Dibintangi Ahmad Pule, Web Series Tiba-Tiba ngeGUIDE Siap Tayang di RCTI+
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktor muda Ahmad Pule kembali hadir memperlihatkan kemampuan aktingnya melalui web series berjudul Tiba-Tiba ngeGUIDE. Dia akan berperan sebagai Ujal dalam web series besutan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta tersebut.
Diceritakan bahwa Ujal memiliki profesi sebagai tour guide, dan memiliki cita-cita untuk memberangkatkan ibunya umrah. Film ini juga menjadi upaya mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta.
Bukan hal yang mudah bagi Ahmad Pule untuk membintangi web series tersebut. Kendati sudah sering berakting, namun Tiba-Tiba ngeGUIDE bagi Ahmad Pule adalah proyek besar. Bahkan, Dia tidak menyangka ditawari jadi pemeran utama.
Baca juga: Lansia yang Hobi Minum Kopi Ginjalnya Sehat, Ini Kata Ahli Kesehatan
"Enggak menyangka dapat peran utama. Kalau Pule peran utama harus dipikirin dulu karena enggak gampang, dan di sini kebutuhannya orang Betawi dan Pule juga orang betawi ya jalanin," kata Ahmad Pule ketika dijumpai usai jumpa pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam web series ini, putra komedian Mastur itu mendapat kesempatan berharga dan sempat grogi, karena dia beradu akting dengan pemeran senior seperti Yati Surachman, Shareefa Daanish dan Haji Bolot.
"Grogi karena interaksi pemain aktor senior. Semuanya sih kayak Mak Yati terus Kak Shareefa, tapi karena mereka semua asyik jadi kayak punya dukungan. Kalau Pak Haji Bolot itu kan saudara jadi udah tahu harus gimana. Alhamdulillah lancar," tuturnya.
Berperan sebagai tour guide, Ahmad Pule pun mengaku jadi lebih banyak pengetahuan tentang kota Jakarta. Banyak tempat-tempat yang sebelumnya hanya dilihat saja akhirnya bisa dikunjungi.
"Senang banget main di sini. Pule juga belum tahu seluk beluk Jakarta banyak, ke mana-mana aja masih nyasar. Makanya begitu dapat kesempatan main di sini pasti lebih banyak dapat pengetahuan sih," jelasnya.
Dalam web series 8 episode yang akan tayang di RCTI+ ini penonton akan diajak untuk menjelajah berbagai sudut kota Jakarta dengan berbagai cerita, keragaman kultur budaya termasuk kuliner di dalamnya, dan keindahan destinasi wisata.
Beberapa destinasi wisata yang ditampilkan dalam serial web karya sutradara Thaleb Wirachman Wahjudi ini di antaranya Museum Fatahillah, JIS (Jakarta International Stadium), Jembatan Intan, JPO Pinisi, hingga Setu Babakan.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Pertama, serial web ini berangkat dari sebuah fenomena global dengan menjadikan film sebagai medium untuk mempromosikan pariwisata DKI Jakarta.
"Film-induced tourism, fenomena yang ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata pada suatu lokasi yang dijadikan sebagai lokasi syuting film. Seperti halnya yang terjadi pada film Laskar Pelangi, AADC, Laskar Pelangi, Filosofi Kopi dan lainnya," ungkap Andika.
Baca juga: 3 Drama Korea tentang Kekuasaan dan Uang, Penuh Konflik
Sebagai informasi, web series ini berdurasi 15 menit untuk setiap episode, dan ditayangkan di RCTI+ mulai 20 Desember 2022.
Diceritakan bahwa Ujal memiliki profesi sebagai tour guide, dan memiliki cita-cita untuk memberangkatkan ibunya umrah. Film ini juga menjadi upaya mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta.
Bukan hal yang mudah bagi Ahmad Pule untuk membintangi web series tersebut. Kendati sudah sering berakting, namun Tiba-Tiba ngeGUIDE bagi Ahmad Pule adalah proyek besar. Bahkan, Dia tidak menyangka ditawari jadi pemeran utama.
Baca juga: Lansia yang Hobi Minum Kopi Ginjalnya Sehat, Ini Kata Ahli Kesehatan
"Enggak menyangka dapat peran utama. Kalau Pule peran utama harus dipikirin dulu karena enggak gampang, dan di sini kebutuhannya orang Betawi dan Pule juga orang betawi ya jalanin," kata Ahmad Pule ketika dijumpai usai jumpa pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam web series ini, putra komedian Mastur itu mendapat kesempatan berharga dan sempat grogi, karena dia beradu akting dengan pemeran senior seperti Yati Surachman, Shareefa Daanish dan Haji Bolot.
"Grogi karena interaksi pemain aktor senior. Semuanya sih kayak Mak Yati terus Kak Shareefa, tapi karena mereka semua asyik jadi kayak punya dukungan. Kalau Pak Haji Bolot itu kan saudara jadi udah tahu harus gimana. Alhamdulillah lancar," tuturnya.
Berperan sebagai tour guide, Ahmad Pule pun mengaku jadi lebih banyak pengetahuan tentang kota Jakarta. Banyak tempat-tempat yang sebelumnya hanya dilihat saja akhirnya bisa dikunjungi.
"Senang banget main di sini. Pule juga belum tahu seluk beluk Jakarta banyak, ke mana-mana aja masih nyasar. Makanya begitu dapat kesempatan main di sini pasti lebih banyak dapat pengetahuan sih," jelasnya.
Dalam web series 8 episode yang akan tayang di RCTI+ ini penonton akan diajak untuk menjelajah berbagai sudut kota Jakarta dengan berbagai cerita, keragaman kultur budaya termasuk kuliner di dalamnya, dan keindahan destinasi wisata.
Beberapa destinasi wisata yang ditampilkan dalam serial web karya sutradara Thaleb Wirachman Wahjudi ini di antaranya Museum Fatahillah, JIS (Jakarta International Stadium), Jembatan Intan, JPO Pinisi, hingga Setu Babakan.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Pertama, serial web ini berangkat dari sebuah fenomena global dengan menjadikan film sebagai medium untuk mempromosikan pariwisata DKI Jakarta.
"Film-induced tourism, fenomena yang ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata pada suatu lokasi yang dijadikan sebagai lokasi syuting film. Seperti halnya yang terjadi pada film Laskar Pelangi, AADC, Laskar Pelangi, Filosofi Kopi dan lainnya," ungkap Andika.
Baca juga: 3 Drama Korea tentang Kekuasaan dan Uang, Penuh Konflik
Sebagai informasi, web series ini berdurasi 15 menit untuk setiap episode, dan ditayangkan di RCTI+ mulai 20 Desember 2022.
(nug)