Hadapi Libur Nataru, Prof Wiku Imbau Masyarakat Tetap Jaga Imunitas dan Prokes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Antusiasme masyarakat untuk menikmati momen libur Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) diprediksi bakal tinggi. Dengan demikian, semua pihak dihimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Nasional, Prof Wiku Adisasmito terkait persiapan menghadapi libur Nataru.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga sistem kekebalan tubuh (imunitas) sebelum beraktivitas ataupun berlibur. Hal tersebut mengingat situasi masih di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya itu ia juga mengingatkan agar tetap rajin olahraga dan tidak melupakan jam istirahat. Sudah pastinya, perlengkapan prokes seperti, hand sanitizer, masker, dan lain-lain juga digunakan.
"Ingat pastikan sebelum bepergian untuk menjaga imun tubuh dengan rutin berolahraga, tidak begadang dan istirahat yang cukup,"ungkap Prof Wiku dalam konferensi Pers di kanal YouTube Sekretariat Negara dikutip, Jumat (23/12/2022).
"Disaat bepergian jangan lupa membawa sabun atau hand sanitizer serta masker yang baik dan benar, terakhir jangan lupa tersenyum dan bahagia,"tambah Prof Wiku.
Terkait dengan itu, sosialisasi tentang pentingnya prokes selama libur Nataru akan terus dilakukan pada setiap pos kesehatan yang didirikan.
Hal ini sesuai Inmendagri Nomor 50 Tahun 2022 dan Inmendagri Nomor 51 Tahun 2022, bahwa seluruh kabupaten/kota di Indonesia saat ini masuk dalam PPKM kategori level 1, seluruh kegiatan masyarakat dapat dilakukan secara normal dengan protokol Kesehatan ketat.
Kendati demikian, Kemenkes menyediakan 14.641 sarana kesehatan di jalur mudik Nataru. Langkah ini sebagai kesiapsiagaan sektor kesehatan, serta upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Covid-19.
"Menghadapi libur Nataru tahun ini, sejumlah fasyankes telah kami siagakan di seluruh jalur mudik. Total ada sekitar 14.641 sarana kesehatan sudah kami siapkan," ungkap Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, dr. Yanti Herman dalam Sehat Negeriku laman Kemenkes.
"Terdiri dari 901 Pos Kesehatan, 10.321 Puskesmas, 3.117 RS, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 251 Public Safety Center (PSC) 119,” ujar dr. Yanti.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Nasional, Prof Wiku Adisasmito terkait persiapan menghadapi libur Nataru.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga sistem kekebalan tubuh (imunitas) sebelum beraktivitas ataupun berlibur. Hal tersebut mengingat situasi masih di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya itu ia juga mengingatkan agar tetap rajin olahraga dan tidak melupakan jam istirahat. Sudah pastinya, perlengkapan prokes seperti, hand sanitizer, masker, dan lain-lain juga digunakan.
"Ingat pastikan sebelum bepergian untuk menjaga imun tubuh dengan rutin berolahraga, tidak begadang dan istirahat yang cukup,"ungkap Prof Wiku dalam konferensi Pers di kanal YouTube Sekretariat Negara dikutip, Jumat (23/12/2022).
"Disaat bepergian jangan lupa membawa sabun atau hand sanitizer serta masker yang baik dan benar, terakhir jangan lupa tersenyum dan bahagia,"tambah Prof Wiku.
Terkait dengan itu, sosialisasi tentang pentingnya prokes selama libur Nataru akan terus dilakukan pada setiap pos kesehatan yang didirikan.
Hal ini sesuai Inmendagri Nomor 50 Tahun 2022 dan Inmendagri Nomor 51 Tahun 2022, bahwa seluruh kabupaten/kota di Indonesia saat ini masuk dalam PPKM kategori level 1, seluruh kegiatan masyarakat dapat dilakukan secara normal dengan protokol Kesehatan ketat.
Kendati demikian, Kemenkes menyediakan 14.641 sarana kesehatan di jalur mudik Nataru. Langkah ini sebagai kesiapsiagaan sektor kesehatan, serta upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Covid-19.
"Menghadapi libur Nataru tahun ini, sejumlah fasyankes telah kami siagakan di seluruh jalur mudik. Total ada sekitar 14.641 sarana kesehatan sudah kami siapkan," ungkap Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, dr. Yanti Herman dalam Sehat Negeriku laman Kemenkes.
"Terdiri dari 901 Pos Kesehatan, 10.321 Puskesmas, 3.117 RS, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 251 Public Safety Center (PSC) 119,” ujar dr. Yanti.
(hri)