Batik Maritim Danar Hadi

KEINDAHAN motif biota laut dengan padu padan warna-warna alam hadir pada presentasi mode terbaru Batik Danar Hadi.

Memperkenalkan kemaritiman Indonesia dalam bentuk motif batik dan pewarnaannya, berbagai nuansa keragaman laut yang eksotis muncul harmonis. Berbagai motif ceria berbentuk biota laut terlukis cantik dalam koleksi bertajuk “Nautical Sense”. Koleksi ini, menurut Managing Director PT Batik Danar Hadi Diana Sentosa, merupakan bentuk dukungan Danar Hadi terhadap visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang maju dan mandiri.

“Kami dukung kebijakan pembangunan maritim dengan koleksi yang memperkenalkan kekayaan laut Indonesia,” ungkap Diana. Dalam pagelarannya, kecantikan biota laut diinterpretasikan pada motif bahari, seperti aneka jenis ikan, udang, terumbu karang, dan koral. Koleksi ini dipresentasikan dengan wujud busana modern kombinasi antara model rancangan dan balutan warnawarna terang menawan, seperti merah, hijau, dan biru.

Salah satu desainer in house Danar Hadi Nega Paramita mengungkapkan, untuk lini Danar Hadi Sport, tema “Nautical Sense” dituangkan dalam berbagai motif ceria berbentuk biota laut yang dikemas dengan garis siluet modern dan dikombinasikan bersama beberapa jenis bahan. Sebagian besar bahan yang digunakan, yakni katun dan beberapa pencampuran bahan dengan material kaus atau sifon. Salah satu motif yang dibuat adalah garis rona maritim, yaitu motif garis yang ada motif ikan, tapi didistilasi ke motif batik.

“Distilasi maksudnya adalah bentuk ikan normal kaku yang diubah dalam teknik batik dengan ada lekukan agar tidak terlihat terlalu printing ,” ungkapnya. Sementara untuk lini produk Basic, Nega menambahkan, tema “Nautical Sense” ditampilkan dalam motif biota laut, seperti ikan, udang, terumbu karang, dan koral yang dipadupadankan dengan warnawarna alam.

Adapun koleksi Exclusive menampilkan kekayaan hayati laut, dengan kombinasi motif batik Danar Hadi yang telah ada sebelumnya. Misalnya, tambal segaran, udang sebaran campur parang. Bahan yang digunakan adalah sutera dengan warna yang cenderung cokelat, hitam, serta sentuhan merah dan biru.

Dari segi siluet, ada berbagai macam potongan baju yang dapat menjadi pilihan. Misalnya atasan dan dress midi untuk wanita, dengan potongan cenderung loose dan tanpa kerah. Adapun untuk pria, batik inspirasi biota laut ini kebanyakan muncul di kemeja formal berlengan panjang. ?dyah ayu pamela