Yuk Kenalan Sama Diri Sendiri Lewat Konten Media Sosial ala Marcella
loading...
A
A
A
JAKARTA - Buddies, seberapa seringkah kamu melihat sebuah unggahan di media sosial dan merasa bahwa konten yang dibagikan seperti sedang berbicara tentang diri kamu sendiri? Konten-konten berupa self reflection tersebut ada, karena banyak warganet yang merasa terkoneksi dengan apa yang dibicarakan. Salah satunya ada dalam unggahan yang dibagikan oleh Marcella Ismanto, seorang konten kreator dengan nama akun @cellaish.
Marcella yang akrab disapa Cella aktif membagikan unggahan seputar tipe kepribadian, refleksi diri, hingga isu mengenai kesehatan mental. Dari konten yang dibagikan, banyak warganet yang turut membagikan keresahan maupun pengalaman serupa yang mereka alami. Topik-topik seputar rasa percaya diri, trauma, hingga relasi dengan orang tua membuat pengguna media sosial merasa didengar dan menemukan tempat untuk berkeluh kesah bersama.
Cella sendiri sebenarnya memiliki latar pendidikan di bidang arsitektur, namun lewat konten di Instagram hingga TikTok miliknya, Cella mampu menelaah kepribadian seseorang layaknya seorang psikolog. Hal ini tidak terlepas dari kecintaannya pada literatur dan buku-buku mengenai self improvement, produktivitas, hingga seputar kesehatan mental.
Topik seputar refleksi diri hingga pembahasan mengenai introvert merupakan hal yang sudah Cella gemari sejak lama. Awalnya Cella hanya ingin berbagi mengenai buku dan hal yang ia sukai itu di akun sosial medianya. Tak disangka, ketika membahas mengenai introvert, banyak orang yang tertarik hingga menjadi pengikut di sosial media.
Meski sebagai introvert tidak mudah untuk berbicara di hadapan publik, namun Cella perlahan-lahan membuat konten dengan menampilkan dirinya di sosial media.
“Aku mulai dari hal yang gampang dulu. Aku buat dari kata-kata dulu teks di video. Terus pelan-pelan aku munculin voice over aku, lama-lama insecurity aku tentang suara aku hilang. Setelah itu baru aku munculin muka aku. Jadi prosesnya bertahap banget, pelan-pelan," ujar Cella.
Melalui deskripsi di akun instagramnya Cella menyebut dirinya sebagai “Teman Introvert Kamu”. Memiliki kepribadian introvert yang biasa dipersepsikan sebagai orang yang lebih tertutup justru membuat Cella membuka dirinya dengan menjadi konten kreator di sosial media.
Jika selama ini persepsi introvert dan ekstrovert hanya berkutat sebagai label kepribadian, Cella menilai introvert dan ekstrovert sebagai sebuah spektrum. Tidak ada yang murni introvert atau sepenuhnya ekstrovert. Keduanya ditentukan dari bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Pembahasan mengenai tipe kepribadian ini memang mendapat tempat tersendiri bagi ratusan ribu pengikut akun @cellaish. Terlebih ketika Cella membahas mengenai tipe kepribadian berdasarkan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Sejumlah tipe kepribadian MBTI kerap ia ulas, termasuk INTJ yang menjadi tipe kepribadian Cella. Tak disangka, pembahasan mengenai MBTI menjadi salah satu konten yang mampu mendongkrak ketertarikan warganet pada akun @cellaish.
Menurutnya melalui MBTI, seseorang bisa lebih mengenali dirinya sendiri, termasuk memahami orang lain yang berdampak pada cara kita berinteraksi dengan orang yang ada di sekitar kita.
Seiring dengan berkembangnya pengikut di media sosial, Cella pun mulai membangun komunitas kecil bernama Introvrend. Wadah ini Cella buat untuk membangun komunitas yang saling mendukung, layaknya sebuah support system. Komunitas ini pun telah memiliki anggota hingga mencapai ratusan orang.
