Kenali Masalah Emosional Empty Nest Syndrome pada Orang Tua, Ini 5 Cara Penanganannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak orang tua ingin melihat anak mereka sukses dan hidup mandiri. Terkadang karena keadaan, orang tua harus merelakan anak-anak untuk mengejar mimpi dan tak jarang harus sampai berpisah ataupun tinggal jauh dari orang tua.
Namun, saat orang tua melepaskan sang anak untuk pergi dari rumah, tentu akan ada banyak emosi yang ditimbulkan seperti rasa sedih, hampa, dan kehilangan. Keadaan seperti inilah yang disebut empty nest syndrome (ENS).
Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai
Dilansir dari Makati Medical Center, Senin (19/12/2022), orang dewasa atau orang tua yang mengalami ENS akan menunjukkan beberapa tanda saat menghadapi masa stres ini, seperti:
1. Kehilangan Tujuan
Ketika anak masih kecil, dia banyak menghabiskan hari-hari di sekitar orang tua. Namun, seiring bertambahnya usia anak, hal itu perlahan memudar. Ketika anak-anak menjadi dewasa dan mulai melakukan sesuatu secara mandiri, hal tersebut meninggalkan kekosongan besar di hati orang tua, baik ayah ataupun ibu.
Kehilangan tujuan sebagai orang tua bisa menjadi salah satu penyebab depresi dan kecemasan.
2. Tekanan Emosional
Tekanan emosional seperti ini normal. Anda mungkin tiba-tiba mencium aroma yang familiar atau melewati restoran yang dapat memicu respons emosional yang kuat yang mengingatkan kepada anak tercinta. Respons ini bisa datang dari kesedihan karena anak-anak sudah dewasa atau kecemasan karena mereka menjadi lebih mandiri.
Namun, saat orang tua melepaskan sang anak untuk pergi dari rumah, tentu akan ada banyak emosi yang ditimbulkan seperti rasa sedih, hampa, dan kehilangan. Keadaan seperti inilah yang disebut empty nest syndrome (ENS).
Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai
Dilansir dari Makati Medical Center, Senin (19/12/2022), orang dewasa atau orang tua yang mengalami ENS akan menunjukkan beberapa tanda saat menghadapi masa stres ini, seperti:
1. Kehilangan Tujuan
Ketika anak masih kecil, dia banyak menghabiskan hari-hari di sekitar orang tua. Namun, seiring bertambahnya usia anak, hal itu perlahan memudar. Ketika anak-anak menjadi dewasa dan mulai melakukan sesuatu secara mandiri, hal tersebut meninggalkan kekosongan besar di hati orang tua, baik ayah ataupun ibu.
Kehilangan tujuan sebagai orang tua bisa menjadi salah satu penyebab depresi dan kecemasan.
2. Tekanan Emosional
Tekanan emosional seperti ini normal. Anda mungkin tiba-tiba mencium aroma yang familiar atau melewati restoran yang dapat memicu respons emosional yang kuat yang mengingatkan kepada anak tercinta. Respons ini bisa datang dari kesedihan karena anak-anak sudah dewasa atau kecemasan karena mereka menjadi lebih mandiri.