4 Penyakit Ini Harus Diwaspadai saat Cuaca Ekstrem

Kamis, 29 Desember 2022 - 14:15 WIB
loading...
4 Penyakit Ini Harus...
Saat cuaca ekstrem tiba, ada beberapa penyakit yang harus menjadi perhatian masyarakat.
A A A
JAKARTA - Sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi mengalami cuaca yang cukup ekstrem, yaitu hujan deras disertai angin dan diperkirakan berlangsung pada 28 Desember 2022 hingga awal Januari 2023.

Hal ini cukup membuat panik sebagian masyarakat. Khawatir akan terjadi bencana alam seperti banjir. Cuaca ekstrem membuat setiap orang harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh atau fisik. Apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir, maka masalah kesehatan perlu lebih diperhatikan lagi.

Ada beberapa penyakit yang datang ketika cuaca ekstrem. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut empat penyakit yang umum terjadi saat cuaca ekstrem tiba serta cara mengobatinya.

Baca juga: Indra Bekti Alami Pecah Pembuluh Darah, Disebut karena Hipertensi

1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Ketika musim pancaroba tiba, penyakit satu ini cukup rentan menyerang manusia. Apalagi jika seseorang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Gejala paling umum dan banyak dialami berupa demam, batuk, pilek, sinus, sakit tenggorokan, pegal-pegal, dan kelelahan.

Gejala tersebut menandakan daya tahan tubuh menurun akibat cuaca tak menentu, serta diserang virus dan kuman yang banyak bertebaran di udara. Sebagian besar penyebab infeksi saluran pernapasan akut tidak dapat diobati. Oleh karena itu, pencegahan merupakan metode terbaik untuk menangkal infeksi saluran pernapasan yang berbahaya ini, yakni memeriksakan diri ke dokter.

2. Diare
Menjaga sistem pencernaan saat cuaca ekstrem atau pancaroba adalah hal penting. Sebab diare merupakan penyakit yang sering terjadi pada cuaca tersebut. Dilansir dari laman Rumah Sakit Awal Bros, pada musim pancaroba, kasus penyakit diare menjadi tinggi karena banyaknya debu dan kotoran yang bertebaran. Penyakit ini erat kaitannya dengan pola konsumsi makan dan kebersihan bahan makanan.

Diare umumnya disebabkan kuman atau virus yang biasa mencemari makanan dan minuman. Menjaga pola makan serta mengonsumsi asupan makanan dan minuman sangatlah penting.

Dilansir dari laman Healthline, ada beberapa cara untuk mengobati diare. Pertama adalah tetap terhidrasi, yakni memperbanyak minum air putih. Sebab saat diare, Anda akan mengeluarkan banyak cairan ketika harus bolak-balik ke toilet.

Kemudian konsumsi makanan yang mengandung probiotik misalnya tempe, keju, kol, hingga sup kedelai Jepang. Anda juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk pil sebagai obat.

3. Flu
Cuaca ekstrem biasanya akan menyerang imunitas tubuh, sehingga menjadi rentan terserang penyakit seperti flu. Penyakit ini umumnya terjadi saat hujan atau cuaca dingin sehingga tubuh menjadi lemah, sehingga daya tahan tubuh seseorang harus lebih diperhatikan.

Dilansir dari laman Healthline, Anda bisa mengonsumsi jahe, madu, lemon yang dicampur ke dalam segelas air teh hangat. Tak lupa konsumsi vitamin C juga sangat penting untuk daya tahan tubuh. Selain itu, sup dapat pula membantu mengembalikan energi sekaligus menghangatkan tubuh dari udara dingin.

4. Demam Berdarah
Kemudian penyakit yang sering muncul saat cuaca ekstrem adalah demam berdarah. Penyakit ini berkaitan dengan kebersihan atau kesehatan di lingkungan masyarakat. Seperti buang sampah sembarangan hingga membiarkan genangan air.

Dilansir dari laman Rumah Sakit Awal Bros, gejala demam berdarah pada umumnya berupa demam tinggi yang turun pada hari ketiga namun akan naik kembali, mual, muntah, nyeri kepala, badan pegal linu, dan dapat disertai dengan munculnya bintik-bintik merah di kulit, gusi berdarah atau mimisan.

Selain berobat ke dokter, Anda bisa mengobati demam berdarah dengan cara alami. Seperti mengonsumsi jambu biji yang mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat memicu pembentukan keping darah baru.

Kemudian terpenting adalah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang dikenal sebagai sumber asam askorbat yang memiliki beberapa peran penting dalam tubuh. Ini membantu dalam perbaikan, pertumbuhan, dan perkembangan jaringan sel tubuh.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)