidak bisa ngomong sama sekali,” jelas Daniel.
“Nah akhirnya gue ke dokter. Dokter bilang, ‘Kamu ada nodul dan kita operasi’. Gue operasi, dokternya bilang, ‘Dalam sebulan lagi suara kamu balik, tapi jangan ngomong ya’,” tambahnya.
Meski sudah sebulan puasa bicara, Daniel mengaku suaranya tetap tak kembali. Kondisinya belum pulih seperti sebelumnya. Padahal, dia saat itu ada pekerjaan di Semarang, Jawa Tengah untuk menjadi presenter bersama Ayu Dewi.
“Setelah hari ke-30 dan gue ada job ngemc di Semarang. Jadi gue bilang, ‘Dok suara saya udah harus balik tanggal segini karena saya udah ada job nge-mc’,” ujar Daniel.
“Pas hari ke-30 gue nge-mc, nggak balik (suara) dan itu gue nggak enak sama kliennya. Gue bener-bener minta maaf banget,” imbuhnya.
Cobaan yang dialami Daniel ini membuatnya depresi. Pasalnya, selain kehilangan suara, dia juga merasa kehilangan identitas.
“Di situlah gue mulai merasakan depresi. Karena gue mikir, siapa gue. Gue bukan cuma kehilangan suara. Gue kehilangan identitas,” tandasnya.
(dra)
Explore More