Via Vallen Beberkan Pengalaman sebagai Anak Pertama: Sempat Dimusuhi Adik

JAKARTA - Pedangdut Maulidia Octavia atau yang dikenal Via Vallen bisa dibilang tulang punggung keluarga. Sebagai anak pertama dari keluarga broken home, Via kerap memberikan uang jajan bulanan kepada adik-adiknya.

Kisah tersebut dia bagikan melalui akun Instagram miliknya. Bukan cuma uang jajan, tapi juga dia memberikan hadiah berupa mobil atau motor.

"Aku bahas gimana aku ke adik-adikku aja yaa. Dulu, pas rejekiku mulai banyak, Tiap bulan per tgl 1 mereka dapet jatah uang jajan dari aku. Bahkan hadiah dari aku (mobil, motor dll) setiap biaya yg keluar misal service sampe bayar pajak juga aku yg bayar," beber Via Vallen di akun Instagramnya, dikutip Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Injak Usia 24 Tahun, Natasha Wilona Berharap Dapat Pasangan yang Serius

Sayangnya, uang jajan yang dia kasih itu justru membuat adik-adiknya menjadi manja. Hingga akhirnya perempuan bernama pedangdut asal Surabaya tersebut sadar bahwa itu cara yang salah, dan dia pun mulai berhenti melakukannya.

"Sampai akhirnya jatah yang aku kasih bikin mereka terlena dan gak kerja (tapi ini nggak semua adik ku ya, beberapa aja)," sebut Via Vallen.

Gara-gara berhenti memberikan jatah uang bulanan, pelantun Sayang itu sampai dimusuhi oleh adik-adiknya.

"Mau tau gimana hasilnya? Aku di musuhin dong (emoji ketawa). Bahkan hadiah dari aku (mobil dll ) diem diem DIJUAL tanpa basa basi. Parahnya lagi malah nyalahin aku karena gak punya duit dan bilang yang namanya hadiah kan haknya yang dikasih mau di apain aja. Iya sih, tapi ya gak diem2 apa lagi sampe musuhin yg ngasih juga (emoji ketawa)," jelas wanita 31 tahun itu.

Namun, itu hanya kisah lama, diakui Via Vallen kini adiknya tengah berusaha meniti karier. Dia pun meminta doa dan dukungan dari netizen agar adiknya bisa sukses.

Baca juga: Dapat Hadiah Ulang Tahun dari Kaesang Pangarep, Erina Gudono: Kaget Dateng Tiba-Tiba

Dari kisah lamanya itu, Via Vallen menegaskan bahwa cerita ini bisa dijadikan pembelajaran bahwa anak pertama tidak perlu terlalu memanjakan adik-adiknya. Mereka harus bisa bertanggung jawab atas hidupnya sendiri, agar tidak manja dan lebih mandiri.