Dengan total pengikut puluhan ribu orang di sosial media, dan anggota komunitas yang mencapai ratusan orang, Cella harus melalui sejumlah tantangan untuk bisa sampai di titik ini. Ia harus membagi waktu dengan pekerjaan utamanya sebagai seorang arsitek, sambil terus konsisten membuat konten. Belum lagi menjaga relevansi konten di tengah persaingan dengan konten kreator lainnya.
Meski begitu, dengan menjadi konten kreator Cella menemukan banyak keuntungan yang tidak bisa dinilai dengan uang. Tidak melulu mengenai endorsement atau kolaborasi, keuntungan yang ia dapat adalah membangun komunitas dari hal yang ia suka, dan bisa menemukan tempat untuk saling mendukung satu sama lain.
“Sebagai konten kreator kita jangan terlalu melihat ke cuannya. Sebaiknya kita buat konten karena visi misi yang kita mau dengan ngeshare hal yang kita suka dan bisa kasih manfaat itu ke orang banyak," kata Cella.
Saat membahas mengenai pencapaian selanjutnya, Cella berharap ia bisa melebarkan sayap dengan membuat konten di platform lain, dan bisa berkolaborasi dengan para ahli sehingga konten yang dihasilkan bisa lebih bermanfaat bagi orang banyak. Bagi buddies yang ingin mulai membuat konten, Cella menekankan pentingnya menjadi diri sendiri dan menghasilkan konten yang otentik.
“Bungkus topik itu dengan ciri khas kamu dengan gaya bahasa kamu, gausah niru yang lain karena pada akhirnya kan orang itu connect ke manusia. Pada akhirnya kita bisa bangun komunitas yang kuat dengan menjadi diri sendiri," Cella menambahkan.
Cella hanya satu dari sekian banyak Superbuddies yang telah diwawancarai BuddyKu. Kalau kalian penasaran dengan cerita lain dari Cella, segera download BuddyKu ya di App Store dan Play Store ya Buddies. Dapatkan akses ribuan berita gratis setiap harinya dan rewards untuk kamu yang bikin content di BuddyKu. Tunggu apalagi, yuk download BuddyKu, Gratis!
Lihat Juga: Kental dengan Logat Medan, Mila Agustina dan Suami Hadirkan Konten Komedi yang Relate Banget!
Marcella yang akrab disapa Cella aktif membagikan unggahan seputar tipe kepribadian, refleksi diri, hingga isu mengenai kesehatan mental. Dari konten yang dibagikan, banyak warganet yang turut membagikan keresahan maupun pengalaman serupa yang mereka alami. Topik-topik seputar rasa percaya diri, trauma, hingga relasi dengan orang tua membuat pengguna media sosial merasa didengar dan menemukan tempat untuk berkeluh kesah bersama.
Cella sendiri sebenarnya memiliki latar pendidikan di bidang arsitektur, namun lewat konten di Instagram hingga TikTok miliknya, Cella mampu menelaah kepribadian seseorang layaknya seorang psikolog. Hal ini tidak terlepas dari kecintaannya pada literatur dan buku-buku mengenai self improvement, produktivitas, hingga seputar kesehatan mental.
Baca Juga
Topik seputar refleksi diri hingga pembahasan mengenai introvert merupakan hal yang sudah Cella gemari sejak lama. Awalnya Cella hanya ingin berbagi mengenai buku dan hal yang ia sukai itu di akun sosial medianya. Tak disangka, ketika membahas mengenai introvert, banyak orang yang tertarik hingga menjadi pengikut di sosial media.
Meski sebagai introvert tidak mudah untuk berbicara di hadapan publik, namun Cella perlahan-lahan membuat konten dengan menampilkan dirinya di sosial media.
“Aku mulai dari hal yang gampang dulu. Aku buat dari kata-kata dulu teks di video. Terus pelan-pelan aku munculin voice over aku, lama-lama insecurity aku tentang suara aku hilang. Setelah itu baru aku munculin muka aku. Jadi prosesnya bertahap banget, pelan-pelan," ujar Cella.
