9 Hal yang Harus Dipertimbangkan sebelum Memilih Konsep Pesta Pernikahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konsep resepsi penting untuk dipikirkan oleh pasangan yang ingin menggelar pesta pernikahan. Mau konsep tradisional atau yang bertema nasional.
Sebagian orang biasanya memilih konsep pernikahan tradisional berdasarkan latar belakang suku kedua atau salah satu calon mempelai. Sementara tema nasional juga menjadi pilihan banyak calon pengantin karena persiapannya yang lebih simpel dan modern.
Nah, buat Anda yang masih bingung memilih konsep yang bakal digunakan untuk pernikahan impian, berikut sembilan alasan ataupun pertimbangan yang dapat membantu Anda memilih konsep tersebut.
Konsep Tradisional
1. Acara yang kental akan budaya, mulai dari pra-pernikahan hingga hari H pernikahan.
2. Persiapan dan rangkaian acara lebih panjang dan beragam.
3. Jika pasangan berbeda suku, biasanya pernikahan dilangsungkan dengan dua konsep tradisi.
4. Biasanya setiap keluarga dan sanak saudara turut menjadi bagian dari acara pernikahan tersebut.
5. Rundown acara berjalan sesuai dengan adat yang berlaku dan di setiap prosesi memiliki makna masing–masing.
Konsep Nasional
1. Acara lebih kasual dan santai.
2. Prosesi lebih praktis dan cepat.
3. Dari segi biaya, bisa saja tidak lebih besar dari konsep tradisional karena tidak harus melakukan prosesi panjang dan melibatkan banyak orang.
4. Beberapa rundown acara bisa disesuaikan dengan permintaan calon pengantin.
Buat Anda calon pengantin yang masih berdiskusi dan mencari referensi untuk memilih konsep pernikahan, tidak perlu pusing mendatangi vendor satu per satu atau melihat referensi dari media sosial. Anda dan pasangan bisa langsung mengunjungi Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI). Di sini inspirasi pernikahan tradisional maupun nasional bisa didapatkan di satu tempat.
Terdapat puluhan vendor pernikahan yang bisa Anda bandingkan dan pilih secara langsung. Selain itu, dalam event ini juga akan ada penawaran menarik dari para vendor, beragam diskon, serta hadiah door prize dan grand prize berupa dua unit sepeda motor.
Gebyar Pernikahan Indonesia bakal digelar di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada 21-22 Januari 2023 pukul 10.00-21.00 WIB. Event ini telah bertahun-tahun dipercaya oleh para calon pengantin sebagai one stop wedding shopping.
Kali ini GPI mengangkat tema "Minang" sebagai salah satu simbol dari beragam budaya pernikahan tradisional di Indonesia.
“Meskipun GPI kali ini mengangkat tema Pernikahan Adat Minang, beragam vendor pernikahan untuk seluruh budaya tradisional maupun nasional juga tersedia di sini. Diharapkan GPI bisa memberi kemudahaan bagi calon pengantin untuk mendapatkan seluruh kebutuhan dan inspirasi pernikahan di dalam satu tempat,” papar Tommy Yoewono, Direktur Utama Parakrama Organizer, melalui keterangan tertulis, Rabu (11/1/2022).
Acara yang didukung oleh Puti Sarah Dekor, Suryo Dekor, Deo Entertainment, Juns Lighting, Maximus Foto, AA Fotografi, HIPAPI Indonesia, Make Over, dan Chiko Production ini juga bakal menghadirkan beragam acara menarik seperti fashion show, talkshow, demo makeup, live music, dance, serta quiz berhadiah.
Sebagian orang biasanya memilih konsep pernikahan tradisional berdasarkan latar belakang suku kedua atau salah satu calon mempelai. Sementara tema nasional juga menjadi pilihan banyak calon pengantin karena persiapannya yang lebih simpel dan modern.
Nah, buat Anda yang masih bingung memilih konsep yang bakal digunakan untuk pernikahan impian, berikut sembilan alasan ataupun pertimbangan yang dapat membantu Anda memilih konsep tersebut.
Konsep Tradisional
1. Acara yang kental akan budaya, mulai dari pra-pernikahan hingga hari H pernikahan.
2. Persiapan dan rangkaian acara lebih panjang dan beragam.
3. Jika pasangan berbeda suku, biasanya pernikahan dilangsungkan dengan dua konsep tradisi.
4. Biasanya setiap keluarga dan sanak saudara turut menjadi bagian dari acara pernikahan tersebut.
5. Rundown acara berjalan sesuai dengan adat yang berlaku dan di setiap prosesi memiliki makna masing–masing.
Konsep Nasional
1. Acara lebih kasual dan santai.
2. Prosesi lebih praktis dan cepat.
3. Dari segi biaya, bisa saja tidak lebih besar dari konsep tradisional karena tidak harus melakukan prosesi panjang dan melibatkan banyak orang.
4. Beberapa rundown acara bisa disesuaikan dengan permintaan calon pengantin.
Buat Anda calon pengantin yang masih berdiskusi dan mencari referensi untuk memilih konsep pernikahan, tidak perlu pusing mendatangi vendor satu per satu atau melihat referensi dari media sosial. Anda dan pasangan bisa langsung mengunjungi Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI). Di sini inspirasi pernikahan tradisional maupun nasional bisa didapatkan di satu tempat.
Terdapat puluhan vendor pernikahan yang bisa Anda bandingkan dan pilih secara langsung. Selain itu, dalam event ini juga akan ada penawaran menarik dari para vendor, beragam diskon, serta hadiah door prize dan grand prize berupa dua unit sepeda motor.
Gebyar Pernikahan Indonesia bakal digelar di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada 21-22 Januari 2023 pukul 10.00-21.00 WIB. Event ini telah bertahun-tahun dipercaya oleh para calon pengantin sebagai one stop wedding shopping.
Kali ini GPI mengangkat tema "Minang" sebagai salah satu simbol dari beragam budaya pernikahan tradisional di Indonesia.
“Meskipun GPI kali ini mengangkat tema Pernikahan Adat Minang, beragam vendor pernikahan untuk seluruh budaya tradisional maupun nasional juga tersedia di sini. Diharapkan GPI bisa memberi kemudahaan bagi calon pengantin untuk mendapatkan seluruh kebutuhan dan inspirasi pernikahan di dalam satu tempat,” papar Tommy Yoewono, Direktur Utama Parakrama Organizer, melalui keterangan tertulis, Rabu (11/1/2022).
Acara yang didukung oleh Puti Sarah Dekor, Suryo Dekor, Deo Entertainment, Juns Lighting, Maximus Foto, AA Fotografi, HIPAPI Indonesia, Make Over, dan Chiko Production ini juga bakal menghadirkan beragam acara menarik seperti fashion show, talkshow, demo makeup, live music, dance, serta quiz berhadiah.
(tsa)