Ini Alasan Ucay Mantan Vokalis Rocket Rockers Mantap Berhijrah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan vokalis Rocket Rockers , Noor Al Kautsar atau yang dikenal Ucay sudah sekitar 9 tahun meninggalkan band yang membesarkan namanya tersebut.
Seperti jamak diketahui, Ucay meninggalkan ingar bingar panggung musik, yang sudah menjadi kehidupannya sehari-hari, untuk lebih mendalami agama Islam.
Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Kasisolusi, Ucay menyebutkan jika titik balik dirinya hijrah adalah sebuah cuitan yang ditulis seorang figur publik.
Baca juga: Profil Otis Pamutih, Pak RT di Sitkom Suami-Suami Takut Istri yang Meninggal Dunia Hari Ini
Cuitan pada sekitar 2008-2010 itu dinilainya berbahaya dan dikhawatirkan diikuti oleh para penggemar figur publik tersebut.
"Jadi itu ada pemikiran, 'Lebih baik gue masuk neraka bersama para artis daripada masuk surga bersama ormas yang dia benci'. Gue enggak perlu sebut nama ormasnya ya," kata Ucay di dalam podcast tersebut, yang dikutip Rabu (14/12/2022).
Ucay pun fokus melawan pemikiran semacam itu, yang akhirnya menyebabkan gesekkan antara dia dan scene komunitasnya.
Dari situlah kemudian dia bertekad untuk mempelajari lebih dalam terkait agama yang telah dia anut sejak lahir, agama Islam dengan berguru kepada sang ahli.
"Dan ketika scene, beberapa memahami itu dan menganggap pemikiran gue entah konservatif atau apa, segala macam gitu kan ya, akhirnya di situ latihan-latihan untuk mental. Dan gue juga akhirnya sadar ketika gue banyak serangan gue harus siapin peluru, yaitu Ilmu," tutur Ucay.
"Ya udah di situlah gue menyerahkan diri ke guru ngaji, dari yang basic di mana gua sendiri menganggap layaknya mualaf," lanjut dia.
Saat ditanya kembali pandangannya tentang musik, Ucay mengungkapkan bahwa saat masih tergabung dalam bandnya ada kesulitan ketika dalam proses berhijrah. Mulai dari banyaknya serangan terhadap dirinya, sekaligus melawan pemikiran-pemikiran liberal yang ada di lingkupnya. Sehingga dia memutuskan untuk hengkang agar tak merugikan para kolega kerjanya.
"Gua waktu itu udah nyampek hadits tentang itu (dalil bermusik) dan kajian-kajian tentang itu. Dan akhirnya udah nyampai ke gue, wah bener nih yang kayak gini kayak gitu, juga melakukan komparasi dengan pemahaman yang lain," bebernya.
Dia mengaku jika keputusan yang dipilihnya ini tak semerta-merta disetujui kawan-kawannya. Karena memang telah ada yang memprediksi dengan perubahan tingkah laku yang cukup terlihat.
"Waktu bikin lagu terakhir itu, gue adalah tipikal yang keras didikan gue ke band, enggak boleh gini enggak boleh gitu, dan semakin ke sini gue mulai melembut, yang akhirnya ya buat mereka curiga 'kok gak sekeras dulu!" ujar Ucay.
Menurutnya, meskipun perubahan yang dia alami menimbulkan reaksi. Namun dia menganggap itu adalah hal yang biasa. "Setiap perubahan itu kan pasti menimbulkan reaksi, dan itu sebuah sunnatullah ya, gue coba bawa atau coba untuk sikapi biasa aja," tuturnya.
Sebelum hengkang dari Rocket Rockers, Ucay memang telah memiliki persiapan tentang apa yang bisa dia lakukan selanjutnya.
"Tentu karena gue berpikir, ketika gue cut-off atau memecat diri sendiri dari Rocket Rockers gue harus punya sesuatu nih, yang akhirnya gue ikhtiar dengan membuat FYC itu," ujarnya.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-30, Nathalie Holscher Unggah Video di Instagram
Diketahui Ucay pernah membangun sebuah brand sepatu yang kerap melakukan movement atau gerakan-gerakan yang mengajak penggunanya atau orang-orang di sekitar untuk bersama-sama memperbaiki diri di jalan Allah SWT, yang dinamakan sebagai barter movement.
