Bangga Album Teruslah Berharap Raih Multi Platinum Award, Judika: Bersyukur Terjual 580.000 Copy
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi Judika Nalon Abadi Sihotang atau biasa dikenal Judika sukses menorehkan prestasi dengan meraih Multi Platinum Award atas penjualan albumnya yang bertajuk Teruslah Berharap.
Dalam kurun waktu 10 bulan sejak dirilis, album di bawah naungan label musik DAD (Dua Anak Deo) ini berhasil terjual 580.000 keping. Judika mengaku bersyukur dan bahagia luar biasa lantaran karyanya begitu disukai dan diapresiasi masyarakat.
“Puji Tuhan, aku merasa sangat bersyukur bisa sampai ke 580.000 copy dibeli dengan harga yang tidak murah ya untuk kondisi pandemi sekarang ini, sangat luar biasa, ini salah satu penjualan tertinggi untuk masa sulit sekarang. Bangga sekali,” ujar Judika Sihotang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12/2022).
Lebih lanjut, suami model Duma Riris Silalahi ini mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak yang telah membantunya mengerjakan album ini. “Banyak teman-teman aku sampai lupa sama siapa saja aku bikin album ini. Tapi lebih banyak ngerjain (album ini) di rumah karena pandemi,” ungkap Judika.
Sedikit mengingat tentang proses kreatif album Teruslah Berharap, Judika mengatakan bahwa proses pengerjaannya dilakukan di tengah pandemi, ketika industri musik lesu.
“Lebih banyak ngerjain di rumah karena pandemi enggak bisa ngerjain dengan banyak orang jadi, kita kirim-kiriman musiknya dan hampir 3 bulan atau 4 bulan pertama, saya bikin karya dari rumah. Saya memberikan pesan teruslah berharap dalam album ini,” tuturnya.
Penyanyi kelahiran Sidikalang, Dairi, 31 Agustus 1978 ini pun mengungkapkan bahwa apresiasi multi platinum inisebagai hadiah Natal sekaligus untuk memberikan semangat dan motivasi kepada semua yang merasakan sulit dalam hidupnya sesuai dengan tajuknya Teruslah Berharap.
"Iya ini hadiah natal buat aku, terimakasih buat kalian semuanya, mungkin kalau nggak musisi, nggak bisa ngerasain juga atau mungkin ada yang bisa ngerasain masa sulit temen semuanya nggak ada kerjaan, yang tadinya kerja harian hidupnya di event, susah banget," kata Judika.
"Waktu aku bikin ini kenapa judulnya teruslah berharap, sebenarnya ini tangisan isinya adalah kesedihan tapi aku nggak mau meratap, karena banyak sekali yang waktu itu sudah meratap," tambahnya.
Dalam kurun waktu 10 bulan sejak dirilis, album di bawah naungan label musik DAD (Dua Anak Deo) ini berhasil terjual 580.000 keping. Judika mengaku bersyukur dan bahagia luar biasa lantaran karyanya begitu disukai dan diapresiasi masyarakat.
“Puji Tuhan, aku merasa sangat bersyukur bisa sampai ke 580.000 copy dibeli dengan harga yang tidak murah ya untuk kondisi pandemi sekarang ini, sangat luar biasa, ini salah satu penjualan tertinggi untuk masa sulit sekarang. Bangga sekali,” ujar Judika Sihotang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12/2022).
Lebih lanjut, suami model Duma Riris Silalahi ini mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak yang telah membantunya mengerjakan album ini. “Banyak teman-teman aku sampai lupa sama siapa saja aku bikin album ini. Tapi lebih banyak ngerjain (album ini) di rumah karena pandemi,” ungkap Judika.
Sedikit mengingat tentang proses kreatif album Teruslah Berharap, Judika mengatakan bahwa proses pengerjaannya dilakukan di tengah pandemi, ketika industri musik lesu.
“Lebih banyak ngerjain di rumah karena pandemi enggak bisa ngerjain dengan banyak orang jadi, kita kirim-kiriman musiknya dan hampir 3 bulan atau 4 bulan pertama, saya bikin karya dari rumah. Saya memberikan pesan teruslah berharap dalam album ini,” tuturnya.
Penyanyi kelahiran Sidikalang, Dairi, 31 Agustus 1978 ini pun mengungkapkan bahwa apresiasi multi platinum inisebagai hadiah Natal sekaligus untuk memberikan semangat dan motivasi kepada semua yang merasakan sulit dalam hidupnya sesuai dengan tajuknya Teruslah Berharap.
"Iya ini hadiah natal buat aku, terimakasih buat kalian semuanya, mungkin kalau nggak musisi, nggak bisa ngerasain juga atau mungkin ada yang bisa ngerasain masa sulit temen semuanya nggak ada kerjaan, yang tadinya kerja harian hidupnya di event, susah banget," kata Judika.
"Waktu aku bikin ini kenapa judulnya teruslah berharap, sebenarnya ini tangisan isinya adalah kesedihan tapi aku nggak mau meratap, karena banyak sekali yang waktu itu sudah meratap," tambahnya.
(hri)