Melalui deskripsi di akun instagramnya Cella menyebut dirinya sebagai “Teman Introvert Kamu”. Memiliki kepribadian introvert yang biasa dipersepsikan sebagai orang yang lebih tertutup justru membuat Cella membuka dirinya dengan menjadi konten kreator di sosial media.
Jika selama ini persepsi introvert dan ekstrovert hanya berkutat sebagai label kepribadian, Cella menilai introvert dan ekstrovert sebagai sebuah spektrum. Tidak ada yang murni introvert atau sepenuhnya ekstrovert. Keduanya ditentukan dari bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Pembahasan mengenai tipe kepribadian ini memang mendapat tempat tersendiri bagi ratusan ribu pengikut akun @cellaish. Terlebih ketika Cella membahas mengenai tipe kepribadian berdasarkan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Sejumlah tipe kepribadian MBTI kerap ia ulas, termasuk INTJ yang menjadi tipe kepribadian Cella. Tak disangka, pembahasan mengenai MBTI menjadi salah satu konten yang mampu mendongkrak ketertarikan warganet pada akun @cellaish.
Menurutnya melalui MBTI, seseorang bisa lebih mengenali dirinya sendiri, termasuk memahami orang lain yang berdampak pada cara kita berinteraksi dengan orang yang ada di sekitar kita.
Seiring dengan berkembangnya pengikut di media sosial, Cella pun mulai membangun komunitas kecil bernama Introvrend. Wadah ini Cella buat untuk membangun komunitas yang saling mendukung, layaknya sebuah support system. Komunitas ini pun telah memiliki anggota hingga mencapai ratusan orang.
Dengan total pengikut puluhan ribu orang di sosial media, dan anggota komunitas yang mencapai ratusan orang, Cella harus melalui sejumlah tantangan untuk bisa sampai di titik ini. Ia harus membagi waktu dengan pekerjaan utamanya sebagai seorang arsitek, sambil terus konsisten membuat konten. Belum lagi menjaga relevansi konten di tengah persaingan dengan konten kreator lainnya.
Meski begitu, dengan menjadi konten kreator Cella menemukan banyak keuntungan yang tidak bisa dinilai dengan uang. Tidak melulu mengenai endorsement atau kolaborasi, keuntungan yang ia dapat adalah membangun komunitas dari hal yang ia suka, dan bisa menemukan tempat untuk saling mendukung satu sama lain.
“Sebagai konten kreator kita jangan terlalu melihat ke cuannya. Sebaiknya kita buat konten karena visi misi yang kita mau dengan ngeshare hal yang kita suka dan bisa kasih manfaat itu ke orang banyak," kata Cella.
Saat membahas mengenai pencapaian selanjutnya, Cella berharap ia bisa melebarkan sayap dengan membuat konten di platform lain, dan bisa berkolaborasi dengan para ahli sehingga konten yang dihasilkan bisa lebih bermanfaat bagi orang banyak. Bagi buddies yang ingin mulai membuat konten, Cella menekankan pentingnya menjadi diri sendiri dan menghasilkan konten yang otentik.
“Bungkus topik itu dengan ciri khas kamu dengan gaya bahasa kamu, gausah niru yang lain karena pada akhirnya kan orang itu connect ke manusia. Pada akhirnya kita bisa bangun komunitas yang kuat dengan menjadi diri sendiri," Cella menambahkan.
Cella hanya satu dari sekian banyak Superbuddies yang telah diwawancarai BuddyKu. Kalau kalian penasaran dengan cerita lain dari Cella, segera download BuddyKu ya di App Store dan Play Store ya Buddies. Dapatkan akses ribuan berita gratis setiap harinya dan rewards untuk kamu yang bikin content di BuddyKu. Tunggu apalagi, yuk download BuddyKu, Gratis!
Lihat Juga: Kental dengan Logat Medan, Mila Agustina dan Suami Hadirkan Konten Komedi yang Relate Banget!
(wur)