Seperti jamak diketahui, Ucay meninggalkan ingar bingar panggung musik, yang sudah menjadi kehidupannya sehari-hari, untuk lebih mendalami agama Islam.
Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Kasisolusi, Ucay menyebutkan jika titik balik dirinya hijrah adalah sebuah cuitan yang ditulis seorang figur publik.
Baca juga: Profil Otis Pamutih, Pak RT di Sitkom Suami-Suami Takut Istri yang Meninggal Dunia Hari Ini
Cuitan pada sekitar 2008-2010 itu dinilainya berbahaya dan dikhawatirkan diikuti oleh para penggemar figur publik tersebut.
"Jadi itu ada pemikiran, 'Lebih baik gue masuk neraka bersama para artis daripada masuk surga bersama ormas yang dia benci'. Gue enggak perlu sebut nama ormasnya ya," kata Ucay di dalam podcast tersebut, yang dikutip Rabu (14/12/2022).
Ucay pun fokus melawan pemikiran semacam itu, yang akhirnya menyebabkan gesekkan antara dia dan scene komunitasnya.
Dari situlah kemudian dia bertekad untuk mempelajari lebih dalam terkait agama yang telah dia anut sejak lahir, agama Islam dengan berguru kepada sang ahli.
"Dan ketika scene, beberapa memahami itu dan menganggap pemikiran gue entah konservatif atau apa, segala macam gitu kan ya, akhirnya di situ latihan-latihan untuk mental. Dan gue juga akhirnya sadar ketika gue banyak serangan gue harus siapin peluru, yaitu Ilmu," tutur Ucay.
"Ya udah di situlah gue menyerahkan diri ke guru ngaji, dari yang basic di mana gua sendiri menganggap layaknya mualaf," lanjut dia.
Saat ditanya kembali pandangannya tentang musik, Ucay mengungkapkan bahwa saat masih tergabung dalam bandnya ada kesulitan ketika dalam proses berhijrah. Mulai dari banyaknya serangan terhadap dirinya, sekaligus melawan pemikiran-pemikiran liberal yang ada di lingkupnya. Sehingga dia memutuskan untuk hengkang agar tak merugikan para kolega kerjanya.
"Gua waktu itu udah nyampek hadits tentang itu (dalil bermusik) dan kajian-kajian tentang itu. Dan akhirnya udah nyampai ke gue, wah bener nih yang kayak gini kayak gitu, juga melakukan komparasi dengan pemahaman yang lain," bebernya.
Dia mengaku jika keputusan yang dipilihnya ini tak semerta-merta disetujui kawan-kawannya. Karena memang telah ada yang memprediksi dengan perubahan tingkah laku yang cukup terlihat.
"Waktu bikin lagu terakhir itu, gue adalah tipikal yang keras didikan gue ke band, enggak boleh gini enggak boleh gitu, dan semakin ke sini gue mulai melembut, yang akhirnya ya buat mereka curiga 'kok gak sekeras dulu!" ujar Ucay.
Menurutnya, meskipun perubahan yang dia alami menimbulkan reaksi. Namun dia menganggap itu adalah hal yang biasa. "Setiap perubahan itu kan pasti menimbulkan reaksi, dan itu sebuah sunnatullah ya, gue coba bawa atau coba untuk sikapi biasa aja," tuturnya.
Sebelum hengkang dari Rocket Rockers, Ucay memang telah memiliki persiapan tentang apa yang bisa dia lakukan selanjutnya.
"Tentu karena gue berpikir, ketika gue cut-off atau memecat diri sendiri dari Rocket Rockers gue harus punya sesuatu nih, yang akhirnya gue ikhtiar dengan membuat FYC itu," ujarnya.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-30, Nathalie Holscher Unggah Video di Instagram
Diketahui Ucay pernah membangun sebuah brand sepatu yang kerap melakukan movement atau gerakan-gerakan yang mengajak penggunanya atau orang-orang di sekitar untuk bersama-sama memperbaiki diri di jalan Allah SWT, yang dinamakan sebagai barter movement.
(nug)