Sebelum Putuskan Gabung Label Besar atau Indie, Simak Dulu Ulasan Berikut Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri musik di dunia, tak terkecuali Indonesia, berjalan begitu dinamis. Dalam perkembangannya, musik indie atau label indie tidak kalah bersaing dengan label-label besar atau label sebuah perusahaan.
Music Enthusiast/PA Music Business Professional, Shandra Rose pun menyebutkan jika terdapat perbedaan antara musik indie dan penyanyi yang ada di bawah label sebuah perusahaan.
Keduanya cukup berbeda, khususnya dari modal yang dimiliki dari masing-masing pihak.
Baca juga: Kecanggihan Teknologi Semakin Mudahkan Musisi Perkenalkan Karyanya ke Publik
"Kalau bedanya indie sama label menurut saya, bedanya ada di modal. Perusahaan label punya modal lebih banyak dan kuat," ungkap Shandra dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Meniti Karier di Dunia Tarik Suara, Musisi Harus Tahu Bedanya Kerjasama dengan Label Rekaman/Indie di kanal YouTube Partai Perindo , Senin (28/11/2022).
Terlebih, lanjut dia, jika label yang penyanyi itu masuki merupakan perusahaan internasional, maka tidak menutup kemungkinan artis, penyanyi atau musisi itu akan dikenal hingga ke mancanegara.
Sementara indie, mereka memiliki modal yang terbatas karena modal sendiri, jaringan sendiri dan biasanya hanya di Indonesia sebagai wilayah promosi dan dikenalnya.
Menurut Shandra, meskipun penyanyi di bawah label besar berpeluang menjadi lebih besar dan dikenal hingga internasional, namun penghasilan yang mereka dapatkan tidak sepenuhnya bisa langsung dikantongi.
Hasil dari penjualan tersebut nantinya harus berbagi royalti, khususnya artis yang benar-benar dari nol dibesarkan oleh label.
Kemudian untuk indie karena mereka bergerak sendiri, mulai dari menciptakan lagu, musik, promosi bahkan modalnya dari dompet pribadi, maka hasilnya bisa diambil sepenuhnya.
Baca juga: Soal Kisruh Pendaftaran Kebaya ke UNESCO, Begini Kata Menparekraf Sandiaga Uno
"Di label pun jenis kontraknya berbeda-beda. Ini alasan mengapa indie menjamur," paparnya.
Music Enthusiast/PA Music Business Professional, Shandra Rose pun menyebutkan jika terdapat perbedaan antara musik indie dan penyanyi yang ada di bawah label sebuah perusahaan.
Keduanya cukup berbeda, khususnya dari modal yang dimiliki dari masing-masing pihak.
Baca juga: Kecanggihan Teknologi Semakin Mudahkan Musisi Perkenalkan Karyanya ke Publik
"Kalau bedanya indie sama label menurut saya, bedanya ada di modal. Perusahaan label punya modal lebih banyak dan kuat," ungkap Shandra dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Meniti Karier di Dunia Tarik Suara, Musisi Harus Tahu Bedanya Kerjasama dengan Label Rekaman/Indie di kanal YouTube Partai Perindo , Senin (28/11/2022).
Terlebih, lanjut dia, jika label yang penyanyi itu masuki merupakan perusahaan internasional, maka tidak menutup kemungkinan artis, penyanyi atau musisi itu akan dikenal hingga ke mancanegara.
Sementara indie, mereka memiliki modal yang terbatas karena modal sendiri, jaringan sendiri dan biasanya hanya di Indonesia sebagai wilayah promosi dan dikenalnya.
Menurut Shandra, meskipun penyanyi di bawah label besar berpeluang menjadi lebih besar dan dikenal hingga internasional, namun penghasilan yang mereka dapatkan tidak sepenuhnya bisa langsung dikantongi.
Hasil dari penjualan tersebut nantinya harus berbagi royalti, khususnya artis yang benar-benar dari nol dibesarkan oleh label.
Kemudian untuk indie karena mereka bergerak sendiri, mulai dari menciptakan lagu, musik, promosi bahkan modalnya dari dompet pribadi, maka hasilnya bisa diambil sepenuhnya.
Baca juga: Soal Kisruh Pendaftaran Kebaya ke UNESCO, Begini Kata Menparekraf Sandiaga Uno
"Di label pun jenis kontraknya berbeda-beda. Ini alasan mengapa indie menjamur," paparnya.
(nug)