Perankan Karakter Putri Solo, Marsha Aruan Kesulitan Lafalkan Logat Jawa Halus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktris cantik Marsha Aruan mendapatkan tantangan yang cukup sulit ketika membintangi film Nagih Janji Cinta. Di sini dia dituntut untuk menjadi seorang putri Solo yang kental dengan adat Jawa.
Tentunya hal tersebut berbanding terbalik dengan kehidupannya, di mana artis 26 tahun itu merupakan keturunan Batak. Dia pun membutuhkan waktu untuk meyesuaikan nada suara menjadi lebih lembut.
"Ajeng karakternya seperti putri Solo yang kalem, diam, which is bukan aku banget. Benar-bener beda banget sama aku, jadi kalau di sini tuh benar-benar aku suaranya harus pelan-pelan," ujar Marsha Aruan saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Sederet Momen Mengharukan Jess No Limit dan Sisca Kohl saat Langsungkan Pernikahan
Di samping itu, dia hanya memiliki waktu yang relatif singkat untuk mendalami karakter Ajeng, karena sempat terpapar Covid-19. Mantan kekasih El Rumi itu pun terpaksa harus menepi.
"Aku sebenarnya punya waktu cuma sedikit untuk pendalaman karakter, tadi cerita aku sempat kena Covid juga, jadi aku sebenarnya lebih banyak ngobrol cari tahu tentang Jawa sendiri," ujar pemilik nama lengkap Marsha Elizabeth Aruan.
Kendala lain yang dihadapi Marsha Aruan adalah logat bahasa. "Jawa Solo itu beda banget logat dialognya, beda karena aku biasanya cuma lafalkan logat Jawa modern dan agak kasar kayak Jawa Surabaya, kalau Jawa Solo itu hal baru buatku," jelas wanita kelahiran 24 Oktober 1996 ini
Guna memperlancar semuanya, turut dihadirkan coach asli Solo untuk membimbing para pemeran film Nagih Janji Cinta. Pasalnya, kebanyakan pemeran film ini aktor dan aktris dari Sumatera.
Baca juga: Bagikan Momen Kebersamaan dengan sang Istri, Daus Mini Tepis Isu Cerai?
"Dia (coach) memberi kami tantangan, bagaimana di dalam lokasi syuting masuk set kami enggak boleh ngomong bahasa Indonesia. Pokoknya bahasa lain enggak boleh, harus ngomong bahasa Jawa, harus medok," pungkas Marsha.
Tentunya hal tersebut berbanding terbalik dengan kehidupannya, di mana artis 26 tahun itu merupakan keturunan Batak. Dia pun membutuhkan waktu untuk meyesuaikan nada suara menjadi lebih lembut.
"Ajeng karakternya seperti putri Solo yang kalem, diam, which is bukan aku banget. Benar-bener beda banget sama aku, jadi kalau di sini tuh benar-benar aku suaranya harus pelan-pelan," ujar Marsha Aruan saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Sederet Momen Mengharukan Jess No Limit dan Sisca Kohl saat Langsungkan Pernikahan
Di samping itu, dia hanya memiliki waktu yang relatif singkat untuk mendalami karakter Ajeng, karena sempat terpapar Covid-19. Mantan kekasih El Rumi itu pun terpaksa harus menepi.
"Aku sebenarnya punya waktu cuma sedikit untuk pendalaman karakter, tadi cerita aku sempat kena Covid juga, jadi aku sebenarnya lebih banyak ngobrol cari tahu tentang Jawa sendiri," ujar pemilik nama lengkap Marsha Elizabeth Aruan.
Kendala lain yang dihadapi Marsha Aruan adalah logat bahasa. "Jawa Solo itu beda banget logat dialognya, beda karena aku biasanya cuma lafalkan logat Jawa modern dan agak kasar kayak Jawa Surabaya, kalau Jawa Solo itu hal baru buatku," jelas wanita kelahiran 24 Oktober 1996 ini
Guna memperlancar semuanya, turut dihadirkan coach asli Solo untuk membimbing para pemeran film Nagih Janji Cinta. Pasalnya, kebanyakan pemeran film ini aktor dan aktris dari Sumatera.
Baca juga: Bagikan Momen Kebersamaan dengan sang Istri, Daus Mini Tepis Isu Cerai?
"Dia (coach) memberi kami tantangan, bagaimana di dalam lokasi syuting masuk set kami enggak boleh ngomong bahasa Indonesia. Pokoknya bahasa lain enggak boleh, harus ngomong bahasa Jawa, harus medok," pungkas Marsha.
(nug)