Teh Hijau Mampu Lumpuhkan Sel Kanker Mulut
Minggu, 01 Februari 2015 - 10:33 WIB
Teh Hijau Mampu Lumpuhkan Sel Kanker Mulut
A
A
A
WASHINGTON - Teh hijau sering kali dianjurkan untuk diminum bagi mereka yang sedang diet. Minuman ini dikenal berguna untuk menurunkan berat badan. Tapi, sebenarnya, masih banyak manfaat lain dari minum teh jenis ini meskipun Anda sedang tidak menjalani program diet.
Teh hijau ternyata juga bisa membunuh sel kanker mulut. Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan Molecular Nutrition dan Food Research, para peneliti mempelajari sel-sel mulut manusia normal bersama dengan sel-sel kanker mulut manusia untuk menentukan bagaimana epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mempengaruhi sel-sel kanker berbeda dari sel normal.
Sel kanker pada mulut tumbuh di sel-sel normal dan kemudian sel kanker terkena itu bisa dikurangi berkat kandungan EGCG yang terdapat pada teh hiiau. EGCC ini biasanya ditemukan dalam air liur seseorang setelah mengkonsumi teh hijau.
Pemimpin penelitian ini, Profesor Joshua Lambert dari Pennsylvania State University, mengatakan, tim peneliti akan meneliti lagi kandungan teh dengan mempelajari mekanismenya pada hewan untuk mengetahui apakah teh bisa digunakan untuk menghalau kanker ini.
“Jika uji coba manusia sukses, para peneliti kemudian berharap untuk membuat pengobatan anti-kanker yang efektif sebagai pengobatan saat ini tanpa efek samping berbahaya," ujar Lambert seperti dikutip Medindia.
Teh hijau ternyata juga bisa membunuh sel kanker mulut. Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan Molecular Nutrition dan Food Research, para peneliti mempelajari sel-sel mulut manusia normal bersama dengan sel-sel kanker mulut manusia untuk menentukan bagaimana epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mempengaruhi sel-sel kanker berbeda dari sel normal.
Sel kanker pada mulut tumbuh di sel-sel normal dan kemudian sel kanker terkena itu bisa dikurangi berkat kandungan EGCG yang terdapat pada teh hiiau. EGCC ini biasanya ditemukan dalam air liur seseorang setelah mengkonsumi teh hijau.
Pemimpin penelitian ini, Profesor Joshua Lambert dari Pennsylvania State University, mengatakan, tim peneliti akan meneliti lagi kandungan teh dengan mempelajari mekanismenya pada hewan untuk mengetahui apakah teh bisa digunakan untuk menghalau kanker ini.
“Jika uji coba manusia sukses, para peneliti kemudian berharap untuk membuat pengobatan anti-kanker yang efektif sebagai pengobatan saat ini tanpa efek samping berbahaya," ujar Lambert seperti dikutip Medindia.
(alv)
