Denada Kenang Perjuangan Sembuhkan Anak Idap Leukemia di Singapura
loading...
A
A
A
JAKARTA - Denada kembali mengenang perjuangan menyebuhkan sang anak, Aisha yang mengidap leukemia . Melalui unggahan di Istagram pribadi, dia mengingat saat pertama kali datang ke Singapura untuk menjalani pengobatan.
Dalam video yang dibagikan, Denada bercerita bahwa ini merupakan tahun ke-5 dirinya berjuang demi kesembuhan Aisha di Singapura. Selama ini dia rela bolak-balik Jakarta-Singapura untuk bekerja dan menemani putrinya.
Tak hanya mengorbankan waktu. Sebagi ibu, Denada juga rela menggelontorkan uang demi kesembuhan sang anak. Dia bahkan mengaku pernah hanya memiliki uang Rp2 ribu di tabungan.
"Tahun ini memasuki tahun ke-5 kami di Singapura. 5 tahun yang terpenting dalam hidupku. Tangis terbanyak yg tumpah dalam 4 tahun periode hidupku," tulis Denada dikutip Selasa (3/1/2023).
Saat pertama kali mengetahui anaknya mengidap leukemia, Denada pun mengaku hidupnya langsung berubah. Saat itu, dia seperti tak mengenali dirinya sendiri. Penyanyi 44 tahun itu merasa seperti tidak lagi memiliki kekuatan.
Segala kekhawatiran dia rasakan. Denada mengaku bahwa saat itu dia berada di titik terendah dalam hidupnya. "Di Juni 2018, ALLAH SWT membalikkan hidupku 180 derajat hanya dalam waktu sekedip mata. Situasi-situasi yang membuatku nyaman dan ajeg, tiba-tiba hilang," kata Denada.
"Hal-hal yang kupikir kekuatanku, diambil dariku. Kalimat-kalimat yang dulu dengan lantang kuucapkan, tiba-tiba bahkan tak mampu kubisikkan. Semua yang kukenal dari diriku, tiba-tiba kupertanyakan. Tak bisa napas rasanya saat itu. Nggak berdaya. Lemah. Aku ditaruh di titik paling rendah dalam hidupku," sambungnya.
Meski saat ini dirinya terlihat tegar dengan segala yang harus dihadapinya, Denada menyebut bahwa dirinya tak pernah membayangkan berada di situasi seperti ini.
Dalam video yang dibagikan, Denada bercerita bahwa ini merupakan tahun ke-5 dirinya berjuang demi kesembuhan Aisha di Singapura. Selama ini dia rela bolak-balik Jakarta-Singapura untuk bekerja dan menemani putrinya.
Tak hanya mengorbankan waktu. Sebagi ibu, Denada juga rela menggelontorkan uang demi kesembuhan sang anak. Dia bahkan mengaku pernah hanya memiliki uang Rp2 ribu di tabungan.
"Tahun ini memasuki tahun ke-5 kami di Singapura. 5 tahun yang terpenting dalam hidupku. Tangis terbanyak yg tumpah dalam 4 tahun periode hidupku," tulis Denada dikutip Selasa (3/1/2023).
Saat pertama kali mengetahui anaknya mengidap leukemia, Denada pun mengaku hidupnya langsung berubah. Saat itu, dia seperti tak mengenali dirinya sendiri. Penyanyi 44 tahun itu merasa seperti tidak lagi memiliki kekuatan.
Segala kekhawatiran dia rasakan. Denada mengaku bahwa saat itu dia berada di titik terendah dalam hidupnya. "Di Juni 2018, ALLAH SWT membalikkan hidupku 180 derajat hanya dalam waktu sekedip mata. Situasi-situasi yang membuatku nyaman dan ajeg, tiba-tiba hilang," kata Denada.
"Hal-hal yang kupikir kekuatanku, diambil dariku. Kalimat-kalimat yang dulu dengan lantang kuucapkan, tiba-tiba bahkan tak mampu kubisikkan. Semua yang kukenal dari diriku, tiba-tiba kupertanyakan. Tak bisa napas rasanya saat itu. Nggak berdaya. Lemah. Aku ditaruh di titik paling rendah dalam hidupku," sambungnya.
Meski saat ini dirinya terlihat tegar dengan segala yang harus dihadapinya, Denada menyebut bahwa dirinya tak pernah membayangkan berada di situasi seperti ini.