12 Tahun Hidup Tanpa Air dan Listrik Bersama Ibu yang ODGJ, Tiko Ngaku Tak Dinafkahi Ayahnya

Kamis, 05 Januari 2023 - 14:55 WIB
loading...
12 Tahun Hidup Tanpa Air dan Listrik Bersama Ibu yang ODGJ, Tiko Ngaku Tak Dinafkahi Ayahnya
Tiko mengisahkan kehidupannya bersama ibu yang ODGJ sejak ditinggal sang ayah karena perceraian. Foto/Tangkapan Layar YouTube Bang Satria
A A A
JAKARTA - Tiko dan ibunya yang merupakan seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tengah menjadi sorotan. Keduanya diketahui tinggal di rumah mewah di kawasan Klender Jakarta Timur, namun tanpa air bersih dan listrik selama 12 tahun.

Selama itu, Tiko seorang diri mengurus ibunya. Sebab, ia tak lagi memiliki sanak saudara. Ayah kandungnya pun sudah lama pergi meninggalkan mereka dan hingga kini tak diketahui kabarnya.

"Nggak ada kabar sama sekali. Mau berkabar pun waktu itu belum ada gadget. Handphone nggak ada," ungkap Tiko, dikutip dari kanal YouTube Bang Satria, Kamis (5/1/2023).



Menurut Tiko, ayah dan ibunya bercerai pada 2010. Sejak itu sang ayah pergi dari rumah mereka dan tak pernah lagi menampakkan batang hidungnya. Pemuda 23 tahun itu hanya mendengar selentingan kabar bahwa sang ayah pergi menemui anak-anaknya di kota lain.

"Dari kabar dengarnya sih waktu itu cerai, langsung pulang ke Madiun. Katanya. Itu nemuin anak-anaknya, yang berarti mama itu istri kedua ya. Kemungkinan itu sih. Cuma dugaan," ungkap Tiko.

Sejak 2010 hingga kini, Tiko mengaku tak mendapatkan nafkah dari ayah. Bahkan ia tidak mengetahui pasti apakah orang tuanya itu masih hidup atau sudah meninggal dunia. Mengingat saat bercerai dari ibunya, ayah Tiko sudah berusia sangat sepuh.

"Waktu itu cerai kan umur papa sudah hampir 80 tahun. Jadi, nggak tahu juga, entah sekarang masih ada atau nggak, nggak tahu kabarnya," ujar Tiko.

Bukan cuma ayah yang pergi dan tak memberi nafkah, sanak saudara Tiko juga tak lagi ada yang mengunjungi dia ataupun sang ibu. Entah bagaimana awalnya, ia jadi kehilangan kontak dengan mereka.

"Sama sekali nggak dapat nafkah dari papa setelah pergi. Saudara-saudara juga kan lost aja. Setelah itu sama sekali nggak ada yang mampir lagi ke rumah," katanya.

Sempat Tiko mendapat bantuan uang setiap tahun dari salah seorang pamannya. Namun, bantuan itu terhenti pada 2019, entah karena apa penyebabnya.

"Jadi dulu itu punya pakde, nggak tahu di mana sekarang tinggalnya. Cuman setahu saya di Surabaya sekarang. Itu dulu masih suka nitipin uang tiap tahun. Tapi, di 2019 udah putus, nggak ada lagi," pungkas Tiko.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3059 seconds (0.1#10.140)