Pelayan Karen's Diner Jakarta Dinilai Body Shaming, Netizen Sebut Tak Sesuai Adab dan Sopan Santun
loading...
Karens Diner terus menjadi sorotan setelah buka di Jakarta Salah satunya cara pelayan restoran asal Australia itu yang dinilai telah body shaming ke pelanggan. Foto/Instagram @karensdinerofficial
A
A
A
JAKARTA - Karen's Diner terus menjadi sorotan setelah buka di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Salah satunya, cara pelayan restoran asal Australia itu yang dinilai telah body shaming ke pelanggan.
Aksi para pelayan Karen's Diner melayani pelanggan mereka pun viral di media sosial. Bahkan salah satu video yang beredar memperlihatkan diduga pelayan restoran itu menyindir bentuk tubuh pelanggan.
"Muka lu tuh kayak pantat panci," kata salah satu pelayan dikutip pada Senin (19/12/2022).
Sontak saja, video itu langsung menjadi sorotan. Netizen memberikan komentar pedas yang menyebut bahwa apa yang disuguhkan Karen's Diner tak sesuai dengan etika dan sopan santun orang Indonesia.
Karen’s Diner sendiri memang terkenal dengan cara pelayanannya yang kurang ramah. Restoran tersebut sudah buka di sejumlah negara dan viral karena cara pelayanan yang tidak biasa.
Meski hal tersebut sudah menjadi ciri khas restoran tersebut, banyak netizen yang menilai bahwa pelayanan Karen's Diner kepada pelanggan seharusnya dilakukan dengan cara menyenangkan.
"Gw setuju banget si ditutup, karena udah menghilangkan adab dan sopan santun," kata netizen.
"Buat orang Indonesia yang kesehariannya masih sarat sopan santun, Karen’s Diner di Jakarta akan fail sih. Walau makanannya enak, menjaga orang biar tetep nafsu makan sambil dimarahin itu sepertinya butuh strategi yg lebih matang, biar kesannya gak sekedar 'nyontek' aja," komentar netizen.
"Gua liat karens di luar negeri jg ga kayak diindo, emg to much bangettt, smpe body shaming and udah bullying orgg, jorok, masa tangan lo kotor dikobok2 kemakanan orang, pdhl karens diluar aja itu cuman jutek aja ya," tulis netizen.
"Mereka ngerti enggak sih arti Karen itu apa? Lu harus bedain jadi Karen sama jadi senior lagi ngebully junior. Lu bisa sassy atau rude. But body shaming a customer? Ada hal-hal yang enggak bisa lu lewatin batas," cuit netizen.
"Tp emg bener kalo ini, krn di secara tertulis emg gaboleh body shaming gini, lagian karen nyebelinnya gak sebegininya jg kok," ujar netizen lainnya.
Aksi para pelayan Karen's Diner melayani pelanggan mereka pun viral di media sosial. Bahkan salah satu video yang beredar memperlihatkan diduga pelayan restoran itu menyindir bentuk tubuh pelanggan.
"Muka lu tuh kayak pantat panci," kata salah satu pelayan dikutip pada Senin (19/12/2022).
Sontak saja, video itu langsung menjadi sorotan. Netizen memberikan komentar pedas yang menyebut bahwa apa yang disuguhkan Karen's Diner tak sesuai dengan etika dan sopan santun orang Indonesia.
Karen’s Diner sendiri memang terkenal dengan cara pelayanannya yang kurang ramah. Restoran tersebut sudah buka di sejumlah negara dan viral karena cara pelayanan yang tidak biasa.
Meski hal tersebut sudah menjadi ciri khas restoran tersebut, banyak netizen yang menilai bahwa pelayanan Karen's Diner kepada pelanggan seharusnya dilakukan dengan cara menyenangkan.
"Gw setuju banget si ditutup, karena udah menghilangkan adab dan sopan santun," kata netizen.
"Buat orang Indonesia yang kesehariannya masih sarat sopan santun, Karen’s Diner di Jakarta akan fail sih. Walau makanannya enak, menjaga orang biar tetep nafsu makan sambil dimarahin itu sepertinya butuh strategi yg lebih matang, biar kesannya gak sekedar 'nyontek' aja," komentar netizen.
"Gua liat karens di luar negeri jg ga kayak diindo, emg to much bangettt, smpe body shaming and udah bullying orgg, jorok, masa tangan lo kotor dikobok2 kemakanan orang, pdhl karens diluar aja itu cuman jutek aja ya," tulis netizen.
"Mereka ngerti enggak sih arti Karen itu apa? Lu harus bedain jadi Karen sama jadi senior lagi ngebully junior. Lu bisa sassy atau rude. But body shaming a customer? Ada hal-hal yang enggak bisa lu lewatin batas," cuit netizen.
"Tp emg bener kalo ini, krn di secara tertulis emg gaboleh body shaming gini, lagian karen nyebelinnya gak sebegininya jg kok," ujar netizen lainnya.
(dra)
