Ritual Mewah Mandi
A
A
A
MANDI menjadi ritual kecantikan mewah bagi setiap wanita. Terlebih saat ini juga banyak pilihan sabun cair yang menawarkan aroma khasnya.
Berdasarkan informasi yang dilansir Vogue.com , mandi merupakan suatu kegiatan mewah yang digemari banyak wanita cantik ternama, misalnya Ratu Mesir Cleopatra dengan ritual mandi susu untuk mencerahkan kulit, Marilyn Monroe dengan gelembung busa sabun di film The Seven Year Itch, dan Katharine Hepburn dengan berendam air es setiap pagi.
Sementara itu, menurut Tory MP Matthew Parris, seorang ahli marketing asal Inggirs, dilansir dari Dailymail.co.uk, mengatakan bahwa gel mandi atau yang lebih populer dengan sebutan body wash pertama kali muncul di Inggris pada tahun tujuh puluhan. “PZ Cussonslah yang pertama kali memperkenalkan body wash pertama, yaitu luxury shower gel pada tahun 1978 yang dikhususkan untuk kalangan menengah atas,” sebut Tony.
Menurut Tony, kepopuleran body wash dibandingkan dengan sabun batang biasa, yakni penambahan aroma yang terkesan mewah dan kandungan berbagai bahan alami yang eksklusif. Selasa (12/5) lalu , LUX mempromosikan kemewahan dalam ritual mandi yang dihadirkan oleh LUX White Impress Whitening Body Wash.
Menurut Oky Andries, Senior Brand Manager LUX PT Unilever Indonesia Tbk, dalam peluncuran LUX White Impress Collection di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, bahwa LUX Impress Collction adalah rangkaian mandi mewah pertama di Indonesia dengan white light technology yang secara klinis terbukti mampu membuat kulit tampak cerah merata dan memukau secara nyata.
Terdapat dua langkah inovatif mandi mewah untuk kulit yang tampak lebih cerah. “Langkah pertama, yaitu dengan mengaplikasikan LUX White Impress Whitening Body Wash, bilas lalu lanjutkan dengan LUX White Impress Whitening Shower Serum untuk mendapatkan kulit yang tampak lebih cerah merata secara nyata,” kata Oky.
Adapun Manfred Aben, Research and Development Director PT Unilever Indonesia Tbk, mengatakan, kandungan mutakhir white light technology di LUX White Impress Collection menggabungkan bahanbahan pencerah, pelembap, mineral, dan antioksidan untuk memberikan efek maksimal. Beberapa merek body wash lain juga menawarkan ritual mandi mewah.
Salah satunya label perawatan kulit asal Austria, yaitu Susanne Kaufmann, yang menghadirkan kemewahan mandi melalui Detox Oil Scrub yang dilengkapi dengan kandungan sari buah apricot dan minyak wijen untuk menghaluskan kulit, sekaligus melancarkan sirkulasi darah.
“Ada juga Red Flowers Isla das Rocas Revitalizing yang menghadirkan Sea Salt Scrub berbentuk kristal yang diambil dari tepi pantai Atlantik Selatan yang berfungsi membersihkan kulit mati di area siku dan lutut,” sebut Kari Molvar, beauty editor, seperti dilansir Vogue.com .
Ada pula Library of Flowers Arboretum Bubble Bath yang merupakan sabun mandi dengan formula tonik pertama yang dapat menghidrasi kulit secara maksimal karena mengandung berbagai kombinasi bahan alami, seperti cocoa butter , teh hijau, jahe, serai, dan aroma bunga ylang-ylang . “Ada juga Herbivore Botanicals Sea Bath Soap, sabun mandi ini menonjolkan aroma terapi yang menyegarkan karena berasal dari garam di Laut Pasifik, rumput laut, dan aroma lavender ,” kata Kari Molvar.
Perawatan kulit setelah mandi juga dapat dilakukan dengan menggunakan Petitgrain Hydrating Body Gel yang berasal darikandungan witchhazel , jeruk, dan kulit lemon yang berfungsi sebagai pendinginan akibat kulit terbakar sinar matahari. Menurut Vivitri Andari, Consumer Technical Inside Manager PT Unilever Indonesia, saat mandi, seseorang sebenarnya sedang memberikan air pada sel.
Supaya air tetap tinggal lebih lama untuk melembapkan kulit dibutuhkan zat yang bisa membuatnya tertahan setelah dibilas sekalipun. “Manfaat dari mandi adalah dapat memutihkan kulit, membantu menjaga kelembapan kulit, serta dapat memberi sensasi segar dan wangi pada tubuh,” kata Vivitri.
Vivitri mengatakan, ketika seseorang mandi, sebaiknya sesuaikan sabun mandi yang digunakan dengan kebutuhan kulit. “Misalnya, kondisi kulit Anda kering, maka gunakanlah sabun yang bisa memelihara kelembapan kulit tubuh,” kata Vivitri.
