Koleksi Barbie Superhero
A
A
A
BARBIE kembali mengad akan acara BarbieBarbies Day Out yang dilaksanakan dari mal ke mal dengan tema #AkuSuper.
Acara ini dilaksanakan pertama kalinya di Mall Kemang Village pada 1-14 Juni nanti. Dalam acara yang bertujuan untuk menginspirasi anak perempuan, untuk pertama kalinya Barbie mengenakan jubah dan topeng, menjelma sebagai sosok superhero masa kini bernama Super Sparkle. Pihak Barbie sengaja membuat konsep seperti ini agar anak-anak perempuan memiliki semangat seorang superhero dan menjadi superhero versi dirinya dalam kesehariannya.
”Dengan mengenali potensi kekuatan yang kita miliki, kita telah menemukan superhero dalam diri kita. Oleh karena itu, kami mendorong anak perempuan untuk menemukan dan merayakan aksi mereka sehari-hari untuk menjadi super,” kata Jia-Li Fong, Marketing Manager - GIRLS, Mattel Asia Tenggara. Hal yang sama juga pernah dialami oleh Sarah Widyanti Kusuma, pilot perempuan termuda sebuah maskapai penerbangan terkemuka Indonesia.
Dia merupakan bukti bahwa segala sesuatu mungkin bagi anak perempuan. ”Saya ingat ketika saya masih kecil, saya bermimpi menjadi astronot. Saya selalu menyukai ide superhero yang memiliki kekuatan super seperti dapat terbang. Mereka juga memiliki keberanian, kebaikan, dan kepercayaan diri yang sangat menginspirasi. Saya pikir, imajinasi dan aspirasi saya ketika masih kecil telah mendorong saya menjadi seperti sekarang ini,” kata Sarah.
Dengan meyakini bahwa semua anak bisa menjadi super, Barbie mengajak anak-anak Indonesia dan para ibu untuk mendorong anakanak mereka agar memiliki semangat super dengan meluncurkan koleksi terbarunya, yaitu Barbie Princess Power. Tidak seperti kebanyakan superhero yang dibuat untuk anak laki-laki, Princess Power dibuat berdasarkan aspirasi dari anak-anak perempuan di seluruh dunia yang diperoleh melalui survei global yang telah dilakukan oleh Mattel.
Ada 8 dari 10 anak perempuan ingin menjadi superhero dan 9 dari 10 anak perempuan yang berusia 3-10 tahun berharap, ada lebih banyak tokoh superhero untuk anak perempuan.
Andari novianti/Sali
Acara ini dilaksanakan pertama kalinya di Mall Kemang Village pada 1-14 Juni nanti. Dalam acara yang bertujuan untuk menginspirasi anak perempuan, untuk pertama kalinya Barbie mengenakan jubah dan topeng, menjelma sebagai sosok superhero masa kini bernama Super Sparkle. Pihak Barbie sengaja membuat konsep seperti ini agar anak-anak perempuan memiliki semangat seorang superhero dan menjadi superhero versi dirinya dalam kesehariannya.
”Dengan mengenali potensi kekuatan yang kita miliki, kita telah menemukan superhero dalam diri kita. Oleh karena itu, kami mendorong anak perempuan untuk menemukan dan merayakan aksi mereka sehari-hari untuk menjadi super,” kata Jia-Li Fong, Marketing Manager - GIRLS, Mattel Asia Tenggara. Hal yang sama juga pernah dialami oleh Sarah Widyanti Kusuma, pilot perempuan termuda sebuah maskapai penerbangan terkemuka Indonesia.
Dia merupakan bukti bahwa segala sesuatu mungkin bagi anak perempuan. ”Saya ingat ketika saya masih kecil, saya bermimpi menjadi astronot. Saya selalu menyukai ide superhero yang memiliki kekuatan super seperti dapat terbang. Mereka juga memiliki keberanian, kebaikan, dan kepercayaan diri yang sangat menginspirasi. Saya pikir, imajinasi dan aspirasi saya ketika masih kecil telah mendorong saya menjadi seperti sekarang ini,” kata Sarah.
Dengan meyakini bahwa semua anak bisa menjadi super, Barbie mengajak anak-anak Indonesia dan para ibu untuk mendorong anakanak mereka agar memiliki semangat super dengan meluncurkan koleksi terbarunya, yaitu Barbie Princess Power. Tidak seperti kebanyakan superhero yang dibuat untuk anak laki-laki, Princess Power dibuat berdasarkan aspirasi dari anak-anak perempuan di seluruh dunia yang diperoleh melalui survei global yang telah dilakukan oleh Mattel.
Ada 8 dari 10 anak perempuan ingin menjadi superhero dan 9 dari 10 anak perempuan yang berusia 3-10 tahun berharap, ada lebih banyak tokoh superhero untuk anak perempuan.
Andari novianti/Sali
(ftr)