Mengenal Buccal Fat Removal, Cara Menghilangkan Lemak di Pipi Secara Permanen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Standar kecantikan dan ketampanan seseorang kini menjadi hal yang semakin bervariasi, salah satunya adalah bentuk wajah menjadi fokus utama yang terlihat secara pandangan. Seseorang dengan pipi tirus dianggap lebih menawan karena tulang pipi yang terlihat lebih tegas dan proposional.
Pipi merupakan salah satu bagian wajah yang sangat rentan mengalami penumpukan lemak. Ketika pipi mengalami penumpukan lemak, tentu akan berdampak pada bentuk wajah secara keseluruhan. Hal yang paling menonjol adalah bentuk wajah menjadi lebih bulat, dan pipi menjadi lebih chubby.
Karena itulah banyak orang yang merasa kurang nyaman memiliki wajah berbentuk bulat. Agar bentuk wajah lebih ideal tentu dibutuhkan treatment khusus, mengingat banyak sekali pertanyaan tentang “bagaimana cara mengurangi lemak di pipi?” cara tersebut bisa kamu dapatkan dari prosedur buccal fat removal treatment.
Apa itu lemak buccal?
Lemak buccal adalah lapisan lemak normal yang berada di dalam pipi tengah bagian bawah. Lemak ini merupakan bagian dari kumpulan lemak yang lebih besar yang memanjang sampai ke pelipis. Pada beberapa orang, lemak buccal bisa tumbuh lebih banyak dan menyebabkan wajah bagian bawah terlihat lebih besar.
Pada dasarnya, pipi yang gemuk dan berisi akan menjadi lebih tirus seiring dengan berkurangnya berat badan. Namun tidak semua orang dapat mengalami hal yang sama, pada sebagian orang hal ini berpengaruh pada faktor genetik, lemak pada pipi sangat sulit untuk dihilangkan walaupun telah mengurangi berat badan dan berolahraga. Maka dari itu, treatment pengangkatan lemak ini begitu banyak diminati.
Apa itu buccal fat removal?
Klinik Kecantikan NOVI’S Dermatology Bekasi adalah klinik pertama dan satu-satunya di Bekasi yang memfasilitasi perawatan ‘acne scar and face contouring’. Kepopuleran perawatan Buccal Fat Removal Bekasi saat ini memang cukup tinggi, dengan skill update dari tenaga dokter profesional. Perawatannya pun menggunakan teknologi terbaru untuk membantu pasien mencapai hasil terbaik.
Pengangkatan lemak buccal, atau lebih tepatnya pengurangan, adalah prosedur bedah sederhana yang dilakukan untuk mengurangi kepenuhan di pipi bagian tengah bawah. Prosedur ini umumnya dilakukan melalui sayatan kecil di bagian dalam pipi dan hanya membutuhkan waktu singkat untuk menyelesaikannya.
Bagaimana Prosedurnya?
Operasi Buccal Fat Removal ini cukup digemari sebagai pilihan dalam meniruskan pipi karena tidak meninggalkan sayatan yang terlihat pada wajah. Dokter akan menandai pipi bagian dalam untuk membuat sayatan kecil. Prosedur ini tidak menggunakan pisau bedah, melainkan menggunakan electrocoutery agar meminimalkan pendarahan dan pembekakkan.
Selanjutnya, setelah membuat sayatan kecil pada bagian pipi dalam kanan dan kiri, dokter akan mengeluarkan tumpukan lemak buccal. Kemudian sayatan akan dijahit menggunakan benang yang mudah larut dengan sendirinya selama kurang lebih 4-6 minggu. Prosedur ini akan membuat pipi terlihat tirus, dan membentuk kontur wajah lebih tegas.
Perlu kamu ketahui bahwa, tidak semua masalah pipi yang besar bisa diatasi dengan buccal fat removal. Bentuk wajah yang direkomendasikan untuk buccal fat removal adalah betuk pipi yang besar di bagian tengah bawah pipi. Namun tidak perlu khawatir karena jika kamu tidak dapat melakukan buccal fat, nantinya dokter akan merekomendasikan treatment lain seperti threadlift, botox, dan filler.
Sebelum melakukan prosedur buccal fat removal, dokter akan memastikan bahwa pasien tidak memiliki masalah kesehatan lain seperti, Infeksi daerah setempat, demam atau tidak fit, gangguan pembekuan darah, serta dislokasi sendi rahang.
Selain itu menurut dr. Novi Arlisma, pasien dengan riwayat mesolipo slimming sangat tidak disarankan melakukan buccal fat removal, karena pasien dengan riwayat tersebut memiliki gumpalan lemak yang sudah hancur. Sehingga keberhasilan buccal fat removal sangat rendah.
Lebih lanjut lagi dr. Novi Arlisma tidak menyarankan perawatan mesolipo slimming pada pasien yang memiliki bentuk pipi chubby. Selain kurang efektif, pasien mesolippo slimming dengan masalah pipi chubby akan membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya.
Setelah tindakan selesai, dokter akan memberikan obat anti nyeri, anti biotik, obat kumur serta korset wajah. Beberapa pantangan khusus untuk pasien buccal fat removal pasca tindakan, diantaranya:
• Tidak boleh makan dengan makanan yang bertekstur keras dan terlalu panas 1-2 hari
• Dianjurkan berkumur dengan cara menggelengkan kepala selama 1 minggu
• Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari biasannya di hari pertama
• Korset wajah digunakan selama 2 minggu, agar mengurangi terjadinya efek samping pendarahan, meminimalkan bengkak serta masa pemulihan lebih cepat.
