Unggulkan Kemampuan Selfie

BENQ B502 adalah smartphone pertama yang diciptakan perusahaan asal Taiwan tersebut tanpa menggandeng Siemens. Di Indonesia, BenQ lebih populer lewat produk seperti monitor dan proyektor.

Lalu, bagaimana ketika mereka memutuskan untuk membuat ponsel dengan harga Rp1,8 juta? BenQ B502 memiliki desain tipis dan ringan. Ketebalannya hanya 6,99mm serta bobot 125 gram. Desainnya minimalis, tiap sudutnya sedikit melengkung dan hanya terdiri dari dua kombinasi warna, hitam pada muka dan putih pada back cover.

Pada sisi kanan terdapat tombol volume dan daya, di bagian atas diletakan lubang audio port dan seperti biasa micro USB port ditemukan pada bagian bawah bodi. Sekilas, harus diakui bahwa BenQ B502 tidak memunculkan kesan mewah. Bahkan, lebih pada model low end.

Tapi, sebenarnya fitur di dalamnya sudah lumayan. BenQ B502 dibekali prosesor empat inti MediaTek 1,3 GHz serta RAM 2GB dan memori internal 16GB (dapat ditambah microSD 32 GB). Sistem operasinya memakai Android KitKat. Layar 5 inci IPS-nya menggunakan resolusi HD 720x1280 piksel dengan baterai tanam atau non-removeable sebesar 1.800 mAh.

Terus terang baterai ini membuat BenQ B502 tidak bisa bertahan lama alias cepat habis. Yang mereka tonjolkan adalah kamera utama berkemampuan 13 MP dan kamera depan 5 MP. Kualitas fotonya cukup memuaskan baik indoor maupun outdoor. Pastikan untuk mendapatkan pencahayaan yang cukup karena jika tidak maka hasilnya akan sedikit gelap. BenQ menyertakan aplikasi selfie bawaan yang disebut YouCam. BenQ juga memiliki fitur dual SIM, namun hanya sampai HSPA dan belum 4G.

Melihat harga dan keunggulannya, BenQ B502 menyasar mereka yang menginginkan harga terjangkau. Tapi, pastikan dulu untuk membandingbandingkan dengan yang lain.

cahyandaru kuncorojati