Dwi nur ratnaningsih
Berdasarkan informasi yang dilansir Vogue.com , mandi merupakan suatu kegiatan mewah yang digemari banyak wanita cantik ternama, misalnya Ratu Mesir Cleopatra dengan ritual mandi susu untuk mencerahkan kulit, Marilyn Monroe dengan gelembung busa sabun di film The Seven Year Itch, dan Katharine Hepburn dengan berendam air es setiap pagi.
Sementara itu, menurut Tory MP Matthew Parris, seorang ahli marketing asal Inggirs, dilansir dari Dailymail.co.uk, mengatakan bahwa gel mandi atau yang lebih populer dengan sebutan body wash pertama kali muncul di Inggris pada tahun tujuh puluhan. “PZ Cussonslah yang pertama kali memperkenalkan body wash pertama, yaitu luxury shower gel pada tahun 1978 yang dikhususkan untuk kalangan menengah atas,” sebut Tony.
Menurut Tony, kepopuleran body wash dibandingkan dengan sabun batang biasa, yakni penambahan aroma yang terkesan mewah dan kandungan berbagai bahan alami yang eksklusif. Selasa (12/5) lalu , LUX mempromosikan kemewahan dalam ritual mandi yang dihadirkan oleh LUX White Impress Whitening Body Wash.
Menurut Oky Andries, Senior Brand Manager LUX PT Unilever Indonesia Tbk, dalam peluncuran LUX White Impress Collection di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, bahwa LUX Impress Collction adalah rangkaian mandi mewah pertama di Indonesia dengan white light technology yang secara klinis terbukti mampu membuat kulit tampak cerah merata dan memukau secara nyata.
Terdapat dua langkah inovatif mandi mewah untuk kulit yang tampak lebih cerah. “Langkah pertama, yaitu dengan mengaplikasikan LUX White Impress Whitening Body Wash, bilas lalu lanjutkan dengan LUX White Impress Whitening Shower Serum untuk mendapatkan kulit yang tampak lebih cerah merata secara nyata,” kata Oky.
Adapun Manfred Aben, Research and Development Director PT Unilever Indonesia Tbk, mengatakan, kandungan mutakhir white light technology di LUX White Impress Collection menggabungkan bahanbahan pencerah, pelembap, mineral, dan antioksidan untuk memberikan efek maksimal. Beberapa merek body wash lain juga menawarkan ritual mandi mewah.
Salah satunya label perawatan kulit asal Austria, yaitu Susanne Kaufmann, yang menghadirkan kemewahan mandi melalui Detox Oil Scrub yang dilengkapi dengan kandungan sari buah apricot dan minyak wijen untuk menghaluskan kulit, sekaligus melancarkan sirkulasi darah.
“Ada juga Red Flowers Isla das Rocas Revitalizing yang menghadirkan Sea Salt Scrub berbentuk kristal yang diambil dari tepi pantai Atlantik Selatan yang berfungsi membersihkan kulit mati di area siku dan lutut,” sebut Kari Molvar, beauty editor, seperti dilansir Vogue.com .
Ada pula Library of Flowers Arboretum Bubble Bath yang merupakan sabun mandi dengan formula tonik pertama yang dapat menghidrasi kulit secara maksimal karena mengandung berbagai kombinasi bahan alami, seperti cocoa butter , teh hijau, jahe, serai, dan aroma bunga ylang-ylang . “Ada juga Herbivore Botanicals Sea Bath Soap, sabun mandi ini menonjolkan aroma terapi yang menyegarkan karena berasal dari garam di Laut Pasifik, rumput laut, dan aroma lavender ,” kata Kari Molvar.
Perawatan kulit setelah mandi juga dapat dilakukan dengan menggunakan Petitgrain Hydrating Body Gel yang berasal darikandungan witchhazel , jeruk, dan kulit lemon yang berfungsi sebagai pendinginan akibat kulit terbakar sinar matahari. Menurut Vivitri Andari, Consumer Technical Inside Manager PT Unilever Indonesia, saat mandi, seseorang sebenarnya sedang memberikan air pada sel.
Supaya air tetap tinggal lebih lama untuk melembapkan kulit dibutuhkan zat yang bisa membuatnya tertahan setelah dibilas sekalipun. “Manfaat dari mandi adalah dapat memutihkan kulit, membantu menjaga kelembapan kulit, serta dapat memberi sensasi segar dan wangi pada tubuh,” kata Vivitri.
Vivitri mengatakan, ketika seseorang mandi, sebaiknya sesuaikan sabun mandi yang digunakan dengan kebutuhan kulit. “Misalnya, kondisi kulit Anda kering, maka gunakanlah sabun yang bisa memelihara kelembapan kulit tubuh,” kata Vivitri.
Dwi nur ratnaningsih
(ftr)