Mengingat resiko efek samping yang terjadi dalam prosedur ini, tentu saja tindakan ini harus dilakukan oleh dokter profesional dan berpengalaman.
Pipi merupakan salah satu bagian wajah yang sangat rentan mengalami penumpukan lemak. Ketika pipi mengalami penumpukan lemak, tentu akan berdampak pada bentuk wajah secara keseluruhan. Hal yang paling menonjol adalah bentuk wajah menjadi lebih bulat, dan pipi menjadi lebih chubby.
Karena itulah banyak orang yang merasa kurang nyaman memiliki wajah berbentuk bulat. Agar bentuk wajah lebih ideal tentu dibutuhkan treatment khusus, mengingat banyak sekali pertanyaan tentang “bagaimana cara mengurangi lemak di pipi?” cara tersebut bisa kamu dapatkan dari prosedur buccal fat removal treatment.
Apa itu lemak buccal?
Lemak buccal adalah lapisan lemak normal yang berada di dalam pipi tengah bagian bawah. Lemak ini merupakan bagian dari kumpulan lemak yang lebih besar yang memanjang sampai ke pelipis. Pada beberapa orang, lemak buccal bisa tumbuh lebih banyak dan menyebabkan wajah bagian bawah terlihat lebih besar.
Pada dasarnya, pipi yang gemuk dan berisi akan menjadi lebih tirus seiring dengan berkurangnya berat badan. Namun tidak semua orang dapat mengalami hal yang sama, pada sebagian orang hal ini berpengaruh pada faktor genetik, lemak pada pipi sangat sulit untuk dihilangkan walaupun telah mengurangi berat badan dan berolahraga. Maka dari itu, treatment pengangkatan lemak ini begitu banyak diminati.
Apa itu buccal fat removal?
Klinik Kecantikan NOVI’S Dermatology Bekasi adalah klinik pertama dan satu-satunya di Bekasi yang memfasilitasi perawatan ‘acne scar and face contouring’. Kepopuleran perawatan Buccal Fat Removal Bekasi saat ini memang cukup tinggi, dengan skill update dari tenaga dokter profesional. Perawatannya pun menggunakan teknologi terbaru untuk membantu pasien mencapai hasil terbaik.
Pengangkatan lemak buccal, atau lebih tepatnya pengurangan, adalah prosedur bedah sederhana yang dilakukan untuk mengurangi kepenuhan di pipi bagian tengah bawah. Prosedur ini umumnya dilakukan melalui sayatan kecil di bagian dalam pipi dan hanya membutuhkan waktu singkat untuk menyelesaikannya.
Bagaimana Prosedurnya?
Operasi Buccal Fat Removal ini cukup digemari sebagai pilihan dalam meniruskan pipi karena tidak meninggalkan sayatan yang terlihat pada wajah. Dokter akan menandai pipi bagian dalam untuk membuat sayatan kecil. Prosedur ini tidak menggunakan pisau bedah, melainkan menggunakan electrocoutery agar meminimalkan pendarahan dan pembekakkan.
Selanjutnya, setelah membuat sayatan kecil pada bagian pipi dalam kanan dan kiri, dokter akan mengeluarkan tumpukan lemak buccal. Kemudian sayatan akan dijahit menggunakan benang yang mudah larut dengan sendirinya selama kurang lebih 4-6 minggu. Prosedur ini akan membuat pipi terlihat tirus, dan membentuk kontur wajah lebih tegas.
Perlu kamu ketahui bahwa, tidak semua masalah pipi yang besar bisa diatasi dengan buccal fat removal. Bentuk wajah yang direkomendasikan untuk buccal fat removal adalah betuk pipi yang besar di bagian tengah bawah pipi. Namun tidak perlu khawatir karena jika kamu tidak dapat melakukan buccal fat, nantinya dokter akan merekomendasikan treatment lain seperti threadlift, botox, dan filler.
Sebelum melakukan prosedur buccal fat removal, dokter akan memastikan bahwa pasien tidak memiliki masalah kesehatan lain seperti, Infeksi daerah setempat, demam atau tidak fit, gangguan pembekuan darah, serta dislokasi sendi rahang.
Selain itu menurut dr. Novi Arlisma, pasien dengan riwayat mesolipo slimming sangat tidak disarankan melakukan buccal fat removal, karena pasien dengan riwayat tersebut memiliki gumpalan lemak yang sudah hancur. Sehingga keberhasilan buccal fat removal sangat rendah.
Lebih lanjut lagi dr. Novi Arlisma tidak menyarankan perawatan mesolipo slimming pada pasien yang memiliki bentuk pipi chubby. Selain kurang efektif, pasien mesolippo slimming dengan masalah pipi chubby akan membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya.
Setelah tindakan selesai, dokter akan memberikan obat anti nyeri, anti biotik, obat kumur serta korset wajah. Beberapa pantangan khusus untuk pasien buccal fat removal pasca tindakan, diantaranya:
• Tidak boleh makan dengan makanan yang bertekstur keras dan terlalu panas 1-2 hari
• Dianjurkan berkumur dengan cara menggelengkan kepala selama 1 minggu
• Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari biasannya di hari pertama
• Korset wajah digunakan selama 2 minggu, agar mengurangi terjadinya efek samping pendarahan, meminimalkan bengkak serta masa pemulihan lebih cepat.
Mengingat resiko efek samping yang terjadi dalam prosedur ini, tentu saja tindakan ini harus dilakukan oleh dokter profesional dan berpengalaman.
(hri)