Mengenal Aneurisma Aorta, Penyakit yang Diderita Salah Satu Jurnalis Amerika di Piala Dunia Qatar 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grant Wahl adalah seorang jurnalis olahraga asal Amerika yang meninggal karena terkena penyakit Aneurisma Aorta. Setelah meninggal jenazah Grant Wahl di otopsi di Kantor Medis Kota New York, dan menunjukan bahwa Grant Wahl terkena penyakit menular .
Peristiwa itu terjadi ketika Grant wahl laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Belanda Jumat, (9/12/2022) di Stadion Lusail Iconic, Qatar. Saat itu, dia tiba -tiba pingsan dan kemudian langsung meninggal.
Baca juga : Langkah Tepat Tangani Aneurisma Aorta dengan Operasi Bentall
Sebelum meninggal, Grant Wahl langsung menerima perawatan medis segera di lokasi. Namun ketika tidak sadarkan diri, Grant Wahl langsung dilarikan Ke Rumah Sakit Umum Hamad menggunakan Ambulans.
"Dia menjalani otopsi di sini di New York oleh kantor pemeriksaan medis Kota New York, dan itu menunjukkan bahwa dia memiliki aneurisma aorta yang pecah," kata Dr. Celine Gounder istri Grant Wahl dikutip dari laman insider-com.
Mengenal penyakit aneurisma
Dikutip dari kemkes, Aneurisma aorta merupakan suatu penyakit menular yang ditandai dengan penggelembungan pada pembuluh darah aorta. Penggelembungan bisa terjadi pada aorta pada bagian perut, dada bisa juga keduanya.
Aorta adalah pembuluh darah utama dalam tubuh manusia, yang berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen dari jantung keseluruh tubuh.
Baca juga : Berkat Teknologi, Aneurisma Otak Kini Bisa Ditangani Tanpa Pembedahan
Penyeb dari penyakit aneurisma aorta
Sampai saat ini, belum diketahui pasti tentang penyebab dari penyakit menular ini. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan dinding aorta dapat melemah.
1. Pengerasan Arteri.
2. Penyakit infeksi, seperti sifilis yang tidak diobati.
3. Cedera di aorta.
4. Penyakit peradangan pada pembuluh darah, seperti takayasu arteritis dan giant cell arteritis.
5. Menderita Hipertensi.
Pembuluh aorta yang telah menggelembung dapat pecah maupun robek. Aneurisma yang robek maupun pecah menimbulkan gejala seperti berikut ini :
1. Nyeri berat pada bagian dada, perut, rahang, lengan maupun punggung.
2. Kepala terasa berkunang - kunang.
3. Sulit bernapas.
4. Tekanan darah yang menurun secara mendadak.
Pecahnya aneurisma aorta merupakan suatu kondisi yang sangat berbahaya. Tak jarak jika orang yang mengalaminya dan tidak segera mengobati, akan berisiko kematian.
Lihat Juga: TB Penyakit Menular Paling Mematikan, Begini Langkah Efektif Pencegahan dan Pengobatannya
Peristiwa itu terjadi ketika Grant wahl laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Belanda Jumat, (9/12/2022) di Stadion Lusail Iconic, Qatar. Saat itu, dia tiba -tiba pingsan dan kemudian langsung meninggal.
Baca juga : Langkah Tepat Tangani Aneurisma Aorta dengan Operasi Bentall
Sebelum meninggal, Grant Wahl langsung menerima perawatan medis segera di lokasi. Namun ketika tidak sadarkan diri, Grant Wahl langsung dilarikan Ke Rumah Sakit Umum Hamad menggunakan Ambulans.
"Dia menjalani otopsi di sini di New York oleh kantor pemeriksaan medis Kota New York, dan itu menunjukkan bahwa dia memiliki aneurisma aorta yang pecah," kata Dr. Celine Gounder istri Grant Wahl dikutip dari laman insider-com.
Mengenal penyakit aneurisma
Dikutip dari kemkes, Aneurisma aorta merupakan suatu penyakit menular yang ditandai dengan penggelembungan pada pembuluh darah aorta. Penggelembungan bisa terjadi pada aorta pada bagian perut, dada bisa juga keduanya.
Aorta adalah pembuluh darah utama dalam tubuh manusia, yang berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen dari jantung keseluruh tubuh.
Baca juga : Berkat Teknologi, Aneurisma Otak Kini Bisa Ditangani Tanpa Pembedahan
Penyeb dari penyakit aneurisma aorta
Sampai saat ini, belum diketahui pasti tentang penyebab dari penyakit menular ini. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan dinding aorta dapat melemah.
1. Pengerasan Arteri.
2. Penyakit infeksi, seperti sifilis yang tidak diobati.
3. Cedera di aorta.
4. Penyakit peradangan pada pembuluh darah, seperti takayasu arteritis dan giant cell arteritis.
5. Menderita Hipertensi.
Pembuluh aorta yang telah menggelembung dapat pecah maupun robek. Aneurisma yang robek maupun pecah menimbulkan gejala seperti berikut ini :
1. Nyeri berat pada bagian dada, perut, rahang, lengan maupun punggung.
2. Kepala terasa berkunang - kunang.
3. Sulit bernapas.
4. Tekanan darah yang menurun secara mendadak.
Pecahnya aneurisma aorta merupakan suatu kondisi yang sangat berbahaya. Tak jarak jika orang yang mengalaminya dan tidak segera mengobati, akan berisiko kematian.
Lihat Juga: TB Penyakit Menular Paling Mematikan, Begini Langkah Efektif Pencegahan dan Pengobatannya
(bim)