Jangan Remehkan Rasa Sakit di Bagian Ini

JAKARTA - Sering kali ketika merasa nyeri dibagian tubuh, dianggap biasa dan hilang ketika mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri. Namun tahukah Anda, rasa nyeri tidak dapat dianggap biasa dan bahkan diabaikan.

Berikut lima rasa nyeri yang ternyata berbahaya, yang dilansir dari Genius Beauty.

1. Nyeri berat di kaki atau betis
Penyebab: trombosis vena dalam atau gumpalan darah yang terbentuk pada vena dalam tubuh. Trombosis vena sering menyerang pada orang-orang yang menjalani operasi dan mengalami istirahat atau wanita yang menggunakan kontrasepsi. Rasa nyeri yang muncul pada kaki dan betis, tidak dapat diabaikan. Jika rasa nyeri itu dirasa tidak seperti kejang normal, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan USG.

2. Nyeri berat di punggung atas
Penyebab: diseksi aorta. Rasa sakit yang luar biasa dapat membuat mengeluarkan air mata. Disebabkan, orang yang menderita tekanan darah tinggi atau penyakit jaringan ikat, seperti sindrom marfan, berisiko terkena penyakit ini. Diseksi aorta dapat menyebabkan stroke, lumpuh, atau gagal ginjal.

3. Sakit perut parah
Penyebab: gangguan kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik berkembang di luar rahim. Pemutusannya menyebabkan perdarahan berat pada perut. Orang yang paling berisiko mengalami ini, perempuan yang menggunakan kontrasepsi, memiliki jaringan parut dari saluran tuba karena penyakit seksual yang menular, dan yang akan melalui pengobatan infertilitas.

4. Sakit gigi
Penyebab: angina ludwig, yaitu bengkak pada gigi, pindah ke leher. Nyeri berat pada gigi, yang menjalar ke bawah leher mungkin merupakan tanda dari angina Ludwig atau infeksi bagian bawah mulut. Jika Anda mengalami ini, segeralah konsultasikan ke dokter.

5. Sakit kepala parah
Penyebab: perdarahan otak. Rasa sakit kepala tiba-tiba dengan intensitas sering dalam beberapa menit, bisa saja terjadi perdarahan di otak Anda yang bisa membuat stroke. Biasanya orang mencengkeram kepala mereka, jatuh ke lantai, kemudian mengerang kesakitan. Parahnya dapat kehilangan kesadaran.