Kenali Masalah Emosional Empty Nest Syndrome pada Orang Tua, Ini 5 Cara Penanganannya

Senin, 19 Desember 2022 - 06:36 WIB
loading...
Kenali Masalah Emosional Empty Nest Syndrome pada Orang Tua, Ini 5 Cara Penanganannya
Saat orang tua melepaskan sang anak untuk pergi dari rumah, tentu akan ada banyak emosi yang ditimbulkan. Keadaan seperti inilah yang disebut empty nest syndrome. Foto Ilustrasi/ParentMap
A A A
JAKARTA - Banyak orang tua ingin melihat anak mereka sukses dan hidup mandiri. Terkadang karena keadaan, orang tua harus merelakan anak-anak untuk mengejar mimpi dan tak jarang harus sampai berpisah ataupun tinggal jauh dari orang tua.

Namun, saat orang tua melepaskan sang anak untuk pergi dari rumah, tentu akan ada banyak emosi yang ditimbulkan seperti rasa sedih, hampa, dan kehilangan. Keadaan seperti inilah yang disebut empty nest syndrome (ENS).

Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai

Dilansir dari Makati Medical Center, Senin (19/12/2022), orang dewasa atau orang tua yang mengalami ENS akan menunjukkan beberapa tanda saat menghadapi masa stres ini, seperti:



1. Kehilangan Tujuan

Ketika anak masih kecil, dia banyak menghabiskan hari-hari di sekitar orang tua. Namun, seiring bertambahnya usia anak, hal itu perlahan memudar. Ketika anak-anak menjadi dewasa dan mulai melakukan sesuatu secara mandiri, hal tersebut meninggalkan kekosongan besar di hati orang tua, baik ayah ataupun ibu.

Kehilangan tujuan sebagai orang tua bisa menjadi salah satu penyebab depresi dan kecemasan.

2. Tekanan Emosional

Tekanan emosional seperti ini normal. Anda mungkin tiba-tiba mencium aroma yang familiar atau melewati restoran yang dapat memicu respons emosional yang kuat yang mengingatkan kepada anak tercinta. Respons ini bisa datang dari kesedihan karena anak-anak sudah dewasa atau kecemasan karena mereka menjadi lebih mandiri.

3. Depresi

Banyak orang tua yang menghabiskan 18 tahun atau lebih untuk merawat anak-anak mereka. Beranjak dari tempat yang cukup akrab itu bisa jadi sangat sulit, dan rasa duka yang mendalam berpotensi membuat sebagian orang dewasa kewalahan.

4. Frustasi karena Kurangnya Kontrol

Cepat atau lambat, anak-anak akan bertambah dewasa dan keluar dari rumah orang tua, yang berarti dengan hal tersebut orang tua tidak dapat mengawasi mereka lagi. Melihat hal tersebut, orang tua merasa kehilangan kendali yang signifikan dan membuat mereka sering menelepon atau memeriksa anak-anak yang sudah dewasa.



5. Kecemasan terhadap Anak-Anak

Normal bagi orang tua untuk merasakan kecemasan, namun para orang tua diharapkan untuk tetap tenang dan berusaha berpikiran jernih.

Cara Mengatasi Empty Nest Syndrome

Untuk mengatasi ENS cukup bervariasi dari orang ke orang, tergantung bagaimana orang tua menanggapinya. Namun berikut ini ada lima metode atau cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ENS

1. Siapkan Mental untuk Lalui Periode ENS

Orang tua bisa mempersiapkan diri secara mental sebelum hari itu tiba. Salah satu cara untuk melakukannya adalah meluangkan waktu untuk mengevaluasi perubahan yang akan terjadi, seperti pergeseran peran dan identitas.

Banyak orang tua merasa bahwa sebagian dari identitas mereka berubah begitu anak-anak pindah atau jauh dari rumah, yang menyebabkan pergeseran peran dari orang tua menjadi pasangan saja.

2. Fokus pada Aspek Positif

Tenggelam dalam pikiran negatif akan berdampak buruk bagi kejiwaan. Orang tua yang sedang melalui fase ini dapat mencoba mengubah sikap dan fokus pada aspek positif.

Coba hal-hal seperti meluangkan waktu untuk hobi pribadi, merencanakan perjalanan lebih banyak, dan menyalakan kembali romansa bersama pasangan. Ini adalah cara yang bagus untuk mempertahankan pola pikir positif.

3. Journaling

Membuat jurnal bisa menjadi cara yang bagus untuk mengatasi atau mengelola emosi yang disebabkan oleh ENS. Karena mungkin ada hal-hal yang sulit untuk diproses, dan dengan menuliskannya memungkinkan Anda untuk mengekspresikan diri dengan cara apa pun yang diinginkan.

Selain itu, journaling juga memungkinkan orang tua untuk membuat daftar hal-hal yang berharga untuk waktu mereka, seperti apa yang ingin mereka lakukan atau tujuan hidup yang tersisa.



4. Ikuti Rutinitas

Memiliki rutinitas memungkinkan orang tua untuk fokus pada tujuan masing-masing. Alih-alih tenggelam dalam pikiran atau emosi sedih, dengan mengikuti rutinitas menawarkan kesempatan pada orang tua untuk mengejar hal-hal yang mereka minati, atau bahkan menjadikannya usaha yang bermanfaat.

Salah satunya melakukan senam pagi secara rutin, bertemu dengan teman lama yang jarang ditemui, atau berkebun. Itu adalah contoh kegiatan yang dapat menjadi bagian dari rutinitas.

5. Ketahui Kapan Harus Cari Bantuan Profesional

Beberapa orang dapat mengatasi ENS dengan cepat, tetapi tak sedikit pula yang mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan yang begitu signifikan. Mencari bantuan profesional mungkin merupakan pilihan terbaik. Orang tua yang merasa lesu, kurang tidur, atau kehilangan minat pada hobi dapat mencari bantuan selama periode ini.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2217 seconds (0.1#10.140)
pixels