Diyakini Ampuh Turunkan Kolesterol, Berikut Cara dan Titik Pijat Refleksinya

JAKARTA - Kolesterol tinggi menjadi masalah yang sering dikeluhkan oleh mereka yang tidak mengontrol asupan makanan atau minuman. Hal ini perlu diwaspadai karena banyak penyakit bisa timbul akibat kolesterol tinggi.

Selain menerapkan gaya hidup sehat, pijat diyakini ampuh menurunkan kolesterol dalam darah. Penelitian Jepang menunjukkan pijat nihon kaifuku anma jadi metode yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Setelah anma dilakukan selama 25 menit, tes darah menunjukkan bahwa kadar kolesterol dalam darah menurun. "Hasil penelitian membandingkan pengukuran dasar dengan pengukuran pascapijat, dan terdapat peningkatan yang signifikan di semua area," kata ahli akupuntur Nicole Cutler, L.Ac., MTCM.

"Sebagaimana ditentukan oleh tes darah, peserta memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah setelah menerima Pijat Anma," sambungnya dilansir dari Clary Sage College, Rabu (7/12/2022).



Anma sering digunakan untuk membantu seseorang memulihkan kesehatan dan kekuatan tubuhnya. Dalam prakteknya, pijat ini berfokus ke seluruh tubuh, di mana orang yang dipijat bisa dengan berpakaian lengkap atau tidak.

Teknik pijatnya menggabungkan tekanan, gesekan, dan sentuhan dengan gerakan tubuh jaringan dalam. Praktisi menggunakan teknik yaitu effleurage, mengurut dengan seluruh tangan, atau dengan ibu jari di sepanjang otot.

Setiap pijatan ini mengikuti urutan tertentu. Di mana dimulai dengan kepala dan leher, kemudian bergerak ke bahu, punggung dan pinggul, tungkai atas, dan tungkai bawah.

Sementara itu, kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.



Kolesterol tinggi dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri Anda. Terkadang, endapan tersebut bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi dapat diwariskan, tetapi seringkali akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati. Diet sehat, olahraga teratur, dan terkadang pengobatan dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi.