Fitri Salhuteru Pastikan Nikita Mirzani Tak Dapat Perlakuan Istimewa di Rutan

Jum'at, 23 Desember 2022 - 12:04 WIB
loading...
Fitri Salhuteru Pastikan Nikita Mirzani Tak Dapat Perlakuan Istimewa di Rutan
Fitri Salhuteru memastikan Nikita Mirzani tak mendapatkan perlakuan istimewa di Rutan Kelas IIB Serang, Banten. Fitri menyebut Nikita diperlakukan sama. Foto/Instagram Nikita Mirzani
A A A
JAKARTA - Fitri Salhuteru memastikan Nikita Mirzani tak mendapatkan perlakuan istimewa di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Serang, Banten. Fitri menyebut Nikita diperlakukan sama seperti tahanan lainnya.

Fitri pun mengapresiasi Nikita yang tak mencoba membawa fasilitas mewah ke rutan. Sebab, ibu tiga anak itu mempunyai rasa empati dan menghormati tahanan lainnya.

"Nikita Mirzani bukan tidak mampu dan tidak sanggup membawa bantal ke dalam ruang tahanannya. Tetapi empatinya dia lebih kuat kalau dia ngerasa ada orang lain yang tidak seenak dia pasti tidak akan melakukannya," kata Fitri di RS Bintaro pada Kamis, 22 Desember 2022.

"Jangankan urusan bantal, urusan makan aja dia harus sama dengan tahanan lain. Saya rasa ini contoh," sambungnya.



Begitu juga untuk urusan makan. Dijelaskan Fitri, Nikita mencoba menyesuaikan diri seperti tahanan lainnya. Pengusaha itu pun memuji sikap sahabatnya yang disebut bisa menjadi contoh.

"Urusan makan dia harus sama dengan tahanan yang lain. Saya rasa ini contoh buat temen-temen semua yang bermasalah, khususnya yang sedang ditahan berlakulah seperti Nikita," jelas Fitri.

"Memang aturannya seperti ini. Namanya juga dalam masalah ya ikuti aja fasilitas yang ada. Sama aja dengan yang lain, nggak manja," lanjutnya.

Hanya saja, Fitri menyayangkan Nikita dipersulit untuk menjalani pengobatan terkait pengapuran tulang pada lehernya. Menurut Fitri, mendapatkan pengobatan adalah hak setiap warga negara, termasuk Nikita yang saat ini sedang menjalani masa tahanan.



"Kalau dia merasa sakit harus berobat, ya dia minta haknya sebagai warga negara Indonesia. Dari sini kita tahu, terbukti karena semuanya diucapkan di depan aparatur negara, apa kata dokter, apa yang harus dilakukan, kalau nggak bisa percaya sama dokter disini apa lagi," tandasnya.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1497 seconds (0.1